Anggota DPRD Dorong Pemkab Sukabumi Perluas Jangkauan Rapid Test Covid-19

Senin 27 April 2020, 05:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com- Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad meminta pemerintah daerah melalui gugus tugas penanganan Covid-19 memperluas cakupan rapid test. Model pemetaan potensi wabah melalui rapid test ini diharapkan bisa menjangkau lebih luas masyarakat umum.

Anggota komisi I dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini khawatir jika pemetaan potensi wabah tidak dilakukan dengan cepat, akan ada lonjakan kasus covid-19 yang sulit ditangani oleh tim medis dan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Ia menilai langkah penanganan yang dilakukan pemda masih terlalu lamban dan kurang tepat sasaran.

"Dalam waktu dekat akan segera memanggil pihak pihak terkait terutama yang tergabung dalam gugus tugas, agar lebih cepat dan terarah dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona,” tegasnya kepada Sukabumiupdate.com, Senin (27/4/2020).

Anwar mencontohkan sejumlah negara yang lebih kuat dan maju dalam hal pelayanan kesehatan saat ini justru porak-poranda dihantam covid-19. “Harus kita banyak belajar dari negara-negara tersebut yang porakporanda karena kurang cepat melakukan langkah antisipasi penyebaran wabah. Kita jangan anggap virus corona ini,” tegasnya.

Salah satu yang harus dilakukan saat ini menurut Anwar adalah Rapid Test kepada warga Kabupaten Sukabumi sebanyak-banyaknya, tanpa harus melihat zonasi merah, kuning atau hijau. “Mencari potensi episentrum pandemi covid 19 harus dilakukan melalui rapid test. Sehingga antisipasi awal sudah berjalan, ketika antisipasi awal sudah baik, Insya Allah penyebaran akan terminimalisir," terangnya.

BACA JUGA: 2139 Warga Kabupaten Sukabumi Jalani Rapid Test Covid, 6 Positif Ini Sebaran Kecamatannya!

Dengan rencana anggaran penanganan covid-19 saat ini, ia yakin kebutuhan rapid test bisa dipenuhi selain APD, obat-obatan hingga insentif tenaga kesehatan yang juga harus dipenuhi.  “Secara pribadi sangat mengapresiasi kepada para dermawan atau relawan yang banyak membantu tenaga medis dan pemerintah," ucap Anwar Sadad.

Data gugus tugas covid-19 kabupaten Sukabumi, sejauh ini sudah melakukan 3180 rapid test.  Dari jumlah ini rapid test untuk kategori kalangan masyarakat lainnya memang belum dilakukan. 

Rapid test baru dilakukan untuk ODP, PDP, kontak erat kasus positif, dan tenaga kesehatan perawat pdp di rumah sakit dan nakes di Puskesmas. Rapid test untuk pejabat public, pejabat aktivitas tinggi, nakes di FKTP mandiri, nakes dinkes, babinsa dan babinkantibmas. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)