Petani Sagaranten Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi, Ini Penyebabnya

Rabu 29 November 2023, 18:57 WIB
Ilustrasi. Sejumlah petani di Sagaranten Sukabumi keluhkan sulit dapat pupuk bersubsidi. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Sejumlah petani di Sagaranten Sukabumi keluhkan sulit dapat pupuk bersubsidi. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah petani di Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi mengeluh tidak bisa membeli pupuk bersubsidi gara-gara mereka tidak mempunyai kartu tani.

Padahal, mereka sudah menyampaikan hal itu sejak lama pada kelompok tani setempat. Namun nyatanya sudah bertahun-tahun tidak terwujud.

Sementara setiap tahun ketika musim tanam tiba, mereka membutuhkan pupuk untuk membantu perkembangan tanaman padi supaya tumbuh dengan baik.

Nudin (50 tahun) salah satunya. Petani asal Kampung Cigaluga Desa Gunungbentang itu mengaku dirinya belum memiliki kartu tani hingga ia tidak bisa membeli pupuk bersubsidi.

Ia merasa janggal dengan situasi yang dialaminya. Sebab dia bukan petani baru, tapi sudah puluhan tahun menggeluti pekerjaan sebagai petani.

"Saya sudah mengajukan melalui kelompok tani, bahkan saya sudah terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), namun hingga saat ini belum juga mendapatkan kartu tani," ujar Nudin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: Kacaunya Kartu Tani dan Pupuk Subsidi, Curhat Petani di Sukabumi ke DPRD Jabar

Karena belum memiliki kartu tani dan tidak bisa mengakses pembelian pupuk bersubsidi, Sudin mengaku terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya mahal.

"Petani kecil seperti saya, ya, tidak seimbang kalau beli pupuk meski non subsidi, tapi mau bagaimana lagi, tanaman butuh pupuk," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD Pertanian Wilayah Sagaranten, Nourma Syahidawati memastikan semua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Sukabumi, termasuk Sagaranten, saat ini sedang melakukan proses input RDKK. Hal itu untuk pendataan petani, lahan sawah hingga jumlah petani yang belum mendapat kartu tani.

"Sedang dilakukan proses pendataan petani, yang belum mendapatkan kartu tani," ujar Nourma singkat.

Sekedar diketahui, Kartu Tani adalah program Kementerian Pertanian RI yang digulirkan sejak awal 2017 lalu. Fungsinya sebagai data pemerintah daerah dan pusat dalam pemberian bantuan seperti penyaluran jatah pupuk bersubsidi.

Tak hanya itu, kartu tani tersebut juga berfungsi sebagai alat transaksi jika melakukan pembelian pupuk serta bisa untuk membayar rekening listrik karena kartu ini sama fungsinya seperti kartu anjungan tunai mandiri (ATM).

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay