Rp20 Ribu Per Kg, Berkah Ombak Kemarau: Warga Pesisir Sukabumi Panen Rebon

Sukabumiupdate.com
Selasa 15 Jul 2025, 17:16 WIB
Rp20 Ribu Per Kg, Berkah Ombak Kemarau: Warga Pesisir Sukabumi Panen Rebon

Warga pesisir Ujunggenteng Sukabumi panen rebon ditengah ombak besar dan angin kemarau (Sumber: dok nelayan)

SUKABUMIUPDATE.com - Ombak besar di musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi warga pesisir Pantai Ujung Genteng, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Selama empat hari terakhir, kawasan perairan ini diserbu oleh udang kecil yang oleh warga lokal biasa disebut Rebon.

Fenomena kemunculan Rebon ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu warga setiap tahunnya. Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, mengatakan bahwa udang kecil tersebut mulai muncul sejak awal Juli dan biasanya berlangsung hingga Agustus saat musim kemarau panjang.

"Setiap tahun, saat kemarau panjang, rebon naik ke pantai. Warga langsung turun ke laut untuk menangkapnya. Mereka menggunakan alat tangkap tradisional seperti sirip dan menangkap di perairan dangkal, sekitar selutut orang dewasa," ujar Asep kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Kebonpedes Sukabumi: 6 Jiwa Mengungsi, Kerugian Capai Rp100 Juta

Menurut Asep, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ratusan orang dari berbagai wilayah berdatangan sejak subuh, sekitar pukul 05.00 WIB, dan baru selesai menangkap sekitar pukul 17.00 WIB.

"Wilayah tangkapan Rebon membentang dari Muara Cikodehel hingga ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Genteng. Ada yang menangkap untuk dijual, sebagian dibawa pulang untuk dikonsumsi sendiri," jelasnya.

Rebon hasil panen warga pesisir sukabumiRebon hasil panen warga pesisir sukabumi

Hasil tangkapan pun cukup melimpah. Per orang bisa mendapatkan sekitar 30 hingga 40 kilogram per hari. Total tangkapan harian diperkirakan mencapai 600 hingga 700 kilogram, bahkan bisa menembus satu ton dalam satu hari.

Baca Juga: Dugaan Tindak Asusila, Oknum Kepala Madrasah di Sukabumi Dilaporkan ke Polisi

"Harga jualnya bervariasi, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kilogram, tergantung kualitas dan permintaan pasar," tambah Asep.

"Fenomena Rebon ini tidak hanya memberi keuntungan ekonomi bagi masyarakat, tapi juga menjadi ajang silaturahmi dan gotong royong di antara warga pesisir," tutupnya.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini