Warga Sepakat Maafkan Pelaku Pencurian Kotak Amal di Cikeong Kota Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 21 Mei 2025, 17:55 WIB
Musyawarah warga untuk memaafkan pelaku percobaan pencurian kotak amal masjid At-Tawakal Cikeong, Baros, Kota Sukabumi | Foto : Dok. Warga

Musyawarah warga untuk memaafkan pelaku percobaan pencurian kotak amal masjid At-Tawakal Cikeong, Baros, Kota Sukabumi | Foto : Dok. Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Warga bersepakat menempuh cara kekeluargaan dan tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum terhadap seorang pria paruh baya asal Bogor, Jawa Barat, terduga pelaku percobaan pencurian kotak amal milik masjid At Tawakal di Kampung Cikeong, RT 01/02, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Ketua DKM Masjid At Tawakal, Taopik Wahidin mengatakan kesepakatan damai dihadiri terduga pelaku dan beberapa unsur warga yang ditengahi oleh aparat Kepolisian Sektor Baros, Mapolres Sukabumi Kota pada Selasa (20/5/2025) sekira pukul 22:00 WIB.

"Ya kasihan saja, kita sepakat memaafkan. Setelah musyawarah kekeluargaan, pelaku menjadi hak kepolisian untuk dipulangkan ke daerah asalnya," kata Taopik kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/5/2025).

Warga setempat, Abdulatif (37 tahun), menambahkan bahwa penyelesaian kekeluargaan ditempuh karena belum memenuhi unsur kerugian, akhirnya disepakati damai. 

Baca Juga: Hampir Diamuk Warga, Pria Asal Bogor Tepergok Congkel Kotak Amal Masjid di Kota Sukabumi

Atas kejadian itu, kata Latif, warga telah menerima keputusan damai tersebut dan akan menjadikannya sebagai pembelajaran. “Ya kami menerima saja, mungkin kedepannya untuk jadi pembelajaran saja biar lebih hati-hati lagi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pria paruh baya hampir diamuk massa usai kedapatan mencongkel kotak amal di Masjid Jami At Tawakal di Jalan Proklamasi, Kampung Cikeong, Rt 01/02, Kelurahan Jayamekar, Kecamatam Baros, Kota Sukabumi, pada Selasa (20/5/2025) sore.

Abdulatif (37 tahun) tukang tambal ban di sekitar loksi kejadian mengatakan, peristiwa bermula ketika dia mencurigai seorang pria yang berjalan kaki menuju masjid sekira pukul 16.15 WIB.

“Kronologis pertama itu saya kan lagi nambal ban, terus ngeliat ada orang jalan kaki, datang terus belok ke masjid, dia datang dari arah Baros (Cipeujeuh), nah di situ saya curiga, saya samperin aja diam-diam,” ujar Latif sapaan akrabnya kepada sukabumiupdate.com.

Berita Terkait
Berita Terkini