Verifikasi KLA, Disnakertrans Bicara Pencegahan Eksploitasi Pekerja Anak di Kabupaten Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Kamis 15 Mei 2025, 13:23 WIB
Plt Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Bambang Widyantoro. | Foto: Istimewa

Plt Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Bambang Widyantoro. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi Bambang Widyantoro mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi di Pendopo Sukabumi pada Rabu (14/5/2025). Kehadirannya menjadi komitmen dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), salah satunya dengan mencegah dan menanggulangi potensi eksploitasi pekerja anak.

Dalam kesempatan yang membahas tahapan menuju KLA itu, Bambang menyebut pihaknya memiliki peran penting dalam melindungi hak-hak anak, terutama hak untuk mendapatkan pendidikan dan tumbuh kembang yang optimal, bukan bekerja di usia dini. Ia mengapresiasi langkah DP3A dalam melakukan verifikasi lapangan sebagai upaya untuk mengidentifikasi potensi kerawanan pekerja anak dan merumuskan langkah pencegahan yang efektif.

"Salah satu fokus utama kami dalam mendukung terwujudnya KLA adalah mencegah dan menanggulangi potensi eksploitasi pekerja anak di Kabupaten Sukabumi. Kami menyadari pentingnya memastikan anak-anak mendapatkan haknya untuk bersekolah, bermain, dan tumbuh kembang secara optimal, bukan bekerja. Kami sangat mendukung upaya verifikasi lapangan oleh DP3A untuk mengidentifikasi kerawanan dan merumuskan langkah-langkah pencegahan yang efektif," kata ia kepada sukabumiupdate.com, Rabu.

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Disnakertrans Turun Langsung Tangani Isu Pungli Calon Pekerja di Sukabumi

Lebih lanjut, Bambang menyatakan Disnakertrans siap berkolaborasi dengan DP3A, Dinas Pendidikan, dan pihak lainnya untuk memperkuat pengawasan dan penindakan terhadap praktik pekerja anak. Ia menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya eksploitasi pekerja anak dan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang larangan pekerja anak dan pentingnya memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi anak-anak. Kami juga akan memperkuat mekanisme pengawasan dan penindakan jika ditemukan adanya praktik eksploitasi pekerja anak di Kabupaten Sukabumi."

Bambang mengaku sementara ini tidak menemukan adanya eksploitasi pekerja anak di Kabupaten Sukabumi, namun ia tetap berkomitmen penuh untuk memberikan pengawasan. "Sejauh ini dari hasil pantauan kerja kami, tidak menemukan adanya eksploitasi pekerja anak, tapi demikian kami akan tetap mengawasi dengan komitmen penuh," katanya.

Keikutsertaan Plt Kepala Disnakertrans dalam verifikasi lapangan KLA menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang mereka. Upaya mencegah dan menanggulangi potensi eksploitasi pekerja anak menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi sebagai KLA. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini