23 Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Sukabumi, Sinergi Menuju Geotourism Festival 2025

Sukabumiupdate.com
Senin 05 Mei 2025, 14:54 WIB
Kegiatan transplantasi terumbu karang di Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/5/2025). | Foto: SU/Ragil Gilang

Kegiatan transplantasi terumbu karang di Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/5/2025). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai upaya pelestarian sumber daya alam laut terus dilakukan. Salah satunya melalui transplantasi terumbu karang di Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Sebanyak 23 transplantasi terumbu karang berhasil ditanam di kedalaman 5 hingga 10 meter pada Senin (5/5/2025), dalam aksi bersama Pos Pantau Ujunggenteng, Ocean View Ujunggenteng, Geopark Youth Forum, dan Pokmaswas Ujunggenteng.

Fatimah Sania (27 tahun), perwakilan dari Pos Pantau Ujunggenteng, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem laut. Kegiatan ini juga bagian dari rangkaian Road to Geotourism Festival 2025 pada Juli mendatang.

Sebagai informasi tambahan, transplantasi terumbu karang adalah teknik atau proses pemindahan karang hidup dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan tujuan untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak atau menciptakan habitat baru.

“Kami berharap langkah ini menjadi pemantik bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga kekayaan laut Ujunggenteng,” ujar Fatimah kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sambut Hari Nelayan ke-59, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Siapkan Acara Syukuran Meriah

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang ikut melakukan penanaman, di antaranya Badan Pengelola CPUGGp, Geopark Youth Forum, Pokmaswas Ujunggenteng, Pokdarwis Ujunggenteng, unsur Kecamatan Ciracap, Pemerintah Desa Ujunggenteng, Koramil, Polsek Ciracap, Satpolairud, Polsus KKP, dan masyarakat setempat.

"Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga ekosistem laut sebagai bagian dari warisan geologis dan potensi wisata berkelanjutan di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu," kata Fatimah.

Berita Terkait
Berita Terkini