6 Manfaat Jalan Kaki Cepat Untuk Penderita Diabetes, Turunkan Kadar Gula Darah

Rabu 26 Juni 2024, 17:15 WIB
Ilustrasi Jalan kaki cepat memiliki banyak manfaat untuk penderita diabetes (Sumber : Freepik.com/@master1305)

Ilustrasi Jalan kaki cepat memiliki banyak manfaat untuk penderita diabetes (Sumber : Freepik.com/@master1305)

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu olahraga atau aktivitas fisik sederhana yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes adalah jalan kaki cepat. Karena jalan kaki cepat gerakannya mudah, namun membakar cukup banyak kalori.

Olahraga sederhana seperti jalan kaki cepat sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, karena salah satu manfaatnya adalah menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Mengutip dari laman PharmEasy, diabetes meningkatkan kemungkinan resiko berbagai komplikasi seperti penyakit mata diabetes, kerusakan saraf, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Meskipun pengobatan dan konsultasi dokter sangat penting bagi penderita diabetes, penelitian menunjukkan bahwa manfaat aktivitas fisik tidak dapat disangkal dalam menurunkan kadar gula darah pada tubuh.

Jalan cepat atau jalan kaki cepat (aktif dan energik) dasarnya mengacu pada berjalan lebih cepat dari kecepatan jalan kaki biasa. Untuk menyebut jalan kaki sebagai jalan cepat, seseorang harus mengalami peningkatan detak jantung dan laju pernapasan saat berjalan.

Berikut ini adalah kelebihan atau manfaat jalan kaki cepat setiap hari bagi penderita diabetes, menurut laman PharmEasy:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Jalan cepat dapat membantu menurunkan berat badan atau lemak berlebih di tubuh dengan membakar lebih banyak kalori. Olahraga ini meningkatkan massa otot dan meningkatkan tingkat kebugaran tubuh, yang pada akhirnya juga membantu mengatasi risiko gangguan gaya hidup lainnya seperti obesitas.

Baca Juga: Lonjakan Gula Darah di Malam Hari: 10 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur

2. Membantu Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Jalan kaki cepat secara teratur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular atau jantung, seperti penyempitan arteri, nyeri dada, serangan jantung atau stroke, dan banyak lagi dengan meningkatkan kesehatan kardiovaskular karena meningkatkan detak jantung.

3. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Manfaat lain dari jalan kaki cepat setiap hari adalah membantu mengelola tekanan darah tinggi dengan mengurangi kekakuan pembuluh darah sehingga memperlancar aliran darah.

4. Membantu Menjaga Berat Badan Tetap Terkendali

Metabolisme yang sehat mungkin bermanfaat untuk menjaga berat badan yang sehat. Jalan cepat yang dipadukan dengan pola makan seimbang dan bergizi adalah cara bagus untuk tetap bugar.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

5. Menyeimbangkan Hormon

Jalan cepat dapat membantu menurunkan hormon stres dalam tubuh, aktivitas fisik juga melepaskan hormon endorfin yang bertanggung jawab untuk merasa positif dan puas.

6. Membuat Tubuh Lebih Energik

Gaya hidup aktif memastikan tubuh lebih energik. Jalan cepat tidak hanya meningkatkan tingkat energi tubuh tetapi juga membantu mempertahankannya sepanjang hari sehingga tubuh tidak mudah lelah.

Jalan cepat adalah cara terbaik untuk mencapai kebugaran karena nyaman, tidak memakan banyak waktu dan tidak memerlukan banyak peralatan.

Perhatikanlah beberapa hal penting seperti memakai sepatu yang tepat, mengatur postur tubuh yang baik, dan berjalan dengan kecepatan yang sesuai untuk mendapatkan hasil optimal dari jalan kaki cepat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Januari 2025, 22:17 WIB

Tak Ada Luka, Polisi Duga Mayat Telanjang di Ujunggenteng Sukabumi Tewas Karena Sakit

Polisi tak temukan luka bekas penganiayaan, mayat telanjang diduga ODGJ itu kemudian dimakamkan di TPU Desa Ujunggenteng Sukabumi.
Proses evakuasi mayat diduga ODGJ yang ditemukan di dalam rumah kosong di Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber Foto: Polsek Ciracap)
Sukabumi16 Januari 2025, 22:06 WIB

Bupati Sukabumi Serahkan Ribuan Sertifikat Redistribusi Tanah Ke Petani Penggarap Di Pajampangan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria, menyerahkan secara simbolis sertifikat redistribusi tanah kepada perwakilan petani penggarap dari beberapa desa di Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan sertifikat elektronik kepada perwakilan petani di Ciemas, Kamis (16/1/2025) | Foto : Ragil Gilang
Nasional16 Januari 2025, 21:04 WIB

Wartawan Jadi Korban Kekerasan Saat Liputan Dapur Makan Bergizi Gratis Di Lombok Timur

Wartawan Selaparang TV yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur ini, mengalami intimidasi dan perampasan kamera secara paksa saat melakukan peliputan di Dapur Mitra Makanan Bergizi
Ilusrtasi wartawan saat liputan dapur makan bergizi gratis di Lombok Timur | Foto : Pixabay
Sukabumi16 Januari 2025, 20:53 WIB

Personel Satpol PP Sukabumi Amankan Aksi Damai Guru Honorer R3 di Kantor Setda

Penempatan personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi dilakukan untuk memastikan aksi damai ratusan Guru Honorer R3 berlangsung kondusif.
Personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi berjaga di gerbang Kantor Setda untuk menjaga keamanan dan mencegah massa aksi Guru Honorer R3 yang berusaha masuk. (Sumber : SU/Ilyas)
Keuangan16 Januari 2025, 20:50 WIB

Berapa Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Rinciannya Lengkap!

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025.
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025. (Sumber : menpan.go.id).
Sukabumi16 Januari 2025, 20:34 WIB

DWP Dinas PU Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Kalibunder Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi yang dilakukan setiap bulan di berbagai wilayah kerja UPTD PU.
DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Kecamatan Kalibunder, Kamis (16/1/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi16 Januari 2025, 20:11 WIB

Beri Dukungan Moril, Dewan Elis Takziah ke Rumah Duka Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Sebagai wujud kepeduliannya, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Elis Ernawati juga memberikan santunan kepada keluarga korban.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDIP, Elis Ernawati, takziah ke rumah duka korban penyiraman air keras di Nagrak. (Sumber : Dok. Pribadi)
Sukabumi16 Januari 2025, 20:01 WIB

Ratusan Guru Honorer R3 Sukabumi Datangi Kantor Setda, Ini Tuntutannya

Ratusan guru honorer kategori R3 atau yang telah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan dari 47 kecamatan mendatangi Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi di Jalan Siliwangi
Ratusan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor Bupati meminta kejelasan nasib mereka dalam pengangkatan PPPK | Foto : Ilyas Supendi
Film16 Januari 2025, 19:30 WIB

Sinopsis Drama Korea The Queen Who Crowns, Ambisi Ratu Menciptakan Rezim Baru

Drama korea The Queen Who Crowns dari tvN ini menceritakan perjalanan seorang Ratu yang penuh semangat untuk menciptakan dunia baru pada awal era Dinasti Joseon dengan menjadikan suaminya sebagai raja.
Sinopsis Drama Korea The Queen Who Crowns, Ambisi Ratu Menciptakan Rezim Baru (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Food & Travel16 Januari 2025, 19:00 WIB

Candi Jiwa Karawang, Tertua di Jawa Barat yang Berdiri Megah di Tengah Hamparan Sawah

Candi Jiwa, yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Jawa Barat.
Candi Jiwa, yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@maya_cutecute/@discover.karawang).