13 Klaster Covid-19 Baru Sebulan Terakhir: Secapa TNI AD-Pabrik

Jumat 10 Juli 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung menjadi klaster Covid-19 baru. Sebab, saat ini ada 1.262 siswa dan tenaga pengajar di sana yang positif Covid-19.

Dilansir dari tempo.co, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan hanya 17 orang dirawat karena memiliki gejala, seperti demam dan sesak napas. “Sisanya tanpa keluhan,” kata Yurianto, Kamis, 9 Juli 2020.

Beberapa hari sebelumnya, pabrik Unilever di kawasan industri Jababeka, Cikarang, juga menjadi klaster setelah 21 buruh terinfeksi Covid-19. Mereka kemudian menularkan virus Corona kepada 15 anggota keluarganya di rumah.

Berikut klaster-klaster yang muncul dalam satu bulan terakhir.

1. Klaster Perusahaan di Semarang

Sebanyak tiga perusahaan di Semarang, Jawa Tengah, menjadi klaster baru. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan masing-masing ditemukan 47 kasus, 24 kasus, dan sekitar seratusan kasus positif. Penyebab munculnya klaster karena tidak ketiga perusahaan tidak menerapkan protokol kesehatan dalam lingkungan kerja.

2. Klaster Jenazah di Jawa Timur

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan klaster jenazah menjadi penyebab kasus Covid-19 di Jawa Timur meningkat. Klaster ini berasal dari masyarakat yang nekat menjemput paksa jenazah.

3. Klaster Kepolisian dan Panti Jompo di Rembang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ada transmisi lokal di klaster kepolisian dan panti jompo di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sekitar 30 lansia dinyatakan positif Covid-19, sedangkan di klaster kepolisian terdapat 3 anggota yang positif.

4. Klaster Pasar Cileungsi

Sebanyak 40 orang dari klaster yang berada di Kabupaten Bogor ini terkonfirmasi positif. Pasar Cileungsi menjadi klaster baru setelah ada beberapa pedagang terinfeksi virus Corona dan menularkannya kepada anggota keluarganya.

5. Klaster Desa Tanjung Hataran, Sumatera Utara

Sebanyak 200 warga Desa Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun melakukan rapid test. Sebanyak 51 di antaranya menunjukkan hasil reaktif, sehingga menjalani pemeriksaan swab. Hasilnya, 31 orang dipastikan positif Covid-19.

6. Klaster 12 Pasar di DKI

Sebanyak 12 pasar di DKI menjadi klaster penyebaran Covid-19 setelah Pemprov DKI melaksanakan tes swab massal di 33 pasar tradisional. Dari 12 pasar tersebut, ada 79 pedagang yang positif Covid-19.

7. Klaster Keluarga di Malang

Klaster ini mendominasi peningkatan jumlah kasus positif di Kota Malang, Jawa Timur. Sebanyak 12 pasien dari klaster ini dirawat di RSU setempat. Mereka dari klaster keluarga Binor, keluarga Kedungkandang, dan klaster keluarga Mergosono.

8. Klaster Keluarga MS di Aceh

Klaster ini muncul setelah satu keluarga menjalani uji swab. Hal ini berawal dari rapid test yang dilakukan di kantor DL, istri MS, dan dinyatakan reaktif. MS dan DL kemudian tes swab dan hasilnya positif. Ketiga anak mereka juga dinyatakan positif. Gugus Tugas Covid-19 Aceh mencatat ada 13 orang terkonfirmasi positif dalam klaster penularan lokal keluarga MS.

9. Klaster Bank BUMN di Tulungagung

Sumber penularan di klaster ini dari seorang karyawan, FW, yang melakukan perjalanan ke Surabaya saat Idul Fitri. Pegawai marketing ini sempat izin tidak masuk dan diketahui terinfeksi Covid-19. Dari hasil penelusuran, sebanyak 13 orang tertular dari FW.

10. Klaster Pasar di Kota Palembang

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Palembang melakukan uji swab terhadap 59 orang di pasar tersebut. Hasilnya, 33 orang yang merupakan pedagang, pengelola pasar, dan warga setempat terkonfirmasi positif Covid-19.

11. Klaster Singosari

Jumlah kasus positif di Kabupaten Malang terus meningkat setelah ditemukan warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang positif Covid-19. Kecamatan tersebut pada Juni lalu ditetapkan sebagai zona merah.

12. Klaster LP Wanita Sulawesi Selatan

Hasil uji swab di lembaga pemasyarakatan wanita di Gowa menyatakan ada 48 orang yang positif, pada Juni 2020. Sebanyak 8 orang di antaranya kemudian dirujuk ke rumah sakit.

13. Klaster Pedagang Ikan di Yogyakarta

Klaster Pedagang Ikan menjadi yang kelima di Yogyakarta. Sebelumnya ada Klaster Covid-19 dari Jemaah Tabligh Sleman, Klaster Jemaah Tabligh Gunungkidul, Klaster GPIB, dan Klaster Indogrosir.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa