Kisah Haru Dahroji, Bertemu Sang Adik Setelah 19 Tahun Terpisah

Rabu 22 Maret 2023, 01:13 WIB
Kisah haru, Terpisah 19 Tahun Dipertemukan tiktoker | Foto : Ist

Kisah haru, Terpisah 19 Tahun Dipertemukan tiktoker | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Warga kampung Reuma, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Dahroji (72 tahun) menceritakan kisahnya bagaimana ia bisa terhubung kembali dengan sang adik setelah terpisah selama 19 tahun. 

Alkisah, mulanya, Juju Juwairiyah yang merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia di Malaysia mengaku kehilangan kontak dengan keluarganya yang tinggal di Sukabumi.

Juju menyatakan, dirinya berangkat ke Malaysia pada 2004 silam, saat itu untuk berkirim kabar masih mengandalkan surat saja, sedangkan ketika Juju mengirimkan surat alamatnya selalu salah.

Juju menyatakan memiliki kakak kandung bernama Oji dan istrinya bernama Solihat yang tinggal di Jalan Selabintana, Kampung Reuma.

Juju juga mengungkapkan punya 2 orang anak di Sukabumi. "Saya ingin jumpa abang, keluarga semua sama anak-anak,"

TKW Juju kemudian meminta bantuan seseorang yang tidak sengaja ditemuinya disebuah rumah makan di Malaysia, agar bisa tersambung dengan keluarganya di Sukabumi.

Akun TikTok @ovikfirja berusaha menyebarkan informasi tersebut ke kolega di Indonesia. Setelah video itu tersebar di Sukabumi, dalam waktu kurang dari setengah hari Juju Juwairiyah sudah bisa tersambung dengan sanak keluarga di Sukabumi.

Sukabumiupdate.com menelusuri langsung ke kediaman kakak kandung Juju di Kampung Reuma sesuai alamat yang ditunjukan Juju Juwariyah. Kampung Reuma berada di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Kakak kandung Juju itu bernama lengkap Dahroji (72 tahun). Anak Dahroji, Neng mengatakan pada hari Kamis 16 Maret 2023 ada saudaranya yang mengetahui video bahwa Juju yang ada di Malaysia sedang mencari keluarganya.

Saat itu juga nomor kontak yang disampaikan dalam video TikTok itu dihubungi dan tersambung.

"Saudara bilang kalau Juju di malaysia ada di TikTok dan langsung bisa tersambung. ungkap Neng anak Dahroji kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/3/2023).

Dahroji (72 tahun) menyatakan kalau Juju memang adik kandungnya. "Juju itu adik kandung yang paling dekat, juju satu ibu satu bapak dengan saya," ungkap Dahroji.

Dahroji mengungkapkan dirinya merupakan kakak tertua dari tiga bersaudara. Adapun satu adik lagi beda ibu, jadi Juju yang sangat dekat dengannya.

Dahroji menuturkan dirinya sangat bahagia bisa kembali mengetahui kabar adiknya dalam keadaan baik. Menurutnya, walaupun tidak langsung bertemu, hal itu sudah cukup bagi Dahroji untuk mengobati kerinduan yang selama ini menggayut di dada.

Istri Dahroji, Solihat (60 tahun) menyatakan sebelum ada postingan tersebut Dahroji sedang dirawat di rumah sakit. Ketika itu Dahroji seperti memiliki perasaan terhubung dengan Juju. 

Saat ini, rasa itu nyata adanya sebab Dahroji bisa berkomunikasi langsung dengan Juju.

Solihat menyatakan, keluarga pada awalnya menduga kalau Juju sudah melupakan keluarganya. "Pihak keluarga sempat menduga jika Juju sudah melupakannya sehingga tidak memberi kabar," kata Solihat.

Padahal menurut Solihat, ternyata Juju sudah berusaha memberikan kabar, seperti yang diungkapkan dalam video tiktok tersebut, Juju sudah dua kali mengirim surat ke Selabintana, tapi surat itu selalu balik lagi ke malaysia karena alamat di Selabintana salah.

Solihat menuturkan, Dahroji dan Juju lahir dan besar di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Juju kemudian ikut Dahroji pindah ke Sukabumi. 

Juju pun menikah dengan orang Sukabumi dan memiliki anak. setelah bercerai dengan suaminya, Juju minta izin pergi ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKW.

"Juju sempat pulang pada tahun 2004 itu ke Sukabumi dan mengabarkan kalau dia sudah berkeluarga di Malaysia, Tidak lama di Sukabumi dia berangkat lagi kesana dan sekarang baru ada kabar lagi," kata Solihat.

Dahroji dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada tiktoker yang sudah mengabarkan keberadaan Juju.

Dahroji berharap disisa umurnya bisa berkumpul lagi dengan Juju dan keluarga lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo