Keluarga Korban Pertanyakan Kontrol Boiler yang Meledak di Pabrik Garmen Cicurug Sukabumi

Senin 02 Agustus 2021, 23:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait ledakan mesin boiler pabrik garmen PT HJ Busana Indah di Kampung Benteng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi

Sebelumnya, mesin boiler di pabrik tersebut meledak pada Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu lagi kritis. 

Baca Juga :

Polisi Olah TKP Ledakan di Pabrik Garmen Cicurug Sukabumi yang Tewaskan Dua Orang

Korban meninggal dunia diketahui bernama Unja dan Uus. Unja yang merupakan warga Kampung Benteng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug meninggal pada hari terjadinya ledakan tersebut. Kemudian Uus yang merupakan warga Kampung Bentengkaler, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, meninggal dunia pada Minggu (1/8/2021).  Uus sebelumnya menjalani perawatan akibat luka bakar di RS Medicare Cicurug kemudian dirujuk ke RS Cibitung Bekasi.  Namun nyawanya tak tertolong. 

Adapun satu korban lagi masih menjalani perawatan. 

Sementara itu, pihak keluarga menyebut Unja bukan karyawan pabrik PT HJ Busana Indah tapi merupakan seorang buruh yang sedang mengambil sisa-sisa limbah di pabrik tersebut.

"Bukan buruh disitu, kerja dibagian untuk mengambil limbah, kebetulan saat itu boiler meledak," kata Nunu Nurmana (51 tahun), kakak kandung Unja.

Terkait peristiwa tersebut, pihak keluarga mempertanyakan kinerja dari petugas yang mengawasi boiler tersebut. "Saya mempertanyakan petugas operasional di boiler itu kemana dan saya menyayangkan hal itu. Seharusnya mereka melakukan kontrol terhadap boiler itu,” kata Nunu. 

Terkait bantuan dari pihak perusahaan, Nunu menjelaskan pihak keluarga sudah menerima kabar tersebut. Tetapi sampai saat ini pihak keluarga belum menerimanya. 

"Saya dengar katanya ada santunan. Dari HRD sama para staf kemarin kesini, cuman mungkin lagi diurus. Perihal nominalnya berapa belum diketahui dan diterima langsung juga," jelasnya.

Pihak Keluarga Korban berharap agar perusahaan bisa memberikan sumbangsih terhadap para Korban meskipun mereka bukan Karyawan yang bekerja di Pabrik tersebut.

"Meskipun korban bukan karyawan, tapi kan kecelakaan terjadi di dalam perusahaan. Bukannya kita [keluarga] mau menuntut, karena memang sudah resiko dan takdir juga. Minta sumbangsih dan tanggungjawabnya aja,” pungkasnya. (PKL/UTAMA)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 13:30 WIB

11 Tips Agar Tetap Sabar Saat Mendidik Anak, Orang Tua Wajib Simak!

Tips Agar Tetap Sabar Saat Mendidik Anak yang Bisa Diterapkan di Rumah, Orang Tua Wajib Simak!
Ilustrasi. Tips Agar Tetap Sabar Saat Mendidik Anak (Sumber : Pexels/Tatianasyrikova)
Sukabumi08 Mei 2024, 13:25 WIB

Cetak Kepala Sekolah Berkualitas, SMK IT Al-Junaediyah Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme kepala sekolah, Yayasan Attarbiyatush Sholihat Aulani menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kepala SMK IT Al-Junaediyah Sukabumi periode 2024-2028.
Uji kelayakan dan kepatutan calon kepala sekolah SMK Al-Junaediyah Sukabumi | Foto : Dok. SMK Al-Juanediyah
Sehat08 Mei 2024, 13:00 WIB

Mengenal Diare: Penyebab, Gejala, Mencegah dan 8 Cara Mengobatinya

Diare merupakan kondisi di mana tinja menjadi lebih cair dan frekuensi buang air besar meningkat.
Ilustrasi - Diare merupakan kondisi di mana tinja menjadi lebih cair dan frekuensi buang air besar meningkat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Nasional08 Mei 2024, 12:58 WIB

Korban Makin Banyak! Dalam 2 Pekan Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan pemblokiran 2.862 situs kepada Kemenkominfo.
Ilustrasi stres akibat judi online (Sumber: freepik/jcomp)
Life08 Mei 2024, 12:30 WIB

Bujuk Perlahan dan Jangan Paksa, 10 Cara Merayu Anak Kecil Agar Mau Makan

Jangan memaksa atau memaksakan anak untuk makan jika mereka menolak. Namun bujuk perlahan agar anak mau makan.
Ilustrasi. Memasak Bersama Keluarga. Bujuk Perlahan dan Jangan Paksa, 10 Cara Merayu Anak Kecil Agar Mau Makan (Sumber : Pexels/ElinaFairytale)
Sukabumi08 Mei 2024, 12:00 WIB

Nyaris Terguling Akibat Jalan Miring, Truk Minyak Goreng Terhenti di Parungkuda Sukabumi

Truk mengalami kendala dan menyebabkan badannya menutup sebagian jalan.
Truk minyak goreng yang terhenti di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Bola08 Mei 2024, 12:00 WIB

Lupakan Statistik, Stefano Beltrame Optimis Persib Bandung Bisa Atasi Bali United

Stefano Beltrame yakin bahwa Persib akan mengatasi Bali United di Championship Series.
Stefano Beltrame yakin bahwa Persib akan mengatasi Bali United di Championship Series.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi08 Mei 2024, 11:44 WIB

Bidik Prestasi, Cara Dinsos Tangani Pengemis Pengamen dan Anak Jalan di Kota Sukabumi

Masalah anak dewasa ini menjadi makin mengkhawatirkan. Salah satunya anak korban eksploitasi ekonomi
Dinas Sosial Kota Sukabumi mencoba mengurai permasalah anak dengan sejumlah program inovatif, salah satunya Bidik Prestasi. (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Sehat08 Mei 2024, 11:30 WIB

7 Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat, Hidup Lebih Sehat!

Penderita asam urat sangat disarankan untuk melakukan kardio secara rutin. Selain meredakan nyeri asam urat, kardio juga memiliki banyak manfaat seperti menjaga kesehatan jantung dan memperlancar sirkulasi darah.
Ilustrasi. Aktivitas Fisik. Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional08 Mei 2024, 11:26 WIB

Bappenas: Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Rp 20 Ribuan per Anak

Bujet anggaran ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya.
(Foto Ilustrasi) Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan tahun 2025. | Foto: Pixabay