4 Pemicu Serangan Asam Urat datang di Malam Hari dan Solusi Mengatasinya

Rabu 05 Juni 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).

Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).

SUKABUMIUPDATE.com - Apabila Anda pernah mengalami serangan asam urat, kemungkinan besar terjadi di malam hari dan akan membangunkan Anda dari tidur nyenyak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa serangan asam urat 2,4 kali lebih mungkin terjadi pada malam hari.

Mengapa Serangan Asam Urat Terjadi Pada Malam Hari?

Serangan asam urat yang menyakitkan terjadi ketika kristal asam urat terkumpul di sendi dan memicu respons peradangan. Kristal kecil terbentuk ketika ada terlalu banyak asam urat di dalam tubuh suatu kondisi yang disebut hiperurisemia .

Berikut adalah beberapa alasan mengapa serangan asam urat muncul di malam hari, dihimpun dari laman arthritis-health.

Baca Juga: Taklukkan Lonjakan Gula Darah: 11 Panduan Lengkap Mengelola dan Mencegahnya

1. Penurunan Suhu Tubuh

Suhu tubuh turun sedikit saat tidur, dan penurunan suhu ini mengkatalisis pembentukan kristal asam urat di sendi. Faktor ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa asam urat sering menyerang persendian di kaki dan jari.

2. Perubahan Pernapasan

Tidur dapat menyebabkan perubahan pola pernapasan yang mempengaruhi produksi asam urat melalui dua cara:

  • Nafas Anda melambat saat tidur, dan paru-paru mengeluarkan lebih sedikit karbon dioksida. Karbon dioksida berlebih dapat menyebabkan darah menjadi sedikit lebih asam. Kondisi yang disebut asidosis respiratorik ini dapat mendorong pembentukan kristal asam urat.
  • Gangguan tidur yang disebut sleep apnea menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Penurunan oksigen dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak purin sehingga berpotensi menyebabkan hiperurisemia dan serangan asam urat.

Jika Anda menderita apnea tidur, kemungkinan Anda terkena asam urat 50% lebih besar.

Baca Juga: 6 Ramuan Herbal Terbaik untuk Menyeimbangkan Gula Darah Secara Alami

3. Penurunan Kadar Kortison

Tubuh Anda memproduksi lebih sedikit kortison saat tidur. Kortison menekan peradangan, sehingga penurunan produksi kortison pada malam hari mungkin menjadi faktor penyebab peradangan asam urat.

4. Kurang Minum atau Dehidrasi

Hilangnya air dalam darah dan sendi mungkin berperan dalam serangan asam urat dalam dua cara:

  • Saat tidur, tubuh kehilangan kelembapan melalui pernapasan dan keringat. Ketika ini terjadi, darah kehilangan sebagian kandungan airnya. Ketika kadar air menurun, konsentrasi asam urat dalam darah meningkat. Peningkatan ini menyebabkan atau memperburuk hiperurisemia, pendahulu asam urat.
  • Dehidrasi dapat menyebabkan konsentrasi asam urat dalam cairan sendi. Ketika tubuh sedang tidur, persendian beristirahat, dan sebagian air dalam cairan persendian diserap kembali ke dalam tubuh. Namun asam urat tetap berada di persendian. Tingginya konsentrasi asam urat pada sendi dapat memacu pembentukan kristal asam urat.

Baca Juga: 2 Cara Mudah Membuat Air Minuman Kayu Manis untuk Mengobati Asam Urat

Mencegah Serangan Asam Urat di Malam Hari

Cara terbaik untuk mengurangi risiko serangan asam urat adalah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter. Namun ada beberapa tips yang secara khusus dapat mengurangi risiko serangan malam hari antara lain:

Mengobati Apnea Tidur

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang serius di mana pernapasan Anda berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan di siang hari, mendengkur keras, dan masalah kesehatan lainnya.

Sleep apnea dapat diobati secara alami dengan cara mempertahankan berat badan yang sehat, yoga, ubah posisi tidur, gunakan pelembap udara, hindari alkohol dan merokok. Peningkatan asupan oksigen dapat menurunkan produksi asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Baca Juga: Jus Lemon Hingga Teh Herbal, 10 Pengobatan Rumahan untuk Asam Urat yang Dapat Anda Pilih

Sedangkan tujuan utama pengobatan sleep apnea antara lain meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan jantung, bukti anekdotal menunjukkan bahwa mengobati apnea tidur saja dapat mempengaruhi frekuensi serangan asam urat secara signifikan.

Tetap Terhidrasi dengan Baik

Minumlah banyak cairan di siang hari. Minum cairan dapat meningkatkan volume darah dan menurunkan konsentrasi asam urat sehingga menurunkan risiko serangan asam urat. Air adalah minuman terbaik untuk membuat Anda tetap terhidrasi.

Perubahan gaya hidup lain yang dapat menurunkan risiko serangan asam urat termasuk menurunkan berat badan berlebih, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan utuh, pola makan nabati yang rendah purin.

Baca Juga: Menikmati Ikan Tanpa Takut Asam Urat: Tips Aman Memasukkannya ke dalam Diet Anda

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay