Ada Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua, Jokowi: Kita Tidak Takut

Selasa 04 Desember 2018, 06:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pembangunan infrastruktur di Papua tetap berlanjut meski ada insiden penembakan terhadap 31 pekerja proyek di Kabupaten Nduga. "Pembangunan infrastruktur di tanah Papua tetap berlanjut. Kita tidak akan takut oleh hal seperti itu," kata Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.

Jokowi mengatakan setiap pembangunan di Papua pasti dilakukan dengan penjagaan oleh TNI di bagian terdepan. Ia mengakui bahwa pembangunan di tanah Papua itu sangat sulit dan masih terdapat gangguan keamanan dari kelompok bersenjata. Sebab, wilayah Nduga sebelumnya termasuk dalam zona merah karena tingkat kerawanannya. "Kita menyadari pembangunan di tanah Papua itu memang medannya sangat sulit dan juga masih dapat gangguan seperti itu," kata dia.

Jokowi mengatakan sudah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian untuk mengecek informasi terkait kabar pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan di Nduga. Sebab, kata dia, informasinya masih simpang siur karena terkendala signal.

Sebanyak 31 orang pekerja Proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua diduga dibunuh kelompok bersenjata, pada 2 Desember 2018. Kepolisian Daerah Papua menyatakan, hingga Senin, 3 Desember 2018, pukul 22.35 sebanyak 24 orang yang tewas identitasnya diketahui.

Delapan orang sempat menyelamatkan diri ke rumah seorang anggota DPRD. Namun, delapan orang itu dijemput oleh kelompok bersenjata. “Tujuh di antaranya dibunuh, satu orang kabur dan belum ditemukan,” kata Kepala bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal, Selasa, 4 Desember 2018.

Sebelum pembunuhan terjadi, kata Ahmad, berdasarkan informasi yang diterima, pada Sabtu, 1 Desember 2018 sekitar pukul 20.30, Cahyo yang bertugas sebagai Project Manager PT Istika Karya paket pembangunan jembatan Habema-Mugi, mendapat telepon dari nomor yang biasa dipegang oleh Jhoni yang merupakan Koordinator lapangan PT Istika Karya pengerjaan proyek pembangunan jembatan itu. Cahyo tidak paham dengan maksud pembicaraan orang yang menelepon tersebut.

Jhoni terakhir melakukan komunikasi melalui sms dengan PPK satuan kerja PJN IV PU Binamarga wilayah Habema-Kenyam, Monang Tobing pada 30 November 2018.

Sementara itu, kata Ahmad, informasi dari pos Satgaspamrahwan 755/Yalet di Napua-Wamena, pada 30 November 2018 pukul 04.00, tercatat satu mobil ran strada dengan inisial sopir MS bermuatan BBM Solar menuju Camp Istaka Karya di Distrik Yigi dengan membawa lima orang pegawai dan tiba kembali di Wamena pada pukul 18.30.

Pada Minggu dinihari, pukul 02.00, dua mobil menuju ke Camp Distrik Yigi dengan masing-masing membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya. Malam hari, pukul 20.00, satu mobil Strada kembali ke Wamena. Dan pada Senin 3 Desember 2018 satu mobil Strada kembali melanjutkan dari Wamena ke Distrik Mbua Kabupaten Nduga.

Menurut Ahmad, dari informasi bahwa satu mobil strada yang membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya sampai saat ini belum kembali ke Wamena. Informasi itu diterima pada Senin 3 Desember 2018 pukul 15.30 WIT. Setelah mendapat informasi itu, personel gabungan dari Polri dan TNI yang dipimpin Kepala Bagian Ops Polres Jayawijaya, AKP. R.L. Tahapary bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi Kabupaten Nduga. "Namun saat tiba di kilometer 46, tim bertemu dengan salah 1 mobil dari arah Distrik Bua dan menyampaikan untuk tim segera balik karena jalan di blokir oleh kelompok kriminal bersenjata," ujar Ahmad.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin