Kasus Pembunuhan Sopir Taksi, Densus 88 Sebut Bripda HS Kerap Lakukan Pelanggaran

Rabu 08 Februari 2023, 19:40 WIB
Ilustrasi pelaku kejahatan diborgol. Bripda HS, seorang anggota Densus 88 melakukan pembunuhan seorang sopir taksi online. |Foto: Pixabay/KlausHausmann.

Ilustrasi pelaku kejahatan diborgol. Bripda HS, seorang anggota Densus 88 melakukan pembunuhan seorang sopir taksi online. |Foto: Pixabay/KlausHausmann.

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mendukung Polda Metro Jaya (PMJ) yang tengah melakukan penyidikan kasus pembunuhan sopir taksi online oleh Bripda HS. 

“Pimpinan Densus 88 tidak mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Densus 88. Mendukung penyidikan yang profesional dan transparan yang dilakukan Ditkrimum PMJ,” kata Aswin Siregar, Rabu (8/2/2023) dilansir dari Tempo.co.

Kasus pembunuhan sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu oleh anggota Densus 88 Bripda HS terjadi di perumahan Bukit Cengkeh Depok, Senin, 23 Januari 2023. Bripda HS kemudian ditangkap di hari yang sama tepatnya pada waktu sore, di daerah Bekasi. 

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Saat ini Bripda HS telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari kasus ini, banyak hal yang terungkap mengenai sosok Bripda HS yaitu pernah melakukan 5 jenis pelanggaran, seperti penipuan hingga main judi online.

Aswin mengatakan HS telah diberikan hukuman oleh pimpinan Densus 88 atas pelanggaran yang dilakukan.

Apa saja pelanggaran yang pernah dilakukan Bripda HS sebelum melakukan pembunuhan sopir taksi online? berikut daftarnya:

Baca Juga: Cibuntu Padabeunghar Baros, Sesar Cimandiri di Sukabumi Berkekuatan Hingga VIII MMI

1. Melakukan penipuan terhadap teman anggota Polri.

2. Melakukan penipuan terhadap masyarakat.

3. Melakukan pinjaman uang kepada temannya.

4. Tertangkap tangan main judi online.

5. Terlibat uang pribadi yang sangat besar kepada berbagai pihak.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan Bripda Haris telah diserahkan ke satuan kerja yang bersangkutan.

“Sejauh ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan,” kata Trunoyudo di kantor Hubungan Masyatakat Polda Metro Jaya, Rabu siang.

Selain itu, Bripda HS masih dalam proses penyidikan di Ditkrimum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Profil Isye Sumarni Pemeran Emak Preman Pensiun, Sosok yang Bikin Nyali Kang Mus Ciut

Trunoyudo menyebut kedatangan tim kuasa hukum korban kemarin akan menjadi pertimbangan penyidik. Polda Metro Jaya akan mengacu pada alat bukti yang sah.

Motif pembunuhan yang disebut oleh anggota Densus 88 itu karena faktor ekonomi juga masih didalami oleh kepolisian. “Proses ini masih berjalan terus. Tentu dinamika proses penyidikan dengan alat bukti dilakukan analisis. Nanti kita tunggu perkembangannya,” tutur Trunoyudo.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer