SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi disertai angin kencang menghantam kawasan pantai Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan sejumlah perahu yang tengah bersandar saling bertabrakan dan mengalami kerusakan.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, mengatakan cuaca buruk melanda wilayah pesisir selatan Sukabumi sejak hampir sepekan terakhir.
“Sudah hampir seminggu ini cuaca buruk, ombak bisa mencapai dua meter lebih dan angin kencang. Banyak perahu nelayan yang rusak karena saling bertumbukan saat bersandar,” ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/6/2025).
Baca Juga: Menghidupkan Lagi Larung Saji: Cara Nelayan Ujunggenteng Jaga Tradisi, Merawat Laut Sukabumi
Menurut Asep Jeka, dari data yang ia himpun, setidaknya enam unit perahu mengalami kerusakan berat, sementara sekitar 12 unit lainnya mengalami kerusakan ringan. Kondisi ini membuat aktivitas melaut para nelayan terhenti total.
“Hampir 80 persen nelayan libur total, tidak melaut karena faktor keselamatan dan cuaca yang tidak bersahabat,” tambahnya.
Cuaca ekstrem di wilayah pesisir selatan Jawa Barat ini diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
"Kami mengimbau para nelayan dan masyarakat pesisir untuk tetap waspada dan tidak memaksakan diri melaut demi keselamatan," pungkasnya.
