Hindia Menang Banyak! Raih Penghargaan Album Terbaik AMI Awards 2025, Doves Terbang Tinggi.

Sukabumiupdate.com
Kamis 20 Nov 2025, 09:45 WIB
Hindia Menang Banyak! Raih Penghargaan Album Terbaik AMI Awards 2025, Doves Terbang Tinggi.

AMI Awards 20025:Hindia memenangkan Album Terbaik Tahun Ini (Doves), mengungguli MNM (.Feast) dalam kejutan di ajang penghargaan musik. (Foto: @Hindia)

SUKABUMIUPDATE.com - Musisi dan penulis lirik andal, Daniel Baskara Putra, yang dikenal luas sebagai Hindia, baru-baru ini menjadi sorotan dalam industri musik Indonesia setelah memenangkan kategori prestisius Album Terbaik Tahun Ini di ajang penghargaan musik utama (yang diyakini publik sebagai Anugerah Musik Indonesia/AMI Awards). Kemenangannya menjadi perbincangan hangat, terutama karena album yang diumumkan sebagai pemenang Doves justru bukan album yang ia prediksi.

Melalui unggahan pribadinya yang penuh refleksi (20/11/25), Hindia membuka kisah panjangnya dalam memburu simbol kejayaan tertinggi di industri: trofi serba kuning/emas.

Bagi Hindia, trofi berwarna kuning atau emas adalah penanda bahwa karyanya telah masuk dan menang di kategori paling bergengsi: Album Terbaik Terbaik atau Karya Produksi Terbaik Terbaik. Impian ini telah ia kejar sejak lama.

"Trofi serba kuning/emas selalu menjadi impian saya: artinya saya harus masuk kategori album terbaik terbaik atau karya produksi terbaik terbaik," tulisnya.

Ia mengingat kembali perjuangan karya-karya sebelumnya, seperti Membasuh (MDB), Lagu Haru untuk Asha (LHAB), dan Cincin, yang pernah dinominasikan tetapi gagal membawa pulang piala utama. Dengan kerendahan hati, ia mengakui bahwa pada nominasi sebelumnya, karya pemenang mungkin memang lebih pantas. "Saya ingat melihat nominasi 2020 dan berkata pada diri sendiri bahwa MDB mustahil menang 😂," kenangnya.

Baca Juga: Pro-Kontra Rencana Konser Hindia di Tasikmalaya, Dituduh Satanik

Baskara Putra berhasil membawa pulang piala bergengsi Album Terbaik (Foto: @Hindia)Baskara Putra berhasil membawa pulang piala bergengsi Album Terbaik (Foto: @Hindia)

Pada penghargaan tahun ini, Hindia menghadapi dilema unik karena ia memiliki dua nominasi kuat di kategori Album Terbaik Tahun Ini, mewakili dua entitas musiknya yang berbeda:

  1. Doves: Proyek yang disebutnya "ekstra impulsif." Album ini dikenal sebagai proyek kolaborasi antara Hindia dan rapper Basboi, dirilis sekitar tahun 2023.
  2. MNM: Album dari band utamanya, .Feast (ditandai @ffeastt).

Secara pribadi, Hindia sangat yakin bahwa jika ada karyanya yang akan membawa pulang piala, itu adalah MNM.

"Jauh di lubuk hati saya selalu berpikir jika saya menang (sekecil apa pun peluangnya) maka MNM-lah yang akan menang, bukan Doves." Tuisnya.

Keyakinan ini mungkin didasarkan pada kekuatan lirik dan kritik sosial yang mendalam yang selalu menjadi ciri khas .Feast. Namun, takdir berkata lain. Momen krusial pengumuman tiba saat Hindia dan rekannya, @martinusragitaa, sedang berada dalam situasi terburu-buru. Ia menggambarkan momen tersebut dengan cara yang puitis dan unik:

"Tadi malam saya masih bersantai di toilet ketika kategori diumumkan. Saya dan @martinusragitaa bergegas masuk dan tepat saat saya melangkah masuk, burung-burung berkicau; ternyata Doves,” lanjut Bhaskara.

Kiasan "burung-burung berkicau" yang merujuk pada nama album Doves (yang berarti burung merpati) menguatkan drama kejutan tersebut. Album yang dianggap sebagai proyek sampingan atau "ekstra impulsif" justru berhasil mencuri perhatian juri dan memenangkan penghargaan Album Terbaik Tahun Ini. Kemenangan ini membuktikan bahwa kualitas musik orisinal dapat bersinar tanpa memandang skala perencanaannya.

Baca Juga: 45 Pelaku Bully Gagal Masuk Universitas Terbaik Korea Padahal Secara Otak Mereka Berprestasi

Hindia menutup refleksinya dengan ucapan terima kasih tulus kepada seluruh tim yang terlibat dalam proyek tak terduga ini. Kemenangan Doves tidak hanya menambah daftar panjang prestasi Hindia, tetapi juga memberikan pesan inspiratif bahwa karya yang lahir dari impulsivitas dan kejujuran kreatif memiliki kekuatan untuk diakui secara luas.

Di balik gemerlap penghargaan dan pengakuan kritis, sosok Daniel Baskara Putra baik sebagai Hindia maupun vokalis .Feast memang tidak pernah lepas dari kontroversi. Dikenal karena lirik-liriknya yang berani, satire, dan pandangan sosial-politik yang blak-blakan, Baskara sering kali menjadi subjek perdebatan publik. Sikapnya yang vokal di media sosial, dan terkadang komentarnya yang dianggap memancing perpecahan, menjadikannya musisi yang dicintai sekaligus dikritik tajam. Namun, justru kompleksitas dan keberaniannya dalam menyuarakan isu-isu sulit melalui karyalah yang membuat ia tetap relevan dan tak terhindarkan dalam diskursus musik dan budaya pop Indonesia kontemporer.

Selamat kami ucapkan kepada Hindia dan seluruh tim yang terlibat dalam proyek Doves, termasuk Basboi. Kemenangan ini tidak hanya merayakan kualitas musikalitas mereka, tetapi juga menjadi pengingat bahwa dedikasi terhadap kreasi, sekecil apa pun rencana awalnya, dapat menghasilkan pencapaian tertinggi. Segera bawa pulang trofi "serba kuning/emas" yang menjadi impian utamanya di masa mendatang!

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini