Tumbang Akibat Angin, Perusahaan Bantah Penebangan Pohon di Situ Gunung Sukabumi

Rabu 29 Maret 2023, 16:11 WIB
Pohon yang menurut PT Fontis Aquam Vivam tumbang karena angin kencang di kawasan Resort PTN Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pohon yang menurut PT Fontis Aquam Vivam tumbang karena angin kencang di kawasan Resort PTN Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - PT Fontis Aquam Vivam menanggapi tuntutan warga Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Secara berturut-turut pada 27 dan 28 Maret 2023 warga mendatangi Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Situ Gunung untuk memprotes beberapa hal.

PT Fontis Aquam Vivam merupakan pihak swasta yang sejak 2019 ikut mengembangan wisata di Resort PTN Situ Gunung. Ini ditandai dengan diresmikannya jembatan gantung atau suspension bridge. Adapun tuntutan yang dijawab PT Fontis Aquam Vivam adalah terkait penebangan pohon yang dituduhkan masyarakat.

Direktur PT Fontis Aquam Vivam, Lius, membantah adanya penebangan pohon di kawasan Resort PTN Situ Gunung. Dia menyebut pohon-pohon yang disebut warga sudah ditebang tersebut adalah pohon yang sebelumnya telah tumbang akibat angin kencang, ditambah usia pohon yang sudah sangat tua.

"Informasinya penebangan pohon, kenyataannya bukan penebangan pohon. Jadi memang sejak Desember (2022), Januari, dan Februari (2023), cuaca cukup ekstrem, tiupan angin sangat kencang sehingga menyebabkan pohon tumbang. Bahkan ada yang menimpa mobil dan bangunan kita pun ada yang tertimpa," kata dia, Selasa.

"Dari pohon-pohon yang tumbang itu memang ada yang kita lakukan evakuasi, jangan sampai mengganggu fasilitas umum. Karena melihat potongan-potongan itu (saat evakuasi), jadi terlihat seperti nebang," tambah Lius.

Baca Juga: Protes Debit Air Kurang hingga Pemberdayaan, Warga Datangi Lagi Situ Gunung Sukabumi

Tuntutan lain yang ditanggapi Lius adalah soal debit air berkurang akibat pembangunan di kawasan Situ Gunung, terutama setelah adanya konsesi swasta oleh PT Fontis Aquam Vivam. Lius menyebut pihaknya tidak melakukan pembukaan lahan sangat masif yang dapat menyebabkan berkurangnya debit air kepada warga.

PT Fontis Aquam Vivam sendiri memiliki lahan konsesi seluas 102 hektare (bagian dari 222 hektare zona pemanfaatan di Resort PTN Situ Gunung). Dari 102 hektare, hanya 10 persen (10,2 hektare) yang boleh menjadi fasilitas wisata. Lius mengatakan hingga saat ini perusahaannya baru mengembangkan 3 persen dari luas yang dizinkan.

"Untuk debit air, kalau dari vegetasi yang kita lakukan, tidak ada pembukaan yang sangat masif, bahkan bangunan-bangunan itu kita simpan di sela-sela pohon yang ada, tidak ada yang ditebang. Dari 10 persen yang boleh kita gunakan, itu masih sangat jauh. Kita baru berada di 3 persen (pemanfaatan) sehingga dengan penggunaan itu, secara teori untuk mengurangi debit air saya pikir belum ada kajian yang membenarkan itu," ujar dia.

Tuntutan terakhir yang dijelaskan Lius adalah terkait pemberdayaan masyarakat sekitar. Dia mengaku dari beberapa tuntutan yang disampaikan warga, perusahaannya sudah memenuhi sebagian besar di antaranya. Lius menilai persoalan ini hanya diakibatkan beberapa hal yang belum terkomunikasikan dengan baik.

"Sebenarnya apa yang diminta itu sudah banyak terlaksana, cuma memang tidak lebih detail. Ada beberapa yang belum terkomunikasikan seperti ketersediaan tempat jualan, kita sangat membuka lebar, bahkan kita bangunkan beberapa kios yang mampu menampung kurang lebih 100 masyarakat untuk dagang di sana," katanya.

Baca Juga: Warga Protes Penebangan Pohon di Situgunung Sukabumi

Sebelumnya, warga Desa Gede Pangrango memprotes penebangan pohon di kawasan Resort PTN Situ Gunung termasuk di dalamnya dikelola PT Fontis Aquam Vivam. Masyarakat menyesalkan adanya penebangan pohon, apalagi diduga dilakukan demi komersialisasi.

Warga menyebut penebangan pohon tidak berada di satu titik, namun tersebar di area kawasan wisata yang dikelola PT Fontis Aquam Vivam. Warga juga mengeklaim memiliki bukti adanya penebangan tersebut seperti video dan foto. Adapun pohon yang ditebang di antaranya pohon damar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 14:56 WIB

BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar

Salah satu inovasi yang ditampilkan Pemkot Sukabumi adalah One Roof.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Nasional24 April 2024, 14:45 WIB

Pidato Perdana Prabowo Usai Resmi Ditetapkan jadi Presiden Terpilih 2024-2029

Berikut isi pidato perdana Prabowo Subianto setelah resmi ditetapkan jadi Presiden Indonesia terpilih 2024-2029.
Didampingi Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Jawa Barat24 April 2024, 14:37 WIB

Kang Hendar Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat adalah salah satu daerah yang sudah memiliki payung hukum untuk perlindungan anak.
Kang Hendar dalam Penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2021 tentang perlindungan anak, Sabtu, 6 April 2024 di Aula Wisma Panineungan, Gunungjaya Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: doktim)
Bola24 April 2024, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya vs Bali United: Serdadu Tridatu Siap Curi 3 Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : persebaya.id/istimewa).
Sukabumi24 April 2024, 14:13 WIB

150 Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di Nusa Putra, Ikhtiar Bupati Sukabumi Tingkatkan SDM

Marwan Hamami mengajak para penerima program Beasiswa Bupati Sukabumi 2024 di Universitas Nusa Putra untuk berkontribusi terhadap peningkatan SDM.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan beasiswa bagi 150 siswa di Universitas Nusa Putra. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life24 April 2024, 14:00 WIB

Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat

Jika Ingin Terbebas dari Diabetes, dan Mempraktekkan Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat, Sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan atau gaya hidup Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Ilustrasi. Cuka sari apel yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat Agar Terbebas dari Diabetes. Sumber : Freepik/@8photo
Life24 April 2024, 13:58 WIB

Simak 10 Cara Menanggapi Anak saat Tidak Patuh Agar Tidak Menantang

Dengan sedikit kesabaran dan strategi disiplin yang tepat, Anda dapat membimbing anak Anda tentang cara membuat pilihan yang tepat sekaligus mengurangi jumlah perilaku menantang yang mereka alami.
Ilustrasi menanggapi anak saat tidak patuh. | Foto: Pexels.com/@Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi24 April 2024, 13:30 WIB

DPRD Minta Pemerintah Tangani Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi

Longsor sudah dua kali di Curug Cimarinjung sehingga harus menjadi perhatian.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung, Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 13:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Makanan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat | Foto : Pixabay