Pencuri Mobil di Jakarta Ditangkap di Kadudampit Sukabumi

Minggu 27 Januari 2019, 11:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Kadupugur RT 18 RW 8, Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, dibuat heboh dengan aksi penangkapan diduga pelaku pencurian mobil. Seorang pria yang berasal dari Jawa ditangkap karena diduga mencuri mobil majikannya di Jakarta.

Salah satu warga sekitar, Usep Sopian (42 tahun), mengatakan penangkapan terjadi beberapa saat sebelum adzan zuhur, Minggu (27/1/2019). Penangkapan dilakukan oleh enam orang yang terdiri dari orang-orang dekat serta pemilik mobil yang dicuri.

"Ada enam orang dari Jakarta itu. Mereka datang ke sini sekitar jam sebelas, terus nanya alamat kampung ini buat cari pelaku. Katanya pelaku terlacak lewat gps, makanya langsung datang kesini," ujar Usep ditemui sukabumiupdate.com di lokasi peristiwa.

Usep menambahkan, enam orang tersebut mengaku sudah lima hari berada di Sukabumi untuk mencari pelaku. Keberadaan pelaku terlacak dari GPS ponselnya.

Tak lama setelah datang dan berbincang dengan warga di Kampung Kadupugur, pemilik mobil melihat pelaku lewat menggunakan sepeda motor ke arah Jalan Kadupungkur. Dibantu warga sekitar, pemilik mobil mengejar pria tersebut.

"Awalnya mau dipancing, cuman pas sudah adzan dzuhur pelaku lewat, diteriaki oleh pemilik. Spontan, warga langsung kejar dan dapat," katanya.

Pelaku dibawa ke salah satu rumah warga. Setelah diajak berbincang beberapa lama bersama warga sekitar, pelaku langsung dibawa oleh pemilik mobil ke Jakarta untuk ditindak lebih lanjuti.

"Dibawa langsung ke tempat kita ngobrol sebelumnya, mereka bawa ke Jakarta pelakunya. Karena pelaku nyuri mobil nya bukan disini," pungkasnya.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan di Toko Gypsum Ditangkap, Begini Kronologisnya

Berdasarkan informasi dari pemilik mobil, lanjut Usep, pelaku membawa kabur mobil majikannya di Jakarta sekitar satu bulan yang lalu. Mobil jenis Toyota Fortuner tersebut sudah digadaikan di Indramayu dengan harga Rp 40 juta.

"Pelaku itu bukan warga sini, hanya punya kenalan aja di Kadudampit ini. Katanya, pelaku orang Jawa," tutur Usep.

Sementara itu, menurut Anggota Patroli Polsek Kadudampit, Brigadir Arafdi Judo, mengatakan pihaknya sudah melakukan cek lokasi kejadian.

"Tadi datang kelokasi, infonya langsung dibawa ke Jakarta untuk diproses disana," singakat Arafdi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa