Geger Penipuan Modus SPK Palsu Pengadaan iPhone untuk Pejabat Sukabumi

Minggu 29 Oktober 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi penipuan modus SPK Palsu pengadaan iPhone untuk Pejabat Sukabumi, ini kata BPKAD. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi penipuan modus SPK Palsu pengadaan iPhone untuk Pejabat Sukabumi, ini kata BPKAD. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar kabar adanya perusahaan penyedia barang elektronik asal Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban penipuan modus Surat Perintah Kerja (SPK) palsu. Pelaku seorang laki-laki berinisial AC disebut mencatut Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Perusahaan tersebut bahkan telah memberikan puluhan unit barang elektronik dari dua jenis gadget yakni Tablet Samsung dan iPhone 14 Pro Max dengan total miliaran rupiah. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat perusahaan asal Surabaya tersebut menerima SPK untuk pengadaan barang elektronik, khususnya handphone untuk satuan kerja BPKAD Kabupaten Sukabumi. Perusahaan pun menyetujui SPK tersebut dan melakukan kontrak pada 29 Agustus 2023 lalu.

"Kontrak itu terjadi pada 29 Agustus 2023. Kemudian penyerahan barang pada 5 September 2023 di pendopo dekat Alun-alun Kota Sukabumi," kata Perwakilan dari salah satu perusahaan yang tertipu SPK palsu, Agus Salim, kepada awak media, Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Ratusan Lembar Rp100 Ribu di Cibunar Sukabumi Diduga Untuk Penipuan

Agus menuturkan, setelah perwakilan perusahaan tersebut mengkonfirmasi ke BPKAD. Didapati kabar bahwa tidak nama pelaku berinisial AC di lingkungan BPKAD Kabupaten Sukabumi.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris BPKAD Kabupaten Sukabumi, Haerul Imam, membenarkan pihaknya sempat didatangi salah satu perwakilan perusahaan penyedia barang elektronik untuk mencari informasi terkait keberadaan pelaku (AC) yang mengaku pejabat BPKAD. Mereka datang ke BPKAD pada senin 23 Oktober 2023.

"Intinya ada orang yang ngaku-ngaku sebagai pegawai atau pejabat di BPKAD, infonya yang bersangkutan menipu pengusaha alat komunikasi," ujar Haerul kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/10/2023).

Kepada mereka, Haerul menjelaskan bahwa tidak ada pegawai atas nama AC. Dan ketika mereka memperlihatkan foto, tidak ada satupun pegawai BPKAD yang kenal orang tersebut.

Haerul juga menegaskan selama ia menjabat di BPKAD tidak ada program pengadaan elektronik untuk pejabat BPKAD atau pejabat Pemda lainnya.

"Yang pasti di anggaran tahun 2023 ini tidak ada program seperti itu (pengadaan iPhone dan Tablet Samsung)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)