8 Makanan Terbaik untuk Mengurangi Risiko Terkena Alzheimer dan Demensia

Rabu 21 Februari 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi Berry - Menurut beberapa penelitian, sejumlah makanan dipercaya mampu mengurangi seseorang terkena risiko penyakit Alzheimer dan Demensia. (Sumber : pexels.com /@Josh Sorenson).

Ilustrasi Berry - Menurut beberapa penelitian, sejumlah makanan dipercaya mampu mengurangi seseorang terkena risiko penyakit Alzheimer dan Demensia. (Sumber : pexels.com /@Josh Sorenson).

SUKABUMIUPDATE.com - Demensia adalah istilah umum untuk penurunan kemampuan kognitif yang signifikan, yang memengaruhi memori, berpikir, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Sementara Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang secara khusus menyerang sel-sel otak yang bertanggung jawab untuk memori, bahasa, dan pemikiran. Gejala Alzheimer biasanya berkembang secara bertahap dan semakin parah seiring waktu.

Alzheimer dan demensia merupakan penyakit neurodegeneratif yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup individu dan orang-orang di sekitarnya. Mengurangi risiko penyakit ini sangatlah penting, karena saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkannya.

Baca Juga: 10 Gejala Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) yang Harus Diwaspadai

Namun, untuk mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan jenis demensia, dikutip dari verrywellhealt, berikut ada beberapa makanan yang baik untuk mengatasi rendahnya terkena risiko demensia .

1. Buah Berry

Mengonsumsi stroberi, blueberry, dan buah acai telah dikaitkan dengan berbagai manfaat bagi otak kita, dengan penelitian menunjukkan peningkatan daya ingat pada anak-anak berusia 8 hingga 10 tahun dan hingga usia dewasa.

Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan bahwa partisipan yang makan lebih banyak buah beri mengalami penurunan kognitif yang lebih lambat, dengan perbedaan hingga 2,5 tahun, seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: 11 Jenis Makanan yang Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Pada orang dengan gangguan kognitif ringan, penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan bahwa minum jus blueberry liar dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif.

2 Kopi/Kafein

Baik kafein secara umum maupun kopi secara khusus telah dikaitkan dengan manfaat kognitif, termasuk penurunan risiko perkembangan gangguan kognitif ringan menjadi demensia secara signifikan.

Penelitian juga menemukan manfaat spesifik pada memori keseluruhan, memori spasial , dan memori kerja.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan Terbaik Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi

3. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau mengandung vitamin yang meningkatkan fungsi otak Anda . Dalam sebuah penelitian tahun 2018 yang melibatkan orang dewasa berusia 58 hingga 99 tahun, makan sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan 11 tahun lebih muda secara kognitif.

Penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2005 menemukan penurunan risiko demensia pada mereka yang memiliki kadar folat lebih tinggi yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau.

4. Kakao/Cokelat

Cokelat mungkin merupakan salah satu cara terlezat untuk mengurangi risiko demensia. Berbagai penelitian telah mengaitkan kakao dan cokelat hitam dengan kemungkinan penurunan kognitif yang lebih rendah, menurut ulasan tahun 2017. Klarifikasi penting adalah bahwa coklat hitam, bukan coklat susu, umumnya akan memberikan dorongan paling besar pada otak Anda.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Lemak Sehat dan Makanan Tinggi Lemak yang Baik untuk Kesehatan

5. Ikan

Asam lemak omega 3 yang ditemukan pada jenis ikan tertentu disebut-sebut bermanfaat bagi kesehatan otak Anda, dan sebagian besar penelitian yang dilakukan mengenai hal ini setuju. Ikan yang tinggi asam lemak omega 3 antara lain salmon, sarden, tuna, halibut, dan trout.

6. Kayu Manis

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis, ketika diberikan kepada tikus, berkorelasi dengan peningkatan kemampuan membersihkan penumpukan protein di otak yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer, serta meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya.

Selain itu, kayu manis telah dikaitkan dengan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi, serta bermanfaat bagi jantung dan menurunkan tekanan darah, yang semuanya dikaitkan dengan kesehatan otak yang lebih baik.

7. Kurkumin/Kunyit

Suka kari? Kurkumin telah terbukti sangat berkorelasi dengan pencegahan penurunan kognitif dan pengobatan demensia yang sudah ada pada tikus. Salah satu tantangan bagi manusia adalah tubuh kita seringkali tidak mudah menyerap kurkumin.

8. Buah-buahan dan Sayur-sayuran

Pola makan buah dan sayuran yang menyehatkan jantung telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer. Isi piring itu dengan sayuran dan buah-buahan berwarna untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan vitamin tubuh Anda.
Berbagai penelitian menemukan bahwa penurunan risiko gangguan kognitif dikaitkan dengan konsumsi lebih banyak buah dan sayuran.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)