Nadiem Makarim Beberkan Makna Logo Baru Gojek

Senin 22 Juli 2019, 14:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Perusahaan penyedia aplikasi Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai hari jadinya ke-9 tahun pada Senin, 22 Juli 2019. CEO Gojek Nadiem Makarim mengatakan perilisan logo anyar ini sekaligus untuk menandai arah bisnis perusahaannya.

"Kenapa ada rebranding, alasannya karena Gojek sudah terlalu berubah dari asal usulnya. Kami saat ini bisa berkembang ke banyak sistem dan ada banyak stakeholder yang mesti kami wadahi," ujar Nadiem di kantornya, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 22 Juli 2019.

Logo Gojek mulanya hanya merepresentasikan pengemudi roda dua.

Padahal, saat ini perusahaan tersebut telah menyediakan layanan untuk taksi berbasis daring, pengantaran makanan, pijat untuk kesehatan, hingga menyediakan dompet digital.

Adapun saat ini, logo Gojek berupa lingkaran hijau yang dibalut bulatan terpisah. Menurut Nadiem, logo barunya itu mewakili ragam layanan yang disediakan.

Co-founder Gojek Kevin Aluwi menjelaskan, perusahaannya saat ini telah memiliki tiga ekosistem besar, yakni mitra, konsumen, dan merchant. Masing-masing ekosistem, kata Kevin, memiliki superaplikasi yang saling berkaitan.

Dari sisi konsumen, saat ini Gojek telah menyediakan 22 layanan dan fitur untuk berbagai kebutuhan yang berkaitan. Padahal, ujar dia, semula, layanan konsumen hanya terdiri atas tiga jenis. Fitur ini pun diklaim makin modern karena memungkinkan pengguna memberikan tips kepada mitra pengemudi melalui dompet digital.

Sedangkan untuk ekosistem mitra, Gojek membukakan akses finansial untuk sejumlah fitur finansial, keselamatan, dan keamanan. Sementara dari sisi merchant, Gojek memberikan layanan tambahan berupa pembayaran, inventori, point of sale, dan kemudahan membuat promo sendiri.

Presiden Gojek Andre Soelistyo mencatat adanya tren positif perkembangan perusahaannya di sejumlah negara saat ini. Perusahaan itu mengklaim, perkembangan layanan taksi online atau Gocar di Singapura telah menarik 1 juta penumpang dalam waktu kurang dari 3 bulan.

Di negara lainnya, seperti di Vietnam, Gojek telah menarik 1 juta penumpang juga dalam waktu kurang dari 3 bulan. Sementara itu, saat ini Gojek tengah mengembangkan layanan dompet ditigal atau Gopay di Filipina. Ekspansi pasar Gojek disesuaikan dengan kebutuhan negaranya. "Untuk GoFood, kami jadi layanan food delivery paling besar se-Asia, mungkin," ucapnya.

Saat ini Gojek telah memiliki 400 ribu merchant di Asia Tenggara. Gojek juga memiliki 2 juta mitra pengemudi dan telah menggandeng 60 ribu penyedia jasa.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)