Diduga Terpeleset, Nelayan Hilang di Perairan Ujunggenteng Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Minggu 27 Apr 2025, 13:05 WIB
Seorang Nelayan di kapal KM PTR 01 Hilang Diduga Terpeleset, Kecelakaan Laut di Perairan Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang).

Seorang Nelayan di kapal KM PTR 01 Hilang Diduga Terpeleset, Kecelakaan Laut di Perairan Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang).

SUKABUMIUPDATE.com - Duka menyelimuti keluarga besar nelayan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Sukabumi Selatan, setelah seorang anak buah kapal (ABK) KM. PTR 01 dilaporkan hilang di tengah laut. 

Korban tersebut bernama Zamakh Sari Ahmad (19), warga Dusun Singkil, Desa Astana Japura, Kabupaten Cirebon, diduga tenggelam saat kapal hendak kembali dari perjalanan menangkap ikan, Minggu (27/04/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabar menghilangnya Zamakh Sari Ahmad pertama kali dilaporkan oleh Danpos Ujunggenteng Polairud Sukabumi, Aipda Ismayudi, setelah menerima informasi dari H. Supardi (H. Kancil), pemilik kapal KM. PTR 01.

Menurut keterangan yang dihimpun, kapal berangkat dari Ujunggenteng menuju perairan Cibuni pada Selasa (22/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Diketahui selama beberapa hari, kapal tersebut melakukan aktivitas penangkapan ikan. Namun saat perjalanan pulang menuju Ujunggenteng, tepat di perairan tengah, korban diduga terpeleset dan jatuh ke laut.

Wiharjo (52), yang bertugas sebagai nahkoda KM. PTR 01, bersama salah satu ABK, Asep Sudiana (52), langsung melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun, usaha mereka tidak membuahkan hasil. Wiharjo kemudian menghubungi H. Supardi untuk melaporkan insiden tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, korban belum berhasil ditemukan. Pihak Sat Polairud Polres Sukabumi di bawah komando AKP Nandang Herawan sudah berkoordinasi dengan tim SAR gabungan untuk memperluas pencarian di sekitar perairan Ujunggenteng.

"Upaya pencarian terus kami lakukan. Tim gabungan dari Sat Polairud, Basarnas, dan nelayan sekitar sudah dikerahkan. Kami berharap korban segera ditemukan," ujar AKP Nandang Herawan, kepada Sukabumiupdate.com Minggu (27/04/2025).

Suasana di pelabuhan Ujunggenteng siang ini tampak dipenuhi para keluarga dan kerabat nelayan yang harap-harap cemas menunggu kabar terbaru. Sementara itu, kapal-kapal nelayan di sekitar lokasi kejadian juga turut membantu pencarian secara sukarela.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya keselamatan di laut, terutama bagi nelayan yang bertaruh nyawa demi menghidupi keluarga.

 

Berita Terkait
Berita Terkini