Arkeolog Temukan Kerangka Anak-anak Berusia 3.000 Tahun di Iran

Selasa 02 Mei 2023, 12:30 WIB
Arkeolog Temukan Kerangka 9 Anak Berusia 3.000 Tahun di Iran (Sumber : tehrantimes)

Arkeolog Temukan Kerangka 9 Anak Berusia 3.000 Tahun di Iran (Sumber : tehrantimes)

SUKABUMIUPDATE.com - Para arkeolog dari Universitas Tehran telah menemukan sisa-sia kerangka anak-anak berusia 3.000 tahun dalam proses penggalian di pemakaman kuno di Sagzabad provinsi Qazvin di Iran.

Penggalian pemakaman kuno yang dipimpin oleh Dr. Mustafa Deh Pahlavan itu menemukan sisa-sisa kerangka beberapa anak beserta bayi dan janin, juga ditemukan sisa-sisa kuda, kambing, serta domba.

Sementara itu mengutip dari laman Arkeonews, penemuan kerangka anak-anak berusia 3.000 tahun tersebut dilakukan di area pemakaman kuno seluas 5 meter persegi.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Bunga Edelweis, Pertama Kali Ditemukan di Lereng Gunung Gede!

“Sembilan anak, bayi, dan janin, sisa dua kuda dewasa, dua kambing, dan seekor domba,” ungkap Dr. Mostafa Dehpahlavan mengutip dari Arkeonews.

Dehpahlavan juga menyatakan jika pekerjaan yang dipimpinnya itu memiliki tiga bagian, menambahkan bagian pertama berisi sisa-sisa penguburan seorang anak bersama dengan sisa-sisa kambing yang belum dewasa.

Di pemakaman timur Qara Tepe merupakan bukti penting dari lima lapisan penguburan dan kuburan di atas satu sama lain diperoleh dalam skala luas. 

Baca Juga: Link Nonton Drakor Doctor Cha, Drama Korea yang Viral di Media Sosial

Di pemakaman tersebut, kuburan tidak memiliki arah tertentu. Perbatasan mereka dikelilingi oleh beberapa pegunungan tanah liat. 

Janin dan bayi yang diaborsi dikubur dalam periuk tanah liat, sisa-sisa hewan seperti kambing, domba yang belum dewasa, sapi, unta, dan juga kuda ditemukan di pemakaman yang sama, dan berarti bahwa hewan dikuburkan di samping jenazah.

Jika dilihat dari kriteria seperti pertumbuhan gigi serta panjang tulang, kerangka anak tersebut diperkirakan berusia kurang dari enam tahun.

Dalam mendeskripsikan bagian kedua, arkeologi mengatakan jika sisa-sia penguburan dua kuda dewasa dari ras yang berbeda. Pertama, sisa-sisa kuda dewasa yang tergeletak miring ke kiri tanpa tengkorak.

Sementara kuda dewasa lain yang lebih kecil dikuburkan dalam bentuk meringkuk di sisi kanannya, dan tengkoraknya berada di atas permukaan tubuh dalam bentuk setengah terangkat.

Kuda ini memiliki kalung dengan manik-manik perunggu dan bagian dari tali kekang besi kuda ini dapat dilihat di bagian mulut.

Dalam penjelasannya tentang bagian ketiga dari koleksi ini, Dehpahlavan menyatakan: Bagian ini berisi sisa-sisa manusia dan hewan yang dalam keadaan sangat kacau. 

Berdasarkan jumlah tengkorak yang terlihat, total ada delapan orang yang dimakamkan di bagian ini. Di sebelah gua tanah liat abu-abu, sisa-sisa janin manusia dapat dilihat.

Selain itu, tengkorak domba dewasa dapat diidentifikasi di sebelah tengkorak janin manusia. kemudian, wadah bergagang vertikal dan kendi kecil beserta bagian badan pot dengan hiasan warna kacang polong dan tali merupakan temuan gerabah bagian ini.

Pemakaman juga menemukan kerangka anak di samping piring tanah liat, yang dapat membuktikan status sosial khususnya, serta ornamen penguburan seperti gelang perunggu, cincin, dan sisa-sisa kalung yang terbuat dari batu, perunggu, dan manik-manik gading.

Sementara itu, kerangka yang ditemukan tersebut telah dipindahkan ke kotamadya Sagzabad untuk dipajang dan dilestarikan sesuai dengan standar konservasi dan restorasi karena kondisi yang tidak menguntungkan di pemakaman Qara Tepe.

Sumber: Arkeonews

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update