Diasuh Kakek Nenek, Korban Penganiayaan Ayah di Sukabumi Masih Sering Menangis

Rabu 30 Agustus 2023, 15:34 WIB
Kondisi rumah kakek korban dugaan penganiayaan ayah kandung di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

Kondisi rumah kakek korban dugaan penganiayaan ayah kandung di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Korban dugaan penganiayaan oleh ayah kandung di Kabupaten Sukabumi berinisial A (3 tahun) dan kakaknya R (6 tahun) saat ini telah dititipkan ke kakek dan neneknya, yaitu AJ (54 tahun) dan RA (41 tahun) yang bermukim di Desa Cibodas, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.  

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Cibodas Hikmat Ginanjar. Menurutnya, keputusan ini berdasarkan keinginan dari RS (28 tahun), ibu kandung korban yang disampaikan langsung ke kedua orang tuanya AJ dan RA via sambungan telepon dari Arab Saudi.

"Kami memfasilitasi keinginan dari ibu kandung dan kakek korban, untuk membawa anak tersebut ke Desa Cibodas," kata Hikmat kepada sukabumiupdate.com di Kantor Desa Cibodas, Rabu (30/8/2023).

"Kemarin Selasa sekitar pukul 17.00 WIB, sudah tiba dirumah kakeknya, dijemput di Desa Cipamingkis Kecamatan Cidolog, disana kami juga berkoordinasi sama Pemdes Cipamingkis, Muspika Cidolog, wakil dari Kemensos," sambungnya.

Baca Juga: Wanita Ini Kesurupan dan Guling-guling Lalu Masuk Jurang di Panenjoan Sukabumi

Menurut Hikmat, AJ selaku kakek dari pihak ibu korban kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek. Setelah kehadiran kedua cucunya, penghuni rumah AJ kini bertambah menjadi 9 jiwa. 

"AJ 20 tahun berprofesi sebagai tukang ojek. Hingga saat ini masih mengandalkan ngojek. Bahkan rumahnya yang ditempati sekarang merupakan program Rutilahu 2021 dari anggaran Dana Desa. Dia juga dapat BPNT dan PKH. Dia pun masih punya tanggungan anak sekolah, yang laki laki di SMPN Cibitung dan perempuan di sekolah dasar," tandasnya.

Selepas dari Kantor Desa Cibodas, reporter sukabumiupdate.com kemudian berkesempatan untuk mendatangi kediaman kakek dan nenek korban tersebut.

Setelah tiba, terlihat korban dan kakaknya sedang berada di ruangan tengah rumah panggung berukuran 6x12 meter persegi dengan alas bilik bambu. Sedangkan kakek dan neneknya menyambut di depan pintu dengan ramah.

Korban terlihat masih mengalami trauma. Ketika ada tamu atau seseorang yang tak dikenal, ia masih sering menangis. Sedangkan kakaknya R terlihat aktif dan bersosialisasi bersama keluarga kakek dari garis ibunya tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay