Koperasi Konsumen Murni Berkah Jaya Tipu Warga Sukabumi hingga Rp3 Milyar

Jumat 02 Juni 2023, 22:22 WIB
Sejumlah 36 orang warga Sukabumi korban tipu gadai rumah lapor polisi | Foto : Asep Awaludin

Sejumlah 36 orang warga Sukabumi korban tipu gadai rumah lapor polisi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga Sukabumi mendatangi kantor Kepolisian Resor Sukabumi Kota pada Kamis 1 Mei 2023, mereka mengaku menjadi korban tipu gelap Koperasi Konsumen Murni Berkah Jaya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Adapun kronologi dugaan kasus tipu gelap koperasi tersebut, dikatakan Mira Trisnawati (36 tahun) yang merupakan korban asal Lembursitu Kota Sukabumi, dia mengatakan keikutsertaannya di koperasi tersebut sudah berjalan sejak 2 tahun lalu.

"Dari pertama saya kenal koprasi itu dari mediator, pertama kenal itu mencari rumah gadean, saya lihat di facebook ada mediator koperasi milik YK (terlapor) setelah itu saya diarahkan untuk ke kantornya, di iming imingin investasi, saya cobalah 10 juta," ujar Mira kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (1/5/2023).

Seiring berjalannya waktu, dia mengatakan pihak koperasi memberikan jaminan berupa sertifikat, tanpa dia ketahui ternyata sertifikat itu palsu. "terus lama-lama kesini dia kasih jaminan sertifikat, saya tidak tahu itu sertifikat palsu atau tidak, setelah kesini-kesini dia kolep, pas itu saya cek ke BPN ternyata itu sertifikatnya palsu," lanjut dia.

Baca Juga: 6 Jenis Perkawinan yang Dilarang Selain Poliandri Seperti Kisah Bu Siti

Mira, menyatakan dirinya mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta dari Rp 175 Juta yang pernah dia investasikan. Dia menyampaikan sebelumnya investasi tersebut berjalan lancar hingga september 2022 lalu mengalami kemacetan.

"Yang diinvestasikan semuanya 175 juta, cuman yang 75 juta sudah saya ambil, sisa kerugaian 100 juta, lancar awalnya, kalau yang 100 juta ini baru 8 bulan lancarnya, sekarang sudah 8 bulan mau 10 bulan udah enggak ada jasa udah engga ada uang, udah sekarang macet aja," kata dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan adanya pelaporan tersebut. Astuti mengatakan kejadian itu bermula pada 3 Maret 2023 telah terjadi dugaan tindak tipu gelap koperasi dan korban beru melaporkannya ke pihak kepolisian pada Kamis (1/5/2023).

"Telah terjadi dugaan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan yang dilakukan oleh YK (Ketua Koperasi Murni Berkah Jaya) terhadap pelapor dan 35 orang korban lainnya dengan cara terlapor menjalankan usaha Koperasi Murni Berkah," ujar Astuti

"Nilai investarinya antara Rp. 10 juta sampai dengan Rp. 90 juta untuk jangka waktu Investasi 12 bulan dan menjanjikan keuntungan sebesar 5%-7% per bulan," lanjut dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 September 2023, 16:12 WIB

Senyum 554 Pelajar Sukabumi, Menata Masa Depan dengan Beasiswa Berprestasi SCG

Anak perusahaan SCG dari unit bisnis Cement-Building Materials, kembali memberikan beasiswa kepada 554 siswa-siswi berprestasi jenjang SD dan SMP di lima desa di Kabupaten Sukabumi.
Ratusan pelajar dari lima desa di Kabupaten Sukabumi raih beasiswa berprestasi SCG 2023 (Sumber: istimewa/SCG)
Life27 September 2023, 16:00 WIB

2 Kades Perempuan di Sukabumi, Ini 12 Ciri Wanita Punya Sikap Kepemimpinan

Meski mayoritas Kades Terpilih di Pilkades Serentak Kabupaten Sukabumi 2023 tetap laki-laki namun menarik ketika ada Kades Perempuan yang berhasil unggul dipilih. Artinya, sikap kepemimpinan dapat dimiliki oleh siapa pun, termasuk wanita.
Ilustrasi. Ciri Wanita Punya Sikap Kepemimpinan | Ada 2 Kades Perempuan Terpilih di Pilkades Serentak Kabupaten Sukabumi 2023 (Sumber : Freepik/@jcomp)
Keuangan27 September 2023, 15:30 WIB

Tahukah Kamu Berapa Gaji Tukang Parkir Pesawat? Bukan Sembarang Profesi Loh

Meskipun pekerjaan menjadi tukang parkir pesawat terlihat mudah, tapi gajinya layak diperhitungkan karena dianggap menggiurkan.
Ilustrasi - Tahukah Kamu Berapa Gaji Tukang Parkir Pesawat? Bukan Sembarang Profesi Loh. (Sumber : Twitter/@AngkasaPura_2).
Bola27 September 2023, 15:15 WIB

Lawan Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games, Tim Garuda Siapkan Taktik Khusus

Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Jawa Barat27 September 2023, 15:12 WIB

Kronologi Penangkapan Komplotan Maling Motor asal Sukabumi di Bandung

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan kronologi penangkapan komplotan maling motor asal Sukabumi di Kota Bandung.
Ilustrasi. Polda Jabar berhasil meringkus komplotan maling motor asal Sukabumi di Kota Bandung. (Sumber : Freepik)
Kecantikan27 September 2023, 15:00 WIB

9 Cara Membersihkan Beauty Blender Untuk Menjaga Kesehatan Kulit Wajah

9 Cara Membersihkan Beauty Blender Untuk Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
9 Cara Membersihkan Beauty Blender Untuk Menjaga Kesehatan Kulit Wajah | Sumber: Freepik.com
Entertainment27 September 2023, 14:55 WIB

Masih Ingat Capres Fiktif Pilpres 2019 Nurhadi-Aldo? Netizen Minta 2024 Maju Lagi

Layaknya capres-cawapres asli, Nurhadi-Aldo juga berkampanye.
Capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo. | Foto: Istimewa
Inspirasi27 September 2023, 14:45 WIB

Lowongan Kerja Telemarketing di Bank BUMN, Penempatan Kerja di Sukabumi

Jika kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Telemarketing di Bank BUMN, Penempatan Kerja di Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@ our-team).
Jawa Barat27 September 2023, 14:31 WIB

Begini Nasib Argo Parahyangan saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi

PT KAI buka suara soal nasib Kereta Api (KA) Argo Parahyangan setelah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi secara komersil mulai 1 Oktober 2023 mendatang.
Kereta api Argo Parahyangan melintas di Stasiun Gambir Jakarta. (Sumber : Dok. PT KAI)
Life27 September 2023, 14:30 WIB

5 Alasan Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua Dibanding Perempuan

Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa sebagian anak laki-laki mungkin tampak sulit untuk menuruti perkataan orang tua dibandingkan perempuan.
Ilustrasi. Alasan Kenapa Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua Dibanding Perempuan (Sumber : pixabay.com/@bess.hamiti@gmail.com)