Musim Hujan Cucian Susah Kering? Ini 6 Tips Agar Cucian Tidak Bau Apek

Sabtu 11 Februari 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar cucian tidak bau apek di musim hujan | Foto: Stevepb

Ilustrasi. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar cucian tidak bau apek di musim hujan | Foto: Stevepb

SUKABUMIUPDATE.com - Saat musim hujan, masalah yang kerap dialami banyak orang yaitu cucian yang susah kering dan lebih parahnya cucian jadi bau apek.

Hal tersebut tentu cukup menyebalkan karena yang tadinya berharap cucian jadi bersih dan wangi justru malah menimbulkan bau tidak sedap akibat proses pengeringan yang lama. Lalu bagaimana cara yang bisa dilakukan supaya cucian tidak bau apek saat musim hujan.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat mencuci pakaian di musim hujan seperti dilansir dari laman Her Zindagi via Suara.com.

Baca Juga: 5 Kuliner Sukabumi yang Pas Disantap saat Musim Hujan, Rekomended Banget!

1. Hindari menyimpan pakaian kotor di mesin cuci

Masih banyak orang yang akan langsung memasukkan pakaian kotor ke mesin cuci dengan berbagai alasan salah satunya adalah kepraktisan. Tapi nyatanya, ini bisa menyebabkan pakaian mudah bau saat dicuci.

Hal itu disebabkan karena pakaian yang habis dipakai biasanya akan lembab dan di sinilah bau tidak sedap akan mudah muncul.
Jika belum akan dicuci, simpan baju kotor di ember tanpa tutup atau hanger di tempat terbuka.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

2. Tambahkan sedikit cuka atau baking soda saat mencuci

Ketika Anda sudah mencium bau tidak sedap pada pakaian yang baru saja kehujanan, cobalah untuk menambahkan cuka atau baking soda sebagai campuran deterjen. Kedua bahan tersebut akan membunuh jamur dengan cepat dan menyingkirkan bau tidak sedap.

3. Angin-anginkan pakaian di ruangan terbuka

Tips agar cucian tidak bau saat musim hujan selanjutnya adalah menyediakan ruangan terbuka untuk menjemurnya. Sebab akan terasa sia-sia jika Anda menunggu matahari terlihat. Angin yang bertiup pada ruangan terbuka akan membantu Anda mengeringkan baju lebih cepat.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Goa di Sukabumi, Goa Kutamaneuh Hingga Buniayu

4. Gunakan deterjen khusus

Lemon yang bersifat asam dapat membasmi jamur penyebab bau apek secara efektif. Oleh karena itu, Anda bisa memilih detergen dan pewangi pakaian dengan ekstrak lemon saat mencuci. Selain lemon, ekstrak bunga mawar juga akan menghilangkan bau apek lebih cepat.

5. Gunakan kapur barus di lemari pakaian

Kapur barus atau silikon plastik penyerap kelembaban sebaiknya juga Anda tempatkan di lemari untuk mencegah bau apek. Jika Anda tidak menyukai kapur barus, Anda bisa menggantinya dengan rempah-rempah di dapur. Dengan tempat penyimpanan yang kering, jamur penyebab bau apek tidak akan bisa tumbuh di pakaian Anda.

Baca Juga: Menikmati Wisata Alam Bukit Jati Kejora di Sukabumi, Cocok untuk Liburan Keluarga

6. Peras pakaian basah dengan kuat

Tujuan mengeringkan pakaian adalah mengeluarkan semua air sisa cucian yang terserap di dalamnya. Maka dari itu, saat Anda tidak bisa memanfaatkan matahari untuk melakukannya, cobalah untuk memeras pakaian yang baru saja dicuci dengan lebih kuat.

Dengan begitu, akan dibutuhkan lebih sedikit sinar matahari atau angin untuk mengeringkan pakaian.

Itulah beberapa tips agar cucian tidak bau saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari. Selamat mencoba.

Sumber: Suara.com/Hillary Sekar Pawestri

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa