10 Tips Mengelola Stres Anak Remaja di Sekolah, Dengarkan Musik Salah Satunya

Minggu 26 November 2023, 07:52 WIB
Ilustrasi anak remaja stres. | Foto: Freepik

Ilustrasi anak remaja stres. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) menemukan bahwa remaja melaporkan tingkat stres yang serupa dengan orang dewasa. Ini berarti remaja mengalami stres kronis dalam jumlah besar dan merasa bahwa tingkat stres mereka umumnya melebihi kemampuan mereka untuk mengatasinya secara efektif.

Stres juga dapat mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan. Remaja yang stres lebih mungkin mengalami masalah dengan gangguan tidur, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga.

Berikut beberapa tips mengelola stres anak remaja di sekolah:

1. Tidur yang Cukup

Remaja dengan jadwal mereka yang padat di sekolah, terkenal memiliki waktu tidur yang kurang. Sayangnya, beroperasi dalam keadaan kurang tidur menempatkan pada posisi yang sangat dirugikan. Anak remaja menjadi kurang produktif, merasa lebih sulit untuk belajar, dan bahkan mungkin berbahaya saat mengemudi.

2. Gunakan Citra Terpandu

Citra terbimbing juga dapat menjadi alat yang berguna dan efektif untuk membantu remaja yang mengatasi stres akademik, sosial, dan lainnya. Visualisasi dapat membantu menenangkan diri, melepaskan diri dari hal yang membuat stres, dan mengurangi respon tubuh terhadap stres. Selain itu, anak remaja juga dapat menggunakan imajinasi terbimbing untuk merilekskan tubuh dengan duduk di tempat yang tenang dan nyaman, memejamkan mata, dan membayangkan pemandangan yang damai.

3. Berolahraga

Olahraga dapat membantu menahan dampak negatif stres anak remaja. Dengan berolahraga secara teratur sepanjang hidup, dapat membantu hidup lebih lama dan lebih menikmati hidup.

4. Latihan Pernafasan

Cara cepat untuk menenangkan diri adalah dengan melakukan latihan pernapasan. Hal ini dapat dilakukan hampir di mana saja untuk menghilangkan stres dalam hitungan menit. Karena tindakannya cepat, latihan pernapasan adalah cara yang bagus untuk mengatasi saat-saat stres akut, seperti sebelum ujian atau presentasi. Namun hal ini juga dapat membantu mengelola stres jangka panjang seperti menghadapi masalah hubungan, pekerjaan, atau keuangan.

5. Latihan Relaksasi Otot Progresif (PMR)

Teknik manajemen stres hebat lainnya untuk remaja disekolah yang dapat digunakan selama ujian, sebelum tidur, atau di waktu lain ketika stres membuat Anda lelah secara fisik adalah relaksasi otot progresif ( PMR ). Teknik ini melibatkan menegangkan dan mengendurkan seluruh otot hingga tubuh benar-benar rileks. Dengan latihan, remaja bisa belajar melepaskan stres dari tubuh dalam hitungan detik. Hal ini dapat sangat membantu bagi remaja karena dapat disesuaikan untuk membantu upaya relaksasi sebelum tidur agar tidur lebih nyenyak. Setelah seseorang mempelajari cara menggunakan PMR secara efektif, ini bisa menjadi cara yang cepat dan praktis untuk mendorong relaksasi dalam situasi stres apapun, seperti kepanikan sesaat sebelum pidato atau ujian, menghadapi perselisihan dengan teman sekamar, atau bersiap untuk berdiskusi.

6. Mendengarkan Musik

Sebagai pereda stres yang nyaman dan juga menunjukkan banyak manfaat kognitif, musik dapat membantu menghilangkan stres dan menenangkan diri atau menstimulasi pikiran tergantung pada apa yang Anda butuhkan saat ini. Maka dari itu, remaja di sekolah dapat memanfaatkan musik dengan memainkan musik klasik saat belajar, memainkan musik upbeat untuk “membangunkan” mental, atau bersantai dengan bantuan melodi lambat favoritnya.

7. Bangun Dukungan Emosional

Dengan memperluas lingkaran sosial, remaja dapat melawan stres di berbagai bidang dan memastikan memiliki apa yang dibutuhkan untuk masa depan yang sukses. Ingatlah bahwa jenis hubungan yang berbeda menawarkan jenis dukungan yang berbeda pula. Hubungan dengan guru, konselor, dan mentor dapat menjadi sumber informasi dan sumber daya yang dapat membantu secara akademis. Serta hubungan dengan teman dapat memberikan dukungan emosional dan praktis.

8. Makan Diet Sehat

Pola makan yang sehat dapat membantu melawan stres dalam beberapa cara. Memperbaiki pola makan dapat mencegah Anda mengalami perubahan suasana hati terkait pola makan, sakit kepala ringan, dan banyak lagi. Sayangnya, remaja seringkali rentan terhadap kebiasaan makan yang buruk.

9. Temukan Cara untuk Meminimalkan Stres

Meskipun mungkin sulit pada awalnya, mempelajari cara memprioritaskan diri sendiri dan kesejahteraan mental adalah langkah penting untuk mengurangi stres.

10. Cobalah Perhatian

Penelitian menunjukkan bahwa praktik manajemen stres berbasis kesadaran dapat menjadi alat yang berguna untuk mengurangi stres pada remaja. Strategi tersebut juga dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan depresi.

Sumber: Verywellmind

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi