SUKABUMIUPDATE.com - Kaki pegal saat hamil adalah salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil, terutama ketika usia kehamilan semakin bertambah. Rasa tidak nyaman ini bisa berupa nyeri, kaku, berat, hingga kram yang muncul tiba-tiba.
Banyak ibu hamil yang merasa khawatir ketika keluhan ini muncul, karena mengira bahwa kaki pegal adalah tanda bahaya. Padahal, sebagian besar kondisi ini merupakan reaksi alami tubuh yang sedang menyesuaikan diri dengan pertumbuhan janin dan perubahan hormon selama kehamilan.
Meski umumnya bukan kondisi berbahaya, rasa pegal di kaki tetap dapat mengganggu aktivitas dan membuat ibu hamil sulit beristirahat. Karena itu, penting untuk memahami apa saja penyebab kaki pegal saat hamil, sekaligus mengetahui cara meredakannya agar tubuh tetap nyaman dan sehat sepanjang kehamilan.
Penyebab Kaki Pegal saat Hamil
1. Penambahan Berat Badan
Saat janin tumbuh, tubuh ibu akan mengalami peningkatan berat yang cukup signifikan. Kenaikan berat badan ini membuat otot dan sendi kaki bekerja lebih keras dalam menopang tubuh. Tekanan yang meningkat tersebut sering memicu pegal, kram, atau rasa berat pada betis dan telapak kaki.
2. Pengaruh Hormon Kehamilan
Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan membuat otot dan ligamen menjadi lebih longgar. Tujuannya untuk mempersiapkan tubuh menghadapi proses persalinan. Namun, efek sampingnya adalah otot kaki menjadi lebih mudah lelah dan timbul rasa pegal, terutama setelah beraktivitas.
3. Pembengkakan (Edema)
Rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah besar di area panggul, sehingga aliran darah balik dari kaki menuju jantung menjadi lebih lambat. Kondisi ini memicu penumpukan cairan, membuat kaki membengkak dan terasa pegal. Biasanya terjadi pada malam hari atau setelah lama berdiri.
4. Posisi Duduk dan Tidur yang Kurang Tepat
Duduk terlalu lama, menyilangkan kaki, atau tidur tanpa penyangga kaki dapat menghambat aliran darah. Akibatnya, kaki terasa kaku, berat, dan pegal saat bangun atau setelah lama berdiam diri.
Baca Juga: Nama-nama 22 Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone, Polisi: Masih Utuh
5. Kekurangan Mineral Penting
Selama kehamilan, kebutuhan magnesium dan kalsium meningkat. Mineral ini berperan besar dalam menjaga fungsi otot. Jika tubuh kekurangan salah satunya, ibu hamil lebih mudah mengalami kram dan pegal pada betis, paha, hingga telapak kaki.
Cara Mengatasi Kaki Pegal Saat Hamil
Meskipun umumnya tidak berbahaya, keluhan kaki pegal sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu meredakannya.
1. Mengistirahatkan Kaki
Hindari berdiri terlalu lama dan berikan waktu untuk duduk serta meluruskan kaki setiap 1–2 jam. Saat berbaring, letakkan bantal untuk meninggikan kaki agar aliran darah lebih lancar.
2. Melakukan Peregangan Ringan
Senam hamil atau gerakan sederhana seperti memutar pergelangan kaki membantu menjaga fleksibilitas otot serta mencegah kekakuan. Lakukan secara rutin agar otot tetap rileks.
3. Memijat Kaki
Pijatan lembut pada betis dan telapak kaki dapat memperbaiki sirkulasi darah serta meredakan ketegangan otot. gunakan lotion atau minyak aromaterapi untuk membuat pijatan lebih nyaman.
4. Mengompres Hangat
Kompres hangat membantu merilekskan otot-otot kaki dan mengurangi rasa kaku. Lakukan 10–15 menit beberapa kali sehari bila diperlukan.
5. Mengatur Posisi Tidur
Disarankan tidur miring ke kiri agar aliran darah dari kaki lebih lancar. Gunakan bantal untuk menyangga kaki dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
6. Memenuhi Kebutuhan Mineral
Konsumsi makanan kaya magnesium dan kalsium seperti bayam, brokoli, kacang-kacangan, ikan, dan susu. Asupan mineral cukup membuat otot bekerja lebih optimal.
Baca Juga: Serangan Babi Hutan Makin Masif di Sukabumi Selatan, 3 Malam 13 Ekor Tumbang oleh Sniper
7. Memakai Alas Kaki yang Tepat
Gunakan sepatu atau sandal dengan bantalan empuk, tidak sempit, dan bertumit rendah. Alas kaki yang baik mengurangi beban kaki saat berjalan.
Jika kaki pegal tidak juga membaik, terasa sangat berat, disertai pembengkakan ekstrem, perubahan warna kulit, atau nyeri hebat, segera periksakan diri ke dokter. Gejala tersebut dapat menandakan gangguan sirkulasi yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis.
Dengan perawatan yang tepat, keluhan kaki pegal saat hamil dapat dikendalikan dan ibu hamil bisa menjalani kehamilan dengan lebih nyaman.
Sumber: alodokter





