Pencuri Spesialis Onderdil di Sukabumi, Bongkar Kaca Depan Mobil untuk Ecu SS 1.5

Sukabumiupdate.com
Rabu 23 Jul 2025, 18:40 WIB
Pencuri Spesialis Onderdil di Sukabumi, Bongkar Kaca Depan Mobil untuk Ecu SS 1.5

mitsubishi SS 1.5 yang dirusak kawanan pencuri spesialis konderdil mobil (Sumber: dok warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kali ini pencuri tak mengincar unit kendaraan tetapi onderdil yang punya nilai jual tinggi, yaitu ECU (Electronic Control Unit) atau otaknya mobil modern.

Aksi pencurian ini terjadi di pinggir jalan raya Sukabumi Bogor, tepatnya depan toko PVC Cibolang Kaler Cisaat Kabupaten Sukabumi. Kejadian pada Rabu malam, 22 Juli 2025 sekitar pukul 23.23 WIB terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman yang dibagikan oleh keluarga pemilik mobil, terlihat jika pelaku pencurian ini diduga tiga orang. Dua orang laki-laki dengan masker sebagai eksekutor dan satu lainnya menunggu di atas motor dari pinggir jalan.

Baca Juga: Urus Paspor Kini Bisa di Palabuhanratu, Layanan Imigrasi di Mal Pelayanan Publik Sukabumi

Pelaku beraksi dengan membongkar kaca depan pick up mitsubishi SS 1.5 lansiran tahun 2025. Kaca tidak dipecahkan, tapi dibongkar dengan cara mengiris karet kaca. Setelah itu, pelaku membuka pintu samping dan membongkar ECU, yang berada di bawah dasbor mobil.

“Yang diambil, ECU otaknya mobil,” ucap keluarga pemilik mobil ini kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/7/2025).

ECU mobil adalah Electronic Control Unit, atau dalam bahasa Indonesia disebut Unit Kontrol Elektronik. ECU berfungsi sebagai "otak" kendaraan modern, mengendalikan berbagai sistem dan komponen penting untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.

Baca Juga: Knalpot Mesin Diesel Bocor, Api Lahap Penggesekan Kayu di Parakansalak Sukabumi

ECU bekerja dengan menerima data dari berbagai sensor di dalam mobil, kemudian mengolah informasi tersebut untuk mengatur berbagai aspek seperti penggunaan bahan bakar, pengapian, transmisi, dan bahkan sistem keselamatan seperti airbag.

“Kerugian sekitar Rp 5 juta,” sambungnya.

Pemilik mobil berharap, pelaku dikenali dan warga lebih waspada, khususnya pemilik kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini