Nasib Guru PAI Honorer Sukabumi: Gaji Tunggu BOS Cair, Minim Formasi PPPK

Rabu 24 Mei 2023, 16:37 WIB
Unjuk rasa guru honorer PAI di kantor Disdik Kabupaten Sukabumi. Aksi dilakukan terkait rektutmen PPPK 2023. (Sumber : Asep Awaludin)

Unjuk rasa guru honorer PAI di kantor Disdik Kabupaten Sukabumi. Aksi dilakukan terkait rektutmen PPPK 2023. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) honorer berunjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/5/2023). Aksi tersebut dilatar belakangi kuota rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru PAI selalu minim bahkan pada tahun 2021 sama sekali tak ada formasi untuk guru PAI

Sehingga yang menjadi tuntutan aksi ini adalah dalam penyusunan kebutuhan PPPK 2023, pemerintah Kabupaten Sukabumi mengusulkan minimal 800 formasi bagi jabatan fungsional guru PAI yang bertugas di SD dan SMP Negeri.

"Tuntutnya Pemda Sukabumi mengusulkan jumlah formasi guru PAI di SD SMP Negeri minimal 800," ujar Suherman dari Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Kabupaten Sukabumi.

Dalam rilis tertulisnya, FPHI Korda Kabupaten Sukabumi menyatakan guru PAI di SD negeri dan SMP negeri yang berstatus PPPK hanya 144 orang dan yang berstatus PNS 380 orang.

Sedangkan yang berstatus honorer mencapai 800 orang dengan penghasilan yang didapatkan jauh dari kata layak. Gajinya pun harus menunggu cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). "Guru honor digaji dari dana BOS yang turunnya kadang 3 bulan sekali kadang 4 bulan sekali, gajiannya ada yang Rp 800 ribu per bulan. Karena dana BOS berdasarkan jumlah siswa yang ada di sekolah," kata Suherman.

Baca Juga: Proyek Alun-alun Gadobangkong Sukabumi Masih dalam Proses Tender Ulang

Guru honorer PAI kemudian mendapat kabar gembira ketika pemerintah membuka rekrutmen PPPK. Tapi pada kenyataannya, kuota formasi untuk guru PAI sangat minim. 

Pada tahun 2019 dari total 654 formasi hanya 63 formasi saja untuk PAI. Kemudian pada tahun 2022 dari total 1.130 formasi hanya 25 formasi untuk PAI. Bahkan pada tahun 2021, dari total 2.463 formasi sama sekali tak ada formasi untuk guru PAI.

Disisi lain, pemerintah menyatakan akan menghapuskan tenaga honorer pada 28 November 2023 sehingga yang ada hanya ASN baik PNS dan PPPK. 

Sehingga para guru PAI honorer itu waswas apabila tidak terakomodir menjadi PPPK. 

Pantauan sukabumiupdate.com, dalam aksi ini perwakilan guru PAI honorer beserta koordinator aksi melakukan audiensi dengan Disdik kemudian DPRD Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist
Sehat24 April 2024, 20:22 WIB

2 Penyebab Sakit Punggung Pada Ibu Hamil, Simak Juga Cara Diagnosisnya Berikut Ini

Nyeri punggung bawah dan nyeri panggul adalah masalah paling umum yang terjadi selama kehamilan. jika Anda sedang hamil dan mengalami gejala-gejala ini, Anda tidak sendirian.
Ilustrasi penyebab sakit punggung ibu hamil. (Sumber : pexels.com/@Helena Lopes)
Arena24 April 2024, 20:17 WIB

10 Atlet Madrasah di Surade Terpilih Wakili Sukabumi ke Popwilda Jabar 2024

Sepuluh pelajar MAN 3 Sukabumi terpilih menjadi atlet yang mewakili Kabupaten Sukabumi pada Popwilda Jabar 2024. Berikut daftar namanya
Atlet bola voli putri MAN 3 Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:00 WIB

Usir Rasa Sakitnya Jauh-Jauh! 5 Rahasia Sederhana untuk Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi

Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya.
Ilustrasi minum air putih - Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya. | (Sumber : Freepik.com)