Waspada 7 Penyakit yang Mengintai Saat Musim Hujan, Salah Satunya Flu

Selasa 14 Februari 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi. Waspada Penyakit yang Mengintai Saat Musim Hujan, Salah Satunya Flu (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Waspada Penyakit yang Mengintai Saat Musim Hujan, Salah Satunya Flu (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan yang terjadi bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Apalagi cuaca dingin disertai angin kencang akhir-akhir ini juga kerap mengkhawatirkan.

Pasalnya, potensi penyakit akibat musim hujan tak jarang mengintai sebagian orang. Entah karena resiko aktivitas di luar rumah atau perilaku yang tidak sehat.

Melansir dari laman Odomos Project via suara.com, ada 7 penyakit yang kerap mengintai di kala musim hujan seperti sekarang ini. Apa Saja? Yuk, Simak!

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

1. Demam Berdarah

Gigitan nyamuk Aedes, khususnya Aedes aegypti akan membawa infeksi virus ke dalam tubuh dan menyebabkan demam berdarah. Selain demam, kondisi ini biasanya ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar getah benin dan hipersensitivitas.

Selain menjaga lingkungan tetap bersih, Anda bisa menggunakan gel anti nyamuk sebelum tidur.

2. Chikungunya

Genangan air yang kerap terbentuk usai hujan merupakan saran tempat terbaik untuk nyamuk berkembangbiak. Salah satunya oleh nyamuk jenis Aedes albopictus penyebab chikungunya.

Penyakit musim hujan ini biasanya ditandai dengan demam tinggi, nyeri sendi akut, dan suhu tubuh yang panas dingin.

3. Malaria

Gigitan nyamuk anopheles merupakan penyebab terjadinya malaria karena infeksi parasit plasmodium. Daerah beriklim sedang seperti Indonesia memang salah satu tempat terbaik berkembangnya nyamuk ini.

Malaria ditandai dengan anemia berat, tubuh menggigil, demam tinggi, dan keringat yang bercucuran.

Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh

4. Kolera

Penyakit musim hujan selanjutnya adalah kolera. Bukan karena gigitan nyamuk, kolera disebabkan oleh infeksi Vibrio cholerae yang kerap ditemukan pada air. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sumber air tetap bersih.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan kram otot, peningkatan detak jantung, dan tekanan darah rendah.

5. Tipes/Typhus

Tifoid adalah penyakit yang kerap ditemukan saat musim dingin dan sangat menular. Penyakit ini terjadi karena adanya kontaminasi bakteri Salmonella typhi yang kerap ditemukan pada makanan.

Tipus ditandai dengan demam tinggi berkepanjangan, sakit perut, sembelit, dan sakit kepala.

6. Diare

Saat sumber air Anda tercemar dengan air hujan bukan tidak mungkin jika terjadi kontaminasi di dalamnya. Dengan begitu, Anda akan berpotensi terserang diare.

Pada kasus ringan, situasi ini sebenarnya bisa membaik sendiri. Namun jika dibiarkan dan berlangsung lama, diare juga bisa membahayakan nyawa.

Baca Juga: 3 Istilah Perut Buncit dalam Bahasa Sunda, Ini Tips Mencegahnya Agar Lebih PD

7. Influenza

Jika membicarakan penyakit apa yang sering muncul di musim hujan tentu saja influenza merupakan salah satunya. Perubahan cuaca yang tidak menentu bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Selain flu, kondisi ini biasanya juga disertai dengan demam, nyeri otot, sakit kepala, dan hidung tersumbat.

Sumber: Suara.com/Hillary Sekar Pawestri

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)