2 Tahun Diaspal Kini Hancur, DPU Sukabumi Ungkap Pemicu Rusaknya Jalan Nangela

Rabu 08 Desember 2021, 09:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Nangela Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menyayangkan aktivitas truk mengangkut batu dari tambang yang membuat jalan raya Cibugel - Nangela rusak parah. Jalan tersebut baru dua tahun lalu dibangun dan di aspal oleh DPU atau Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.

Warga menyebut ada aktivitas lalu lalang truk batu yang cukup tinggi di ruas jalan tersebut. Terutama dari lokasi pengambilan batu di Kampung Cikupa Desa Nangela, hilir mudik melintas ruas jalan Cibugel-Nangela. 

Padahal menurut warga, jalan tersebut baru dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi kurang lebih 2 tahun lalu, setelah bertahun-tahun warga melintasi jalan berlumpur. "Diaspal dan diperbaiki oleh Dinas PU sepanjang 2 kilometer dari arah Nangela, dan pada tahun 2021 sepanjang 2,5 KM diperbaiki dengan hotmix dari arah Kampung Cibugel," kata Yoni Sutrisno warga Desa Nangela kepada Sukabumiupdate.com, Rabu 8 Desember 2021. 

Saat ini jalan tersebut kembali rusak parah, hancur di beberapa titik dari arah Nangela menuju Cibugel. "Ada aspal terkikis, berlobang juga timbul tanah berlumpur," kata ungkap Yoni Sutrisno.

Ia menyebut menyebut aktivitas truk membawa batu celeng yang melebihi kapasitas muat mempercepat kerusakan jalan. "Tiap hari selalu ada truk yang lewat ruas Cibugel - Nangela," ungkapnya.

"Dulu sebelum jalan mulus tidak ada truk batu yang lewat. Sejak dua tahun lalu setelah jalan diaspal banyak truk batu yang melintas," sambungnya.

photoWarga gotong royong tambah kerusakan jalan Nangela di Tegalbuleud Sukabumi - (istimewa)</span

Dengan kondisi jalan yang kembali rusak, kendaraan roda 4 ukuran kecil sulit untuk melintas. "Bahkan jalan yang di hotmik pun, sudah mulai ada retakan - retakan kecil," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Sagaranten, Dedi Junaedi mengatakan ada beberapa faktor yang mengakibatkan jalan rusak di ruas nangela. Salah satunya mobilitas angkutan melebihi kapasitas, tanah labil, serta curah hujan yang tinggi. 

Baca Juga :

"Kekuatan jalan kabupaten itu hanya 6 - 8 ton. Kami sudah mengecek kondisi jalan tersebut, dan menerima laporan dari warga," pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Nangela, Sudin mengatakan kerusakan jalan dipicu oleh intesitas hujan sebagai faktor utama. "Ya maklum musim hujan air dari selokan limpah ke jalan," katanya kepada sukabumiupdate.com. 

"Disana bukan pertambangan, namun warga yang membuat sawah, batunya dimanfaatkan  sama yang kerja, sekarang kami gotong royong, menambal jalan yang berlubang dan rusak dengan batu," pungkasnya.

Koleksi Video Lainnya:

BPBD Buka Akses Jalan yang Tertimbun Longsor di Sukabumi

Ini Toko Kelontongan di Pasar Gudang Sukabumi yang Terbakar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi