Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi Apresiasi Konferensi Internasional Universitas Nusa Putra

Minggu 28 Maret 2021, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukabumi, H Tubagus Anshori memberikan apresiasi kepada Program Studi PGSD Universitas Nusa Putra yang telah berhasil menyelenggarakan ICEHOS (International Conference on Education, Humanities and Social Science) pada Sabtu (27/3/2021).

Ketua PGRI juga mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik gelaran internasional tersebut, apalagi, sambungnya, PGRI dapat hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan bertaraf internasional tersebut.

Baca Juga :

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Nusa Putra, khususnya Program Studi PGSD yang bisa menyelenggarakan konferensi internasional bidang pendidikan, kemanusiaan dan ilmu sosial ini. Kami juga berterima kasih telah diundang untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," kata Tubagus.

Masih kata Tubagus, kegiatan konferensi internasional ini sangat bermanfaat, terlebih tema yang diangkat berhubungan erat dengan tantangan dunia pendidikan di masa pandemi seperti sekarang ini.

"Acara semacam ini baik sekali, apalagi banyak hasil penelitian yang dipresentasikan seputar bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di masa pandemi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Prodi PGSD Universitas Nusa Putra, Utomo menjelaskan, Konferensi internasional ini merupakan bagian dari program kerja Prodi PGSD Nusa Putra dalam bidang riset. Tujuannya, agar para peneliti dari berbagai belahan dunia bisa berkumpul dan membahas topik yang sama yakni pendidikan, kemanusiaan dan ilmu sosial.

"Kita bisa mendapatkan perspektif yang luas terkait tema-tema yang di bahas dalam konferensi ini. Banyak sekali hasil riset para peneliti baik dari dalam dan luar negeri yang bisa kita implementasikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di masa Pandemi seperti saat ini," papar Utomo.

Gelaran Internasional dengan tema 'Achieving Sustainable Development Goals in the Pandemic Era through Education, Humanities, and Social Science Research' itu menghadirkan keynote speakers Assoc. Prof. Dr. Vijay Kumar Mallan University of Otago New Zealand, Assoc. Prof. Dr. Norwaliza Abdul Wahab Faculty of Human Development Sultan Idris Education University, Malaysia dan Dr. Triyanto, SH. Mhum dari Civic Education Department Universitas Sebelas Maret, Indonesia.

Rencananya, acara yang didukung oleh Bank BJB, BNI Syariah, Sukabumi Update, Pangalusna Internasional dan Radar Sukabumi itu, rencananya akan kembali digelar tahun depan di Malaysia.

"Mudah-mudahan tahun depan kita bisa melaksanakannya di Luar Negeri bila pandemi ini sudah berakhir dan situasi memang memungkinkan," pungkas Utomo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk