Tak Terima Ditegur, Seorang Pria Aniaya Tetangga hingga Luka Parah di Sukabumi

Selasa 12 Desember 2023, 14:28 WIB
AN (35 tahun) asal Kabandungan, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi diamankan Polres Sukabumi Kota usai aniaya tetangganya menggunakan kunci motor | Foto : Ilustrasi

AN (35 tahun) asal Kabandungan, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi diamankan Polres Sukabumi Kota usai aniaya tetangganya menggunakan kunci motor | Foto : Ilustrasi

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria inisial AN (35 tahun) asal Kabandungan, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi diamankan Polres Sukabumi Kota usai aniaya tetangganya menggunakan kunci motor hingga alami luka cukup parah di bagian kepala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah korban inisial RS (34 tahun) di Kabandungan, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi pada Minggu 10 Desember 2023 sekira pukul 20:00 Wib.

AN berhasil diamankan pihak kepolisian pada Senin (11/12/2023) di rumahnya sekitar pukul 01:00 WIB.

KBO Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota Ipda Agus Israwan mengatakan, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika pelaku melempar botol minuman ke arah orang tua korban.

Baca Juga: Wisata Baru Sukabumi di Kaki Gunung Gede, Cek Lokasi dan Harga Tiketnya!

"Ada dendam sebelumnya, saling nantang dulunya, sudah gitu ketemu di jalan, si pelaku ini melempar botol ke orang tua korban, cekcok lah," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/12/2023).

Selanjutnya, setelah dilempar botol, orang tua korban sempat menegur pelaku. Diduga tak terima, pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan penganiayaan terhadap anak korban menggunakan kunci motor hingga mengalami luka di bagian kepalanya.

"Akhirnya si pelaku nyamperin ke rumah korban langsung terjadi pemukulan dan penganiayaan dengan cara pelaku memukul korban lebih dari satu kali dengan menggunakan kunci kontak sepeda motor ke arah kepala dan badan korban dikarenakan pelaku tidak terima sebelumnya ditegur oleh orang tua korban," kata dia.

Baca Juga: Profil Aulia Rakhman, Komika Tersangka Penistaan Agama yang Lagi Viral

Akibat peristiwa itu, korban RS mendapatkan luka sobek di bagian dahi sebelah kiri, luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri dan luka-luka lecet di bagian pundak sebelah kiri. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan kunci kontak.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus tersebut. Pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP penganiayaan berat dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).