Sejarah Gambang Kromong, Alat Musik Unik nan Asik

Jumat 12 Januari 2024, 14:20 WIB
Alat musik gambang kromong. | Foto: betawitoday.com

Alat musik gambang kromong. | Foto: betawitoday.com

SUKABUMIUPDATE.com - Gambang Kromong atau Gambang Kayu adalah alat musik 5 nada yang sering dimainkan dengan alat musik lain. Gambang Kromong sangat populer di kalangan Tionghoa. Alat musik Gambang Kromong dan lagu-lagu yang dihasilkannya memiliki keterkaitan erat dengan masyarakat Tionghoa.

Alat musik ini populer di masyarakat Tionghoa sekitar tahun 1930-an. Gambang kromong sering digunakan dalam upacara pernikahan pada masa itu sehingga membuat alat musik ini populer. Alat musik ini juga termasuk alat musik ansambel, yaitu alat musik yang harus dimainkan dengan bantuan alat musik lain sehingga menimbulkan harmonisasi.

Biasanya, alat musik Gambang Kromong ini dimainkan dengan alat musik suling/basing, jutao, kongahyan, tehyan, sukong, kecrek, ningnong, satu buah gendang besar, dua buah gendang kecil (kulanter), kempul dan gong.

Menurut jakarta.go.id masyarakat Betawi menjadikan gambang kromong sebagai sarana penyemarak upacara adat dalam rangka lingkaran hidup seseorang seperti perkawinan, nazar dan sunatan.

Baca Juga: Resmi Hiatus dari Industri Musik, NOAH: Kami Pamit Sampai Jumpa Lain Waktu

Dilansir dari laman Kemendikbud, sesuai dengan namanya Gambang Kromong menggunakan dua buah alat musik utama berupa seperangkat alat musik gambang dan seperangkat alat kromong.

Gambang merupakan alat musik berbentuk resonantor yang menyerupai sebuah perahu dengan bagian atas dipasangi bilah-bilah kayu manggarawan, suangking, atau huru batu berbentuk empat persegi panjang.

Sedangkan Kromong berbentuk seperti bonang, yaitu kumpulan 10 buah gong “pecon” terbuat dari perunggu atau kuningan yang disusun dua baris dalam sebuah rak kayu.

Begitulah sejarah singkat dari gambang kromong. Alat musik tradisional dari Betawi atau daerah Batavia pada saat itu yang dahulu terkenal di kalangan masyarakat Tionghoa pada tahun 1930-an.

Sumber: Kemendikbud.go.id | Detik.com/edu | Jakarta.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat07 Februari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Ini Makanan Penyebab Asam Urat dan Cara Mengatasinya

Asam urat atau gout adalah sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.
Ilustrasi daging merah - Asam urat atau gout adalah sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.  (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Entertainment07 Februari 2025, 08:31 WIB

Innalillahi! Muhammad Jamasari Meninggal Dunia, Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun

Muhammad Jamasari, Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun meninggal dunia pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 02:00 WIB.
Muhammad Jamasari Meninggal Dunia, Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun. Foto: IG/@mhdnandasyah_
Life07 Februari 2025, 08:00 WIB

10 Basic Life Skill yang Harus Dimiliki Perempuan, Gak Cuma Memasak Ya!

Kemampuan-kemampuan dasar atau basic life skill ini relevan dalam berbagai tahap kehidupan dan membantu perempuan untuk mandiri serta berdaya.
Ilustrasi. Manajemen Keuangan. Basic Life Skill yang Harus Dimiliki Perempuan. Foto: Freepik/@tirachardz
Food & Travel07 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Kolak Candil Ubi Ungu, Hidangan Buka Puasa yang Menggugah Selera

Kolak Candil Ubi Ungu adalah hidangan yang sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai takjil saat bulan Ramadhan.
Resep Kolak Candil Ubi Ungu, Hidangan Buka Puasa yang Menggugah Selera. Foto: IG/@warung_ncik_yuli
Science07 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Februari 2025, Sukabumi Pagi Hari Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 7 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 7 Februari 2025.| Foto: Pixabay
DPRD Kab. Sukabumi07 Februari 2025, 01:38 WIB

Paripurna DPRD Umumkan Pemberhentian dan Pengesahan Bupati-Wabup Sukabumi

Agenda utama dari rapat paripurna kali ini yaitu pengumuman hasil penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih hasil Pilkada 2024, dan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi hasil Pilkada 2020
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi mengumumkan pengesahan bupati-wabup terpilih | Foto : Sekwan
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 22:58 WIB

DPRD Sukabumi Semprot DLH, Soal Nasib Warga Korban Penertiban di Citepus

DPRD Sukabumi mendesak kepada tim terpadu yakni dari pihak pemerintah daerah dan perusahaan yang membangun area tersebut agar segera menyelesaikan hak-hak warga yang terdampak.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, saat berbincang dengan warga di tenda darurat | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi06 Februari 2025, 22:37 WIB

Bersama Sekda, Dinsos dan Tagana Evaluasi Penanganan Pasca Bencana Alam Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, bersama Kepala Dinas Sosial dan puluhan anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) menggelar rapat evaluasi penanganan pasca bencana alam di Aula Kantor Dinas Sosial, Kamis (6/2/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menghadiri Rapat evaluasi penanganan bencana | Foto : Dokpim
Nasional06 Februari 2025, 22:18 WIB

Anggaran IKN Diblokir Menteri Keuangan, Dialihkan ke Makan Bergizi Gratis?

Presiden menyampaikan dalam instruksi untuk melakukan fokus anggaran agar makin efisien ditujukan kepada langkah-langkah yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat langsung, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG)
Ibu Kota Nusantara (IKN) | Foto : ikn.go.id
Jawa Barat06 Februari 2025, 21:47 WIB

Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: Tidak Ditemukan Bekas Pengereman

Temuan ini mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan sistem pengereman.
Foto udara lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Media Sosial