Kisah Penjaga Makam di Cicurug Sukabumi, Kebanjiran Rezeki Saat Jelang Ramadan

Kamis 23 Maret 2023, 00:11 WIB
Papang (64 tahun), penjaga Tempat Pemakam Umum (TPU) Astana Gunung, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Papang (64 tahun), penjaga Tempat Pemakam Umum (TPU) Astana Gunung, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki bulan suci Ramadan, banyak hikmah yang dirasakan bagi sebagian orang yang mencari penghasilan tambahan. Salah satunya Papang (64 tahun), penjaga Tempat Pemakam Umum atau TPU Astana Gunung, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Lansia yang merupakan warga setempat tersebut mengaku mendapat penghasilan lebih, lantaran kerap mendapatkan pekerjaan untuk membersihkan hingga merenovasi makam.

"Banyak yang renovasi makam, biasanya nyuruh melalui saya, disesuaikan ukuran dan permintaannya seperti apa. Tapi saya gak patok harga. Kecuali yang nembok nanti nego, jadi ngukur keramiknya berapa, semen berapa, pasir berapa dan hebel atau bata biasanya," ujar Papang kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/3/2023).

Menurut Papang, ongkos jasanya disesuaikan, seperti harga tukang, biasanya Rp 200 ribu perhari. Namun ada yang mengambil jasa borongan, bilamana renovasi makam terlihat harus diselesaikan selama 3 hari, ukuran harga bisa menjadi Rp 500 ribu sesuai dengan permintaan.

"Jadi yang minta makam keluarganya direnovasi, dengan terima beres. Hitung dulu bahan, baru jasanya. Biasanya sih udah pada ngerti tanpa harus patok harga," ungkapnya.

Baca Juga: Salat Tarawih Hari Pertama, Warga Penuhi Masjid Agung Kota Sukabumi

Papang meyebut, dalam 4 hari terakhir sebelum memasuki bulan suci ramadan, terhitung dalam sehari bisa menerima 5 permintaan renovasi makam.

"Sebetulnya gak harus bulan puasa, tapi permintaan renovasi banyak diminta pada saat bulan puasa. Mungkin karena sebelum bulan puasa atau sesudah puasa, penziarah biasa mengunjungi makam keluarganya, jadi ketika dikunjungi, bakal lebih enak aja dilihatnya," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Papang, dirinya kerap mendapatkan permintaan membersihkan dan perawatan makam secara pribadi, sehingga ada penghasilan tambahan dari penziarah yang biasanya memberi.

"Sebetulnya ada kotak amal TPU. Tapi banyak juga yang dua kali ngasih, pertama ke kotak amal, kedua ngasih ke saya secara pribadi, karena meminta makam keluarganya dibersihkan secara khusus," jelasnya.

"Terlebih saat sudah memasuki bulan suci ramadan, sering mendapati permintaan perawatan, membersihkan dan renovasi makam, yang biasanya masih terus berjalan, karena akan dikunjungi setelah hari lebaran, bahkan lebih banyak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer