Diduga Asyik Ngonten, Remaja Tewas di Tempat Tertabrak Kereta

Senin 05 Februari 2024, 17:26 WIB
Diduga Asyik Ngonten, Remaja Tewas di Tempat Tertabrak Kereta (Sumber : Istimewa)

Diduga Asyik Ngonten, Remaja Tewas di Tempat Tertabrak Kereta (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang remaja tewas seketika usai tersambar kereta di perlintasan antara Stasiun Jatinegara dengan Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur. pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Bahkan detik-detik korban tertabrak beredar luas di media sosial. Dalam video singkat yang beredar, tampak remaja tersebut di perlintasan yang memiliki dua jalur kereta api. Saat itu, ada dua kereta yang melintas berlawanan arah.

Remaja berbaju kuning (korban) tersebut tengah menghadap ke salah satu kereta. Ia sepertinya tak mengetahui bahwa di belakangnya ada Kereta lain yang melintas ke arahnya sehingga ia pun tertabrak.

Baca Juga: Wisata Naik Kereta Panoramic KA Pangandaran, Jadwal dan Harga Tiketnya

Dikutip dari tribratanews.lampung.polri.go.id, Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, korban yang masih pelajar SMP itu diduga sedang membuat konten kereta.

"Kemarin siang (kejadiannya, 4 Februari 2024)). Mereka buat konten membuat konten perkeretaapian. Korban remaja pelajar SMP," ujar Suprasetyo kepada wartawan.

Suprasetyo menjelaskan, saat insiden terjadi korban tengah berdua rekannya sedang konten kereta di perlintasan tersebut. Berdasarkan keterangan, rekannya korban tak mengindahkan ada kereta dari arah berlawanan.

"Itu kan kereta nya berlawanan. Kalau dari keterangan temannya yang satu lagi, sudah diingatkan juga dia (korban) nggak tahu ada kereta yang lewat juga. Cowok, masih SMP," tuturnya.

Baca Juga: Cuma Perlu Rp 16 Ribu Bisa Naik Kereta Jakarta - Bandung, Begini Caranya!

Lebih lanjut Suprasetyo menyebut korban sering membuat konten kedatangan maupun kereta melintas. Menurut dia, korban mengakses perlintasan kereta dari perkampungan di bantaran rel antara Pisangan Baru dengan Pondok Jati.

"Kalau pas buat konten dua orang. Iya betul sering. Bikin konten kayak video kereta datang atau gimana gitu. Itu ada beberapa lintasan di situ, dua kereta bisa lewat. Akses masuk ke relnya biasa itu di kampung di perbatasan Pisangan Baru dekat stasiun Pondok Jati," terangnya.

Sumber: tribratanews.lampung.polri.go.id (PMJ NEWS)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Mei 2024, 16:45 WIB

10 Manfaat Mengkonsumsi Yogurt Setiap Hari, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Mengkonsumsi yogurt setiap hari ternyata memiliki manfaat baik, seperti meningkatkan kekebalan tubuh di musim panas. Karena di dalamnya ada berbagai kandungan nutrisi yang cocok membantu kesehatan badan
Manfaat yogurt jika dikonsumsi setiap hari, salah satunya bisa tingkatkan kekebalan tubuh (Sumber : Pixabay.com/@ponce_photography)
Sukabumi21 Mei 2024, 16:32 WIB

Srikandi PLN - YBM PLN Sukabumi Bantu Penderita Tumor Wajah di Gegerbitung Sukabumi

Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi kembali melaksanakan aksi sosial. Kali ini dengan memberikan bantuan sejumlah uang tunai untuk bantuan pengobatan kepada Indriani (26 tahun), penderita tumor wajah
Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi memberikan bantuan uang tunai kepada penderita tumor wajah di Gegerbitung Sukabumi | Foto : Ist
Life21 Mei 2024, 16:30 WIB

10 Cara Terbaik Mengasuh Anak Tanpa Memarahinya, Ayah Bunda Ayo Lakukan!

Dengan menggunakan pendekatan yang positif dan membangun, alih--alih marah, orang tua dapat mendisiplinkan anak secara efektif dan membentuk hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dengan mereka.
Ilustrasi. Cara Baik Mengasuh Anak Tanpa Memarahinya, Ayah Bunda Ayo Lakukan! (Sumber : Pexels.com/AlexGreen)
Keuangan21 Mei 2024, 16:25 WIB

Uang Kuliah Makin Mahal, Menyimak Argumen Mahasiswa Versus Nadiem Makarim

UKT di sejumlah perguruan tinggi negeri yang naik dari tahun sebelumnya dalam kisaran 25 persen hingga 100 persen, memicu gelombang penolakan dan protes dari publik khususnya mahasiswa.
Spanduk viral, aksi mahasiswa yang menolak kenaikan UKT 2024 (Sumber: istimewa)
Sehat21 Mei 2024, 16:15 WIB

10 Buah Ini Bantu Kontrol Gula Darah, Aman Dikonsumsi Saat Diet Diabetes

Ada 10 buah-buahan yang dapat membantu mengontrol gula darah dan aman untuk dikonsumsi saat diet diabetes. Jadi, bisa membantu untuk menyembuhkan diabetes
Ilustrasi buah-buahan yang aman dikonsumsi saat diet diabetes untuk kontrol gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@silviarita)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 16:04 WIB

Lebih Dekat dengan Paoji, Anak Petani yang Jadi Legislator Sukabumi

Paoji Nurjaman merupakan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Paoji Nurjaman, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Sehat21 Mei 2024, 16:00 WIB

Solusi Atasi Rasa Sakitnya: 8 Obat Alami Asam Urat untuk Mencegah Kembali Kambuh

Mengobati asam urat yang sering kambuh bisa dengan cara alami.
Ilustrasi - Mengobati asam urat yang sering kambuh bisa dengan cara alami. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 15:30 WIB

Respon DPRD Soal Disetopnya Pembangunan Huntap Bagi Penyintas di Nyalindung Sukabumi

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana merespon disetopnya pembangunan 131 Huntap (hunian tetap) yang diperuntukan bagi para penyintas korban bencana pergerakan tanah di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menanggapi disetopnya pembangunan Huntap di Nyalindung | Foto : Ist
Film21 Mei 2024, 15:30 WIB

BBC Merilis Film Dokumenter yang Mengungkapkan Skandal di Burning Sun

Tim Invetigasi BBC World Service yaitu BBC Eye merilis sebuah film dokumenter yang mengangkat skandal pelecehan seksual dan penyebaran video seks secara ilegal di Burning Sun
BBC merilis film dokumenter yang mengungkapkan skandal di Burning Sun (Sumber : Youtube | BBC World Service)
Sukabumi21 Mei 2024, 15:03 WIB

1,9 Kg Sabu Disita dari 7 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas di Sukabumi

Narkotika jenis sabu sebanyak 1.988,93 gram atau 1 kilogram 9 ons 88,93 gram berhasil diamankan petugas Kepolisian Mapolres Sukabumi Kota dari tujuh tersangka.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat menunjukan barang bukti sabu 1,9 kg | Foto : Dok. Polres.