35 Nelayan Palabuhanratu Sukabumi Ikuti Sertifikasi Nakhoda

Senin 22 Mei 2023, 20:07 WIB
Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada puluhan nelayan dalam upaya meningkatkan kemampuan nahkoda saat membawa perahu | Foto : Ilyas

Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada puluhan nelayan dalam upaya meningkatkan kemampuan nahkoda saat membawa perahu | Foto : Ilyas

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya meningkatkan kemampuan Nakhoda saat membawa perahu, Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Kabupaten Sukabumi melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada puluhan nelayan Palabuhanratu dilaksanakan di aula rapat kerja PPNP, Senin, (21/5/2023).

Hal tersebut dilakukan berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bahwa nahkoda saat membawa perahu dengan kapasitas 0-5 GT wajib memiliki sertifikasi kecakapan nelayan sebagai bukti dari kompetensi para nelayan khususnya Nakhoda.

"Untuk kapal 5 - 30 GT, dan seluruh ABK itu wajib memiliki itu, karena nakhodanya sekarang menggunakan SKK (Surat Keterangan Kecakapan) 30/60 Mil," ujar petugas Syahbandar Pelabuhan Perikanan Palabuhanratu Abdurahman Rabbani.

"Dan nanti kedepannya kita ada sertifikasi kecakapan nelayan bidang nautica dan bidang teknika untuk ABK kapal 5- 30 GT, terus untuk diatas 30 GT sekarang namanya ahli nautik kapal perikanan dan kapin," sambungnya.

Abdurahman Rabbani menjelaskan, dalam sertifikasi ini diberikan kepada nelayan Palabuhanratu merupakan sertifikasi paling dasar untuk nelayan, yang saat ini kewenangannya sudah di linpahkan ke KKP sehingga bimtek tersebut sudah diatur standarisasi minimalnya.

"Ini sudah beberapa kali kami laksanakan, di tahun 2022 kami dari mulai Binuangen, sampai Cilaut Ereun, selanjutnya terakhir Cisolok dan hari ini di Palabuhanratu dan ini kali pertama di sini," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya bimbtek ini seluruh kapal perikanan bisa memiliki sertifikasi dan pada saat awak kapal terdapat kecelakaan laut bisa diminimalisir.

"Kami akan terus berusaha mensosialisasikan dan mengadakan bimbingan teknis atau sekolah nelayan, karena sertifikasi ini syarat yang harus dimiliki seseorang ketika menjadi nakhoda diatas kapal 0- 5 GT, dia layak itu kan harus ada lisensinya, buktinya ada yakni telah mengikuti bimtek ini," jelasnya.

"Jadi minimal dia sudah menegetahui alat navigasi, alat keselamatan, cara penyelamatan, dan dokumen dokumen yang harus dimiliki oleh rekan rekan nelayan lainnya, misalnya asuransi dan lain sebagainya," imbuhnya.

Abdurahman mengatakan, meskipun ini merupakan pertama kali di Palabuahanratu para nelayan sangat antusias mengikuti bimtek ini hal tersebut dibuktikan dari target bimtek 30 orang yang dateng melebihi target dengan jumlah 35 orang.

"Sebenarnya masih banyak yang pengen ikutan, tapi karena terkait anggaran, juga kami harus memperhatikan waktu dari pada para nelayan usaha, untuk mencari nafkah," bebernya.

"Kami akan maksimalkan ini, sampai teman teman nelayan yang ikut bimtek kecakapan nelayan hari ini benar benar memahami, mengetahui, dan bisa mempraktekan kedepan," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21