CSIS Sebut Food Estate 600 Ha Proyek Gagal, TKN: Akan Panen Jagung 8 Ha

Senin 22 Januari 2024, 22:23 WIB
Program food estate gagal diganti jagung | Foto : Ist

Program food estate gagal diganti jagung | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka  mengklaim food estate di Gunung Mas berhasil. Hal itu disampaikan Gibran dalam debat Cawapres Ahad, 21 Januari 2024, kemaren.

Gibran Rakabuming Raka menanggapi berbagai kritik Mahfud MD terhadap program food estate alias lumbung pangan yang gagal. "Saya tegaskan sekali lagi Pak, (food estate) memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil, juga ada yang sudah panen," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.

Gibran pun mencontohkan food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Gibran mengklaim, proyek tersebut sudah panen jagung dan singkong.

Pernyataan Gibran tersebut ditanggapi oleh Peneliti Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Deni Friawan, ia menyebut food estate tidak berhasil karena ditanam di lahan yang tidak cocok untuk singkong. Belakangan pemerintah mengganti menanam jagung namun menggunakan planter bag atau polybag supaya tanaman bisa hidup.

Baca Juga: Panen Karya SMA di Jampangtengah Ini Ajak Pelajar Lestarikan Makanan Khas Sunda

Menurutnya, food estate tidak berhasil karena lemah perencanaan. Program tersebut dilakukan secara serampangan, minim perencanaan, tanpa melihat apakah lahan yang akan diolah cocok dengan jenis tanaman yang bakal ditanam.

Salah satu proyek food estate yang gagal adalah proyek perkebunan singkong di Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto. Pada 2020, Prabowo membabat sekitar 600 hektar hutan di sana untuk ditanami singkong. Namun ternyata tanah di sana tidak cocok untuk singkong sehingga tanaman tersebut susah tumbuh.

Proyek tersebut gagal total. Hanya menyisakan kerusakan hutan dan banjir di desa sekitar food estate. Belakangan, pemerintah mengganti tanaman singkong menjadi jagung. Namun, penanaman jagung tersebut juga dipaksakan sebab ditanam di dalam planter bag, tidak langsung di tanah.

Deni mengatakan, keputusan pemerintah untuk menanam jagung lewat platter bag merupakan siasat untuk mengatasi lahan yang tidak bisa ditanami. Dengan cara itu, lanjut Deni, jagung memang bisa tumbuh tapi biaya penanaman dan perawatan jadi sangat mahal.

“Ini istilahnya sawah palsu. Karena terlanjur terbuka lahannya daripada gagal, ya itu solusinya (menanam di planter bag) tapi costly (mahal),” ujarnya seperti dikutip tempo.co, Senin (222/1/2024).

Baca Juga: Fakta Usai Debat Cawapres: Siapa Paling Negatif Cak Imin, Gibran atau Mahfud?

Deni menyebut, memang perluasan lahan pertanian diperlukan mengingat tanah di Pulau Jawa semakin menyempit. Namun pembukaan lahan semestinya diiringi perencanaan yang matang dan tidak merusak lingkungan. "Sehingga jawabannya bukan food estate. Tidak semata-mata membuka hutan yang serampangan itu,” ujarnya.

Sementara itu, mengutip dari kompas.com, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Bravo (Komunikasi) Budisatrio Djiwandono menegaskan proyek food estate tidak gagal dan tidak merusak lingkungan. Budi bahkan menyebut, food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng), akan segera menghasilkan tanaman jagung dan singkong dalam jumlah besar.

Hal ini disampaikan Budi merespons cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang kompak menyebut food estate gagal dalam debat cawapres semalam. Budi menegaskan, tidak tepat jika proyek food estate itu dianggap merusak lingkungan, karena sejak awal lahan yang digunakan memang tidak produktif. "Saya tegaskan mengenai tuduhan-tuduhan bahwa lahan di Gunung Mas ini merusak lingkungan, ini saya katakan tidak benar karena berdasarkan kondisi riil.

Kita sudah evaluasi, lahan yang ada di Gunung Mas adalah lahan eks area hutan produksi," ujar Budi dalam jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024). "Area hutan produksi ini yang kita temukan merupakan lahan tidak produktif, komposisi mayoritasnya adalah lahan kering, semak belukar, dan pohon-pohon vegetasi kecil dengan diameter di bawah 50 cm," sambungnya.

Baca Juga: Kampanye Akbar Maheutkeun AMIN Sa Sukabumi, Cak Imin: Optimis Raih 51 Persen

Budi menjelaskan, berdasarkan pemantauan TKN Prabowo-Gibran per awal Januari 2024, lahan food estate di Gunung Mas, Kalteng, sudah berprogres. Budi menyebut food estate di Kalteng itu akan menghasilkan 8 hektare jagung dan 5 hektare singkong. "Per hari ini sudah tertanam dan sudah akan panen sekitar 8 hektar jagung dan juga 5 hektare singkong. Beberapa waktu lalu ada narasi juga yang menyebutkan bahwa ini adalah lahan yang gagal ini sekarang ditanamkan jagung untuk menutupkan kegagalan singkong, tidak," kata Budi.

Menurut Budi, masyarakat desa di sekitar Gunung Mas menyambut antusias proyek food estate di sana. Sebab, kata dia, proyek food estate turut melibatkan masyarakat desa sekitar. "Yang memang ditunjukkan denga hadirnya program lumbung pangan ini mereka melihat bahwa ini kesempatan menimbulkan efek untuk ekonomi rumah tangga, memberikan lapangan kerja bagi desa itu untuk turut serta berpartisipasi mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia," jelasnya.

Sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik21 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Fire! Alan Walker, "You Burnt That Bridge"

Lirik dan Terjemahan Lagu Fire! Alan Walker, "You Burnt That Bridge"
Lirik dan Terjemahan Lagu Fire! Alan Walker, "You Burnt That Bridge" (Sumber : YouTube/AlanWalker)
Sukabumi21 Mei 2024, 16:54 WIB

Tepergok Curi Motor, Seorang Pemuda Ditangkap Warga di Parungkuda Sukabumi

Seorang pria di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi mengalami nasib sial setelah aksinya yang akan mencuri motor tepergok warga, pada Senin, 20 Mei 2024. Aksi tersebut terekam kamera CCTV
Rekaman CCTV saat diduga pelaku melancarkan aksinya di Kampung Pangkalan RT 17/04, Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 20 Mei 2024 |  Foto : Capture video CCTV/Ibnu Sanubari
Sehat21 Mei 2024, 16:45 WIB

10 Manfaat Mengkonsumsi Yogurt Setiap Hari, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Mengkonsumsi yogurt setiap hari ternyata memiliki manfaat baik, seperti meningkatkan kekebalan tubuh di musim panas. Karena di dalamnya ada berbagai kandungan nutrisi yang cocok membantu kesehatan badan
Manfaat yogurt jika dikonsumsi setiap hari, salah satunya bisa tingkatkan kekebalan tubuh (Sumber : Pixabay.com/@ponce_photography)
Sukabumi21 Mei 2024, 16:32 WIB

Srikandi PLN - YBM PLN Sukabumi Bantu Penderita Tumor Wajah di Gegerbitung Sukabumi

Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi kembali melaksanakan aksi sosial. Kali ini dengan memberikan bantuan sejumlah uang tunai untuk bantuan pengobatan kepada Indriani (26 tahun), penderita tumor wajah
Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi memberikan bantuan uang tunai kepada penderita tumor wajah di Gegerbitung Sukabumi | Foto : Ist
Life21 Mei 2024, 16:30 WIB

10 Cara Terbaik Mengasuh Anak Tanpa Memarahinya, Ayah Bunda Ayo Lakukan!

Dengan menggunakan pendekatan yang positif dan membangun, alih--alih marah, orang tua dapat mendisiplinkan anak secara efektif dan membentuk hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dengan mereka.
Ilustrasi. Cara Baik Mengasuh Anak Tanpa Memarahinya, Ayah Bunda Ayo Lakukan! (Sumber : Pexels.com/AlexGreen)
Keuangan21 Mei 2024, 16:25 WIB

Uang Kuliah Makin Mahal, Menyimak Argumen Mahasiswa Versus Nadiem Makarim

UKT di sejumlah perguruan tinggi negeri yang naik dari tahun sebelumnya dalam kisaran 25 persen hingga 100 persen, memicu gelombang penolakan dan protes dari publik khususnya mahasiswa.
Spanduk viral, aksi mahasiswa yang menolak kenaikan UKT 2024 (Sumber: istimewa)
Sehat21 Mei 2024, 16:15 WIB

10 Buah Ini Bantu Kontrol Gula Darah, Aman Dikonsumsi Saat Diet Diabetes

Ada 10 buah-buahan yang dapat membantu mengontrol gula darah dan aman untuk dikonsumsi saat diet diabetes. Jadi, bisa membantu untuk menyembuhkan diabetes
Ilustrasi buah-buahan yang aman dikonsumsi saat diet diabetes untuk kontrol gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@silviarita)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 16:04 WIB

Lebih Dekat dengan Paoji, Anak Petani yang Jadi Legislator Sukabumi

Paoji Nurjaman merupakan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Paoji Nurjaman, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Sehat21 Mei 2024, 16:00 WIB

Solusi Atasi Rasa Sakitnya: 8 Obat Alami Asam Urat untuk Mencegah Kembali Kambuh

Mengobati asam urat yang sering kambuh bisa dengan cara alami.
Ilustrasi - Mengobati asam urat yang sering kambuh bisa dengan cara alami. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 15:30 WIB

Respon DPRD Soal Disetopnya Pembangunan Huntap Bagi Penyintas di Nyalindung Sukabumi

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana merespon disetopnya pembangunan 131 Huntap (hunian tetap) yang diperuntukan bagi para penyintas korban bencana pergerakan tanah di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menanggapi disetopnya pembangunan Huntap di Nyalindung | Foto : Ist