Panen Karya SMA di Jampangtengah Ini Ajak Pelajar Lestarikan Makanan Khas Sunda

Senin 22 Januari 2024, 21:15 WIB
Momen para pelajar di SMAN 1 Jampangtengah Sukabumi menampilkan hasil masakan khas Sunda mereka dalam kegiatan Panen Karya P5. (Sumber : SU/Ragil)

Momen para pelajar di SMAN 1 Jampangtengah Sukabumi menampilkan hasil masakan khas Sunda mereka dalam kegiatan Panen Karya P5. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com- Lestarikan aneka makanan tradisional khas Sunda, siswa-siswi kelas X di SMAN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi pamerkan hasil karyanya dalam acara Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Senin (22/1/2024). Kegiatan yang diikuti puluhan pelajar dari 10 kelas ini dibuka langsung oleh Kepala SMAN 1 Jampangtengah, Bahrudin.

Wakil Kepala SMAN 1 Jampangtengah bidang kurikulum, Dwipinulur menjelaskan, kegiatan panen karya P5 ini bertemakan kewirausahaan dan kearifan lokal. Menurutnya kedua tema ini dipadukan dalam sebuah konsep dimana para peserta didik mendapatkan pengalaman tentang bagaimana mengelola sebuah rumah makan yang menyajikan masakan khas Sunda.

"Pelaksanaan projek P5 ini dilakukan selama 2 minggu untuk persiapan. Dalam perjalanannya kegiatan ini menjadi salahsatu bentuk kolaborasi guru dan orang tua dalam mendorong potensi murid. Karena untuk pembimbing dan yang menilai karya itu melibatkan orang tua, dari mulai bagaimana perencanaan, mengkordinir kelompok kerja dan belajar bagaimana mereka memasak masakan khas Jawa Barat," kata Dwi kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Siniar & Museum Keliling, Cara Disbudpora Edukasi Sejarah Sukabumi ke Pelajar

Tidak hanya itu, lanjut Dwi, pembelajaran yang biasanya di ruang kelas, pihaknya pindahkan kerumah masing-masing murid untuk belajar memasak langsung menu yang mereka pilih.

Dengan adanya kolaborasi antar guru dan orang tua ini, pihak sekolah berharap bisa mendorong murid di SMAN 1 Jampangtengah untuk menemukan potensi melalui projek P5. Kemudian yang paling penting, kata Dwi, guru-guru berharap besar dapat menginspirasi peserta didik untuk dapat berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.

"Dengan adanya projek P5 ini, semoga menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," tuturnya.

Dwi menuturkan dengan jumlah kelas X yang 10 kelas, pihaknya menghadirkan 10 rumah makan khas Sunda atau Jawa Barat dengan berbagai ragam makanan dan minuman seperti nasi bakar, pesmol, ciwang, karedok, lotek, nasi liwet, gurandil, doclang, tahu gejrot dan lain-lain. Dengan tema kearifan lokal ini, lanjut Dwi, para murid sudah berhasil memakai bahan pangan lokal sebagai bahan baku penganan karya yang disajikan.

"Bahkan ada salah satu kelas yang menyajikan olahan belut yang didapatkan dari ngobor warga sekitar. Kemudian ada yang paling unik itu salah satu kelas menyajikan makanan Oyek, dimana menurut warga sekitar Oyek ini sudah jarang yang membuat tapi murid-murid disini berhasil menyajikan makanan olahan singkong tersebut," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)