Aksi Guru Honorer PAI Tuntut Tinjau Ulang Formasi PPPK, Ini Jawaban Kadisdik Sukabumi!

Rabu 24 Mei 2023, 23:22 WIB
Aksi guru honorer PAI di kantor Disdik Kabupaten Sukabumi. Aksi dilakukan terkait rektutmen PPPK 2023 | Foto : Asep Awaludin

Aksi guru honorer PAI di kantor Disdik Kabupaten Sukabumi. Aksi dilakukan terkait rektutmen PPPK 2023 | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (Guru Honorer PAI) geruduk Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi. Mereka menganggap penyaluran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK) bagi guru honorer PAI sangat minim.

Berdasarkan data yang dihimpun sukabumiupdate.com, formasi PPPK pada tahun 2019 bagi guru honorer PAI hanya tercatat 63 orang dari 654 formasi, bahkan pada formasi tahun 2021 tidak ada satupun guru honorer PAI yang tercatat sebagai PPPK dari formasi 2.463 dan pada formasi tahun 2022 hanya 22 guru honorer yang tercatat dari total formasi 1.130.

Melihat kondisi tersebut, Koordinator Guru Pendidikan Agama Islam Honorer (GPAIH) Kabupaten Sukabumi, Iwa Kartiwa mengatakan kedatangannya ke Kantor Dinas Pendidikan tersebut merupakan bentuk kekecewaan atas ketetapan formasi baru PPPK di tahun 2023 untuk Kabupaten Sukabumi yang hanya berjumlah 120 orang saja.

"Secara garis besar kecewa, karena tadi sudah mendengar bahwasannya Kabupaten Sukabumi untuk formasi 2023 cuman 120 dan GPAInya cuman 56, jelas kecewa sehingga kami meminta untuk formasi tersebut ditinjau ulang," ujar Iwa kepada awak media di kantor Disdik Kabupaten Sukabumi pada Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Aktivis Perempuan Miftahul Janah Maju DPR RI Dapil Sukabumi, Ini Dia Profilnya

Selain itu Iwa menganggap visi religius Kabupaten Sukabumi tidak mencerminkan keadaan yang sesungguhnya, pasalnya dia menganggap guru PAI sebagai pelaku untuk mewujudkan visi tersebut malah dianaktirikan.

"Bayangkan Visi Religius Kabupaten Sukabumi mau diwujudkan dengan apa ketika guru PAI sebagai pelaku untuk mewujudkan Visi Religius itu dianaktirikan," tegas dia.

Adapun hasil dari audiensi yang dilaksanakan bersama Disdik, DPRD Kabupaten Sukabumi dan BKPSDM beserta sejumlah stakeholder lainnya menghasilkan kesepakan untuk meninjau ulang keputusan formasi PPPK di Kabupaten Sukabumi.

"Kita lihat tadi ending dari kegiatan ini (audiensi) dibuatkan kesepakatan yang ditujukan kepada Bupati dan Kemenpan RB. Disana dijelaskan bahwa kita meminta untuk meninjau ulang dan itu kami meminta kepada DPRD juga untuk memberikan hak interpelasinya, mempertanyakan keputusan mengajukan formasi guru (PPPK) di 2023 ini yang jumlahnya sangat minim," tandasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi mengatakan bahwa pihaknya sudah mendaftarkan semua guru honorer yang ada di Dapodik untuk menjadi PPPK atau PNS.

Baca Juga: 10 Tahun, Ayep Zaki Mendirikan Forum Menata Kebaikan untuk Sukabumi

"Saya sangat memahami apa yang menjadi aspirasi guru honorer tersebut, tapi perlu disadari juga oleh yang bersangkutan bahwa Dinas Pendidikan sudah melakukan berbagai macam upaya diantaranya dengan mendaftarkan semua guru honor yang ada di dapodik untuk menjadi PPPK atau PNS," ucapnya.

Selain itu, Jujun menganggap situasi saat ini merupakan dampak dari kebijakan pusat yang tidak konsisten dalam penetapan kebijakan yang sebelumnya direncanakan akan menggunakan anggaran pusat, namun pada kenyataannya harus menjadi tanggungjawab daerah.

"Bukan tidak mungkin (guru honorer menjadi PPPK) tapi sangat tidak mudah, selama anggarannya ada itu akan mudah, tetapi ketika anggarannya tidak mencukupi itu yang menjadi sulit. Dalam tanda petik ini menjadi sebuah korban kebijakan pusat yang tidak konsisten, karena awalnya guru PPPK itu akan dibiayai oleh pemerintah pusat tapi dalam perjalanannya itu dilimpahkan kepada pemerintah daerah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer