Perusahaan Sepatu di Sukalarang Sukabumi Kurangi 850 Karyawan

Selasa 10 Januari 2023, 11:26 WIB
(Foto Ilustrasi) Salah satu perusahaan sepatu di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, mengurangi 850 karyawannya. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Salah satu perusahaan sepatu di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, mengurangi 850 karyawannya. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak pandemi Covid-19 pada 2020 hingga mulai mereda pada 2022, salah satu perusahaan sepatu di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, telah berjuang melawan pandemi bersama rekan kerja mereka dengan melakukan berbagai aksi dan persiapan pencegahan pandemi terlepas dari biaya yang dikeluarkan.

Dalam wawancara dengan sukabumiupdate.com, Selasa (10/1/2023), Nurzaman, Humas salah satu perusahaan sepatu di Sukalarang mengatakan meski berbagai tindakan pencegahan Covid-19 secara langsung meningkatkan beban operasional perusahaan, namun perusahaannya tetap berusaha melindungi kesehatan dan keamanan rekan kerja. Tentu pada kondisi operasional yang sulit, perusahaan terus berusaha mempertahankan kesempatan bekerja bagi semua karyawan.

"2022 harusnya menjadi tahun di mana industri sepatu olahraga dapat kembali pulih. Tetapi konflik Rusia-Ukraina pada awal tahun, kenaikan harga bahan bakar secara global, angka inflasi yang tinggi dan pengaruh berbagai faktor internasional lainnya, menyebabkan pasar untuk sepatu olahraga secara internasional menurun serius dan harga bahan baku meningkat secara terus-menerus," kata Nurzaman.

Baca Juga: Gelombang PHK Massal, Amazon Bakal Pangkas 18 Ribu Karyawan!

Nurzaman menyebut faktor-faktor tersebut telah menyebabkan reaksi rantai dan kondisi yang cukup serius menghantam industri sepatu olahraga. Ini dapat terlihat sejak kuartal ketiga tahun lalu, pabrik-pabrik sepatu mulai melakukan PHK terhadap karyawannya.

Meskipun menghadapi kesulitan orderan berkurang, sambung Nurzaman, perusahaan tetap berusaha untuk terus dapat memenuhi tanggung jawab sosialnya.

Perusahaan mencoba melakukan berbagai cara untuk menghemat pengeluaran perusahaan seperti melakukan kontrol pada jam lembur, melakukan pemadatan pengaturan jam kerja untuk menghemat biaya operasional, dan berbagai usaha lainnya untuk menghindari terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan.

"Sayangnya, perusahaan juga tidak dapat menghindari sepenuhnya goncangan ekonomi kali ini. Untuk tetap dapat menjamin kesempatan bekerja bagi sebagian besar karyawan, perusahaan terpaksa harus mengurangi sekitar 850 karyawan yang juga telah memberikan sumbangsih dan dukungan dalam produktivitas perusahaan serta mendukung pelaksanaan program-program internal perusahaan. Perusahaan akan memastikan bahwa pelaksanaan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan berjalan berdasarkan Undang-Undang," ujar dia.

Baca Juga: Karyawan Terkena PHK, Hak dan Besaran Pesangon? Simak Aturannya

Nurzaman mengatakan perusahaan sangat berterima kasih dan menghargai dukungan serta kerja keras dari rekan kerja semua yang telah bersama-sama memberikan sumbangsih kepada perusahaan selama ini. Semoga perusahaan dapat mengatasi kesulitan pada masa ini dan bangkit kembali. "Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Yang Maha Kuasa," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99