Izin ke Toilet saat Nongkrong, Remaja Nagrak Sukabumi Dilaporkan Hilang

Selasa 04 Oktober 2022, 18:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Remaja putri bernama Jesika Herlinda (17 tahun) dilaporkan hilang sejak izin ke toilet saat nongkrong di salah satu kafe di Gunung Walat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 1 Oktober 2022. Jesika adalah warga Kampung Cibodas RT 29/06 Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Kakak Jesika, Eva Rosdiana, mengatakan ketika itu adiknya nongkrong bersama sang bibi yang bernama Dewi. Keduanya berangkat dari rumah pada Sabtu, 1 Oktober 2022, sekira waktu Magrib. Eva menyebut Jesika yang mengajak bahkan membujuk bibinya nongkrong ke salah satu kafe di Gunung Walat. Dewi kemudian menyetujui ajakan Jesika.

"Teh ameng yuk gabut di bumi (main yuk bosan di rumah)," kata Eva, Selasa (4/10/2022), menirukan ajakan Jesika kepada bibinya.

Setelah kurang lebih satu jam di kafe tersebut, Eva mengatakan Jesika izin ke toilet. Namun karena terlalu lama di toilet, Dewi mengecek dan tak menemukan Jesika. Dewi panik dan mencari-cari keponakannya di sekitar kafe hingga kurang lebih satu jam. Dewi tak menemukan Jesika dan hingga saat ini remaja itu belum pulang serta dilaporkan hilang.

"Malamnya saya cari ke kos-kosan Jesika, ke temannya, ke garmen tempat kerja, ke rumah cowoknya, tapi tidak menemukan. Sampai akhirnya kami keluarga lapor pihak berwajib karena sudah bingung cari ke mana lagi," kata Eva.

Baca Juga :

Dinyatakan Hilang, Lansia Asal Cicurug Sukabumi Ditemukan Linglung di Gunung Salak

Menurut Eva, sepekan sebelumnya, Jesika meminta izin kepada orang tua untuk mengekos di dekat tempat kerjanya. Orang tua Jesika sempat tak mengizinkan. Namun lantaran memaksa, Jesika akhirnya diperbolehkan mengekos. Jesika sudah bekerja lima bulan di pabrik garmen di daerah Jelegong Nagrak lalu menempati kos-kosan di Gang Bungur Sarang, Desa Balekembang, Kecamatan Nagrak.

"Singkatnya, belum satu pekan, ada yang kirim video tidak baik ke saya dari teman Jesika. Saya langsung lapor ke orang tua dan mereka marah serta langsung membawa pulang Jesika ke rumah lagi," ujar Eva.

Kekinian, keluarga berharap Jesika segera kembali. Adapun pakaian terakhir yang digunakan Jesika adalah menggunakan jaket jeans biru dan celana hitam. Jesika diketahui menggadaikan handphone ke temannya sehingga dia tak bisa dihubungi. Keluarga sudah melapor ke Polsek Nagrak dengan nomor laporan STPLK/03/2022/ Polsek Nagrak.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)