Waspada, Inilah 6 Gejala Hewan yang Terjangkit Rabies, Jangan Diabaikan

Sabtu 17 Juni 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi. Berikut gejala yang menunjukan hewan terjangkit rabies sehingga harus diwaspadai | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Berikut gejala yang menunjukan hewan terjangkit rabies sehingga harus diwaspadai | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Rabies adalah penyakit virus yang mempengaruhi sistem saraf pusat (SSP) mamalia, termasuk manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies, yang biasanya ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Virus itu milik keluarga Rhabdoviridae.

Begitu virus memasuki tubuh, ia bergerak di sepanjang serabut saraf menuju otak dan sumsum tulang belakang. Masa inkubasi, yaitu waktu antara infeksi dan timbulnya gejala, dapat bervariasi dari beberapa hari hingga beberapa bulan, bergantung pada faktor seperti lokasi gigitan dan jarak ke SSP.

Gejala rabies pada manusia dapat dibagi menjadi dua fase yaitu fase prodromal dan fase ensefalitis. Fase prodromal ditandai dengan gejala non spesifik seperti demam, sakit kepala, malaise, dan kelelahan.

Baca Juga: Ada 82 Ribu Kasus Per Tahun di Indonesia, Ini Sederet Cara Mencegah Rabies

Saat penyakit berkembang ke fase ensefalitis, gejala neurologis berkembang, termasuk agitasi, kebingungan, halusinasi, kesulitan menelan, air liur berlebihan, kejang otot, dan akhirnya kelumpuhan.

Mencegah rabies terutama melibatkan vaksinasi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, yang merupakan reservoir utama virus.

Lalu bagaimana gejala pada hewan yang terjangkit Rabies? Merangkum dari berbagai sumber, gejala rabies pada hewan dapat bervariasi, tetapi ada beberapa tanda yang umumnya terkait dengan penyakit ini. Berikut beberapa diantaranya

1. Perubahan Perilaku

Hewan yang terinfeksi rabies sering mengalami perubahan perilaku yang mencolok. Mereka mungkin menjadi lebih agresif atau gelisah, atau sebaliknya, terlihat lemas dan lemah.

Baca Juga: 9 Tips Memelihara Kucing Agar Selalu Sehat Bebas dari Penyakit

2. Gangguan Saraf

Rabies mempengaruhi sistem saraf hewan, sehingga gejala neurologis sering terjadi. Hewan mungkin mengalami kesulitan berjalan atau berdiri, kejang-kejang, atau gangguan koordinasi gerakan. Mereka juga dapat menunjukkan tanda-tanda kelumpuhan sebagian atau keseluruhan.

3. Perubahan Pola Makan

Hewan yang terinfeksi rabies dapat mengalami perubahan pola makan, seperti penurunan nafsu makan atau menjilat dan menggigit benda-benda yang tidak lazim.

Baca Juga: Pasang Susuk hingga Main Mata, Dibalik Cerita Mantan TKW Sukabumi

4. Hipersalivasi

Secara umum, hewan dengan rabies mengalami peningkatan produksi air liur atau hipersalivasi. Mereka mungkin tampak terus-menerus meneteskan air liur dari mulut mereka.

5. Perubahan Vokal

Hewan yang biasanya bersuara seperti anjing atau kucing dapat mengalami perubahan vokal. Mereka mungkin mengeluarkan suara yang tidak biasa, seperti raungan atau suara serak.

Baca Juga: Menjelajahi Puncak Libra, Spot Wisata Alam Pegunungan di Palabuhanratu Sukabumi

6. Fobia Air

Beberapa hewan dengan rabies dapat mengembangkan fobia air, di mana mereka merasa takut atau menunjukkan kecemasan yang luar biasa ketika terkena air atau cairan.

Jika Anda mencurigai hewan terinfeksi rabies, sangat penting untuk menghubungi otoritas hewan setempat atau dokter hewan untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang