Ada 82 Ribu Kasus Per Tahun di Indonesia, Ini Sederet Cara Mencegah Rabies

Sabtu 17 Juni 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi. Rabies kini tengah menjadi perhatian di Indonesia seiring tingginya kasus tersebut | Foto: iStock

Ilustrasi. Rabies kini tengah menjadi perhatian di Indonesia seiring tingginya kasus tersebut | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Rabies adalah penyakit virus yang mempengaruhi sistem saraf pusat (SSP) mamalia, termasuk manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies, yang biasanya ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Virus itu milik keluarga Rhabdoviridae.

Begitu virus memasuki tubuh, ia bergerak di sepanjang serabut saraf menuju otak dan sumsum tulang belakang. Masa inkubasi, yaitu waktu antara infeksi dan timbulnya gejala, dapat bervariasi dari beberapa hari hingga beberapa bulan, bergantung pada faktor seperti lokasi gigitan dan jarak ke SSP.

Di Indonesia sendiri Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan ada 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies. 95% kasus rabies tersebut disebabkan oleh gigitan anjing.

Baca Juga: Pasang Susuk hingga Main Mata, Dibalik Cerita Mantan TKW Sukabumi

“95% kasus rabies pada manusia didapatkan lewat gigitan anjing yang terinfeksi. Ada juga beragam hewan liar yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai benua seperti rubah, rakun, dan kelelawar, tapi 95% karena gigitan anjing,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Imran Pambudi, MPHM pada konferensi pers secara virtual, Jumat (2/6).

Hingga April 2023 sudah ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies, dan 11 kasus kematian di Indonesia.

Situasi rabies di Indonesia tahun 2020 hingga April 2023, rata-rata per tahun kasus gigitan sebanyak 82.634, kemudian yang diberi vaksin anti rabies hampir 57.000.

Rabies merupakan tantangan besar di Indonesia karena dalam tiga tahun terakhir kasus gigitan hewan rabies itu rata-rata setahunnya lebih dari 80.000 kasus dan kematiannya rata-rata 68 orang,” ungkap dr. Imran dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Baca Juga: 4 Tahun Bebas Rabies, Kucing hingga Anjing di Palabuhanratu Sukabumi Divaksin

Gejala Rabies

Gejala rabies pada manusia dapat dibagi menjadi dua fase yaitu fase prodromal dan fase ensefalitis. Fase prodromal ditandai dengan gejala nonspesifik seperti demam, sakit kepala, malaise, dan kelelahan.

Saat penyakit berkembang ke fase ensefalitis, gejala neurologis berkembang, termasuk agitasi, kebingungan, halusinasi, kesulitan menelan, air liur berlebihan, kejang otot, dan akhirnya kelumpuhan.

Rabies hampir selalu berakibat fatal begitu gejalanya muncul, itulah sebabnya perhatian medis segera sangat penting setelah potensi paparan. Profilaksis pasca pajanan (PEP) direkomendasikan untuk individu yang telah digigit atau dicakar oleh hewan yang diduga menderita rabies.

PEP melibatkan pembersihan luka secara menyeluruh, pemberian vaksin rabies, dan terkadang injeksi imunoglobulin rabies.

Baca Juga: 5 Lokasi Berburu Sunrise Dekat Kota Sukabumi, Pemandangannya Bikin Betah

Mencegah Rabies

Untuk mencegah rabies, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Vaksinasi Hewan Peliharaan

Pastikan hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, mendapatkan vaksin rabies secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan. Vaksinasi ini membantu melindungi hewan peliharaan Anda dari penyakit rabies dan juga mencegah penularannya kepada manusia.

2. Hindari Kontak dengan Hewan

Usahakan untuk menghindari kontak langsung dengan hewan, terutama jika hewan tersebut terlihat sakit atau berperilaku aneh. Jangan mendekati atau mencoba menyentuh hewan liar yang tidak dikenal tanpa pengawasan atau perlindungan yang tepat.

Baca Juga: Penutupan Jembatan Cikereteg Penghubung Sukabumi-Bogor Diperpanjang 6 Hari Kedepan

3. Lindungi Rumah

Pastikan rumah Anda terlindung dari hewan pembohong dengan mengamankan area halaman, mengurung hewan peliharaan Anda di dalam rumah atau di area yang aman, serta memastikan pintu dan jendela tertutup dengan baik.

4. Laporkan Gigitan Hewan

Jika Anda digigit atau terkena gigitan hewan yang berpotensi terinfeksi rabies, segera laporkan ke pihak berwenang setempat, seperti puskesmas atau rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan medis dan tindakan pencegahan yang sesuai.

Baca Juga: Review Black Clover: Sword of the Wizard King, Apakah Seru dan Layak Ditonton?

5. Perhatikan Gejala pada Hewan

Jika Anda memiliki hewan peliharaan dan melihat perubahan perilaku atau gejala yang mencurigakan, seperti keluhan yang tidak biasa, kelumpuhan, atau peningkatan air liur, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Edukasi masyarakat tentang bahaya rabies, bagaimana pencegahannya, dan tindakan yang harus diambil setelah paparan sangat penting. Mengajarkan anak-anak untuk menghindari kontak dengan hewan liar yang tidak dikenal juga merupakan langkah pencegahan yang penting.

Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk mencegah penularan rabies dan bukan pengobatan setelah sembuh.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat27 Juli 2024, 09:00 WIB

7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mulai dari Sejak Usia Muda

Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Ilustrasi -  Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio)
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)