Padi Reborn Rilis Single "Ego" dan Album "Dua Delapan" Jumat, 7 November 2025

Sukabumiupdate.com
Jumat 07 Nov 2025, 06:01 WIB
Padi Reborn Rilis Single "Ego" dan Album "Dua Delapan" Jumat, 7 November 2025

Padi Reborn rayakan 28 tahun karir dengan rilis single Ego dan album ke-8, Dua Delapan. Lagu emosional tentang gengsi ini jadi pembuka konser tunggal Dua Delapan pada 31 Januari 2026 (Sumber: Padi Topic|youtube)

SUKABUMIUPDATE.COM – Di tengah hiruk-pikuk industri musik Indonesia yang semakin kompetitif, Padi Reborn kembali membuktikan bahwa mereka bukan hanya kenangan masa lalu, tapi juga kekuatan segar yang siap mendominasi tangga musik. Hari ini, band ikonik asal Sidoarjo ini resmi merilis single terbaru bertajuk "Ego", yang menjadi pembuka dramatis untuk album full ke-8 mereka, "Dua Delapan".

Rilis ini bukan sekadar karya baru, melainkan perayaan penuh makna atas 28 tahun eksistensi band sejak dibentuk pada 1997, ditambah 8 tahun kebangkitan mereka pasca-comeback di 2017. Padi Reborn, yang digawangi Fadly (vokal), Yoyo (drum), Piyu (gitar), Ari (gitar), dan Rindra (bass), telah menorehkan nama besar sejak debut album Lain Dunia (1999) yang meledak. Kini, di usia yang matang, mereka siap membuka babak baru.

"Ego adalah rasa yang dimiliki setiap manusia namun seringkali dibutuhkan dalam banyak hal. Teruntuk kalian yang sudah menanti cukup lama, inilah saatnya" tulis Padi di laman facebook resminya (5/11)

Fadly mengungkap, bahwa setiap karya baru mereka adalah perjalanan. "Di lagu 'Ego', kami mencoba menghadirkan sisi lain Padi Reborn, tapi tanpa kehilangan roh yang membuat kami menjadi kami." Lagu ini langsung menjadi sorotan karena dibalut aransepsi pop-rock modern dengan sentuhan orkestra megah dari Budapest Scoring Orchestra. Drummer Yoyo bahkan menyebutnya sebagai "lagu paling emosional" dalam repertoar mereka.

Baca Juga: Prank Eddie Van Halen Ternyata Brown Sound Palsu Bukan Ampli Mahal, Tapi DNA Rangkasbitung!

Konser Dua Delapan akan berlangsung pada 31 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Konser tunggal ini menjanjikan setlist spesial, kolaborasi kejutan, dan momen nostalgia yang bakal menggetarkan hati Sobat Padi (Credit Foto: Padi).

"Ego" mengangkat kisah hubungan asmara yang terperangkap dalam pertengkaran tak berujung. Ini tentang pasangan yang harus menghadapi ujian ego dan keras kepala yang membuat salah satu pihak memilih pergi, meskipun di baliknya tersembunyi rindu mendalam dan cinta yang tak pernah benar-benar pudar. "Ini tentang mengakui bahwa gengsi sering kali merusak apa yang paling berharga," tambah Fadly, yang suaranya yang khas lengking penuh emosi kembali menjadi magnet utama lagu ini.

Lirik inti dari single "Ego," yang bersuara "Sebenarnya niatku tuk meninggalkan kamu namun terhalang kuat oleh rasa cintaku, aku harus mengalahkan semua egoku, terlalu berat diriku untuk melepaskan dirimu," adalah erangan sempurna dari konflik batin paling jujur dalam sebuah hubungan.

Baris ini memperlihatkan bahwa perpisahan bukanlah pilihan mudah yang didorong oleh kemarahan sesaat, melainkan sebuah niat rasional yang sepenuhnya digagalkan oleh realitas emosi. Di sini, kekuatan cinta tampil sebagai entitas yang lebih besar dari harga diri, gengsi, atau ego personal. Cinta tidak hanya menahan kepergian, tetapi juga memaksa individu untuk berhadapan langsung dan menaklukkan sisi terkeras dalam diri mereka sendiri.

Baca Juga: Samsung Galaxy S26 Harga Naik! Tapi, Tidak Sendirian

Padi Reborn berhasil membedah bahwa perjuangan sejati dalam asmara bukanlah melawan pasangan, melainkan melawan self-destructiveness yang dipicu oleh ego.

Pengakuan bahwa "terlalu berat diriku untuk melepaskan dirimu" menggarisbawahi daya ikat dan kedalaman yang telah terjalin selama ini. Ini bukan sekadar tentang tidak ingin sendiri, melainkan sebuah pengakuan tulus akan nilai pasangan yang tidak dapat digantikan. Dengan lirik yang sederhana namun sangat menghunjam ini, Padi Reborn menegaskan kembali tempat mereka sebagai band yang mahir merangkai emosi universal.

"Ego" pada akhirnya berfungsi sebagai ode terhadap ketangguhan cinta, mengingatkan Sobat Padi bahwa emosi terkuat yang dimiliki manusia sering kali adalah yang menuntut pengorbanan ego tertinggi, menjadikannya sebuah soundtrack otentik bagi siapa pun yang pernah berada di persimpangan antara gengsi dan ketulusan.

Single ini tersedia serentak di platform digital. Reaksi awal dari Sobat Padi langsung membanjiri media sosial. Banyak yang menyebut lagu ini "nangis banget" dan "kembali ke ciri khas Padi yang bikin hati tersentuh".Judul "Dua Delapan" merefleksikan umur band yang kini matang (28 tahun), sementara 8 melambangkan tahun-tahun penuh semangat sejak reuni mereka.

Baca Juga: Aksi Mahasiswa Sukabumi Tolak Tambak Udang Minajaya, Soroti Pengerukan Karang

Album ini akan berisi lagu-lagu baru yang menggabungkan elemen pop-rock klasik Padi dengan nuansa kontemporer, termasuk lirik mendalam tentang cinta, kehidupan, dan refleksi diri. Bassist Rindra optimis, "Ini jawaban yang selama ini ditunggu Sobat Padi karya segar yang tetap autentik." Album ini menjanjikan kelanjutan eksistensi Padi Reborn yang relevan tanpa mengkhianati akar musik mereka.

Penampilan Padi di syncrhonize Festival 2025Penampilan Padi di syncrhonize Festival 2025 (Credit foto:Padi)

Untuk memeriahkan rilis "Ego", Padi Reborn tampil live perdana malam ini di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Ribuan fans diprediksi memadati lokasi untuk bernyanyi bersama hits lama dan single baru ini. Acara ini juga menjadi pemanasan sempurna menuju puncak Konser Dua Delapan pada 31 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Konser tunggal ini menjanjikan setlist spesial, kolaborasi kejutan, dan momen nostalgia yang bakal menggetarkan hati Sobat Padi.

"Kami ingin konser ini jadi momen refleksi Bersama 28 tahun bukan akhir, tapi awal baru," ujar Piyu, gitaris yang dikenal dengan riff gitar khas-nya.. Di era streaming yang dinamis, Padi Reborn tetap berdiri tegak karena kemampuan mereka menyentuh emosi universal. Rilis "Ego" membuktikan bahwa band ini tak gentar berevolusi, sambil terus memperkuat posisinya di kancah musik Indonesia.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini