Cara Aman Mengkonsumsi Teh Kombucha untuk Kesehatan

Sukabumiupdate.com
Senin 15 Sep 2025, 11:30 WIB
Cara Aman Mengkonsumsi Teh Kombucha untuk Kesehatan

Ilustrasi teh Kombucha dengan perpaduan lemon (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Teh kombucha semakin populer sebagai minuman sehat karena kandungan probiotik, antioksidan, dan nutrisi bioaktif yang dihasilkan melalui proses fermentasi teh dengan SCOBY (symbiotic culture of bacteria and yeast). Namun, meski kaya manfaat, konsumsi kombucha tidak boleh sembarangan. Jika tidak dikonsumsi dengan tepat, minuman ini bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan, sakit perut, atau bahkan infeksi bila proses pembuatannya tidak higienis. Lalu, bagaimana cara aman menikmati kombucha agar manfaatnya maksimal?

1. Perhatikan jumlah konsumsi

Kombucha memang menyehatkan, tetapi bukan berarti bisa diminum berlebihan. Para ahli gizi menyarankan konsumsi sekitar 100–200 ml per hari. Bagi pemula, sebaiknya mulai dengan porsi kecil (50 ml) agar tubuh beradaptasi, lalu tingkatkan secara bertahap.

Baca Juga: Dari Usus hingga Imunitas: 7 Manfaat Teh Kombucha untuk Kesehatan

2. Pilih produk yang terjamin keamanannya

Jika membeli kombucha kemasan, pastikan produk berasal dari produsen terpercaya dengan izin edar resmi. Produk yang sudah melewati uji keamanan pangan lebih aman dibandingkan kombucha rumahan yang berisiko terkontaminasi bakteri berbahaya jika proses fermentasinya tidak steril.

3. Perhatikan kandungan gula

Kombucha dibuat dengan gula sebagai bahan fermentasi. Meski sebagian besar gula akan diurai oleh bakteri dan ragi, produk akhir tetap mengandung gula. Pilih kombucha dengan kadar gula rendah, terutama bagi penderita diabetes atau orang yang sedang diet.

4. Waspadai kandungan alkohol

Hasil fermentasi kombucha menghasilkan sedikit alkohol (biasanya <1%). Meski kadarnya rendah, bagi sebagian orang seperti ibu hamil, anak-anak, atau individu dengan kondisi medis tertentu, konsumsi kombucha sebaiknya dihindari atau dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

5. Simpan dengan benar

Kombucha harus disimpan dalam lemari es setelah proses fermentasi selesai. Jika dibiarkan pada suhu ruang terlalu lama, kadar alkohol dapat meningkat dan risiko kontaminasi bakteri juga lebih besar.

Baca Juga: Dari Piring ke Pikiran: 10 Pola Makan Sehat untuk Membantu Mengurangi Kecemasan

6. Kenali kondisi tubuh

Setiap orang bisa memiliki reaksi berbeda terhadap kombucha. Beberapa orang mungkin mengalami perut kembung atau diare saat pertama kali mengkonsumsinya. Jika muncul gejala tidak nyaman, hentikan konsumsi sementara dan konsultasikan dengan tenaga medis.

7. Jangan jadikan pengganti air putih

Kombucha memang menyehatkan, tetapi tidak bisa menggantikan fungsi air putih sebagai sumber utama hidrasi. Minuman ini sebaiknya dianggap sebagai suplemen tambahan dalam pola makan, bukan sebagai pengganti cairan harian.

Teh kombucha menawarkan banyak manfaat kesehatan, mulai dari mendukung kesehatan usus hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, agar aman dikonsumsi, penting untuk memperhatikan jumlah asupan, memilih produk yang higienis, serta menyesuaikannya dengan kondisi tubuh. Dengan cara yang tepat, kombucha dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.

Baca Juga: Rahasia Sehat di Balik Keju: Kandungan Gizi dan Manfaatnya

Sumber: Mayo Clinic

Berita Terkait
Berita Terkini