Jahe misalnya, tanaman rimpang ini menyumbang nutrisi pada bandrek antaranya kalori, karbohidrat, serat, zat besi, kalium, vitamin B2, B3, B6, B9 atau folat, serta vitamin C, magnesium, fosfor, zinc, dan niacin.
Selain jahe, nutrisi bandrek juga berasal dari cengkeh dan kayu manis. Cengkeh mengandung nutrisi antara lain kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, magnesium, zink, folat, dan antioksidan.
Sementara itu, kayu manis menyumbang kandungan protein, serat, kalsium, zat besi, kalium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin K.
Kayu manis juga mengandung zat-zat yang memiliki efek antioksidan seperti cengkeh, serta antibakteri dan antiradang.
Kehadiran gula Jawa, disebut juga gula merah, pada komposisi bandrek bukan hanya sebagai pemanis rasa.
Begitu juga dengan keberadaan pandan, daun wangi ini tak hanya sebagai penambah aroma. Gula Jawa mengandung banyak nutrisi, di antaranya vitamin C, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi.

Selain itu, gula Jawa juga mengandung sejumlah zat penting lainnya, seperti fitonutrien seperti polifenol, flavonoid dan antosianin.
Sementara pandan, melansir dari Healthline, mengandung beta karoten, prekursor vitamin A, dan zat besi yang baik untuk tubuh, serta rendah lemak.
Buah pala, lada hitam, dan serai juga menyumbangkan sejumlah nutrisi pada segelas minuman bandrek.