Pamali Nggak Sih? 20 Larangan Unik dalam Budaya Sunda

Sukabumiupdate.com
Jumat 07 Nov 2025, 16:00 WIB
Pamali Nggak Sih? 20 Larangan Unik dalam Budaya Sunda

Ilustrasi dilarang keluar malam setelah isya, larangan unik dalam budaya sunda (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap daerah di Indonesia punya kepercayaan dan aturan tak tertulis yang diwariskan secara turun-temurun. Dalam budaya Sunda, kepercayaan semacam itu dikenal dengan sebutan pamali yaitu larangan yang diyakini bisa membawa kesialan, malapetaka, atau hal buruk jika dilanggar.

Meski bagi sebagian orang pamali dianggap mitos, sebenarnya banyak larangan ini mengandung pesan moral dan etika hidup yang relevan hingga sekarang. Yuk, kita bahas 20 pamali unik dalam budaya Sunda beserta makna di baliknya!

1. Jangan Duduk di Bantal

Pamali ini populer banget di kalangan orang Sunda. Katanya, duduk di bantal bisa bikin pantat bisulan atau nasib sial. Maknanya? Biar anak-anak tidak sembarangan memperlakukan benda yang digunakan untuk kepala dan istirahat ajaran tentang kesopanan dan kebersihan.

2. Jangan Nyapu di Malam Hari

Konon, nyapu malam-malam bisa mengusir rezeki dari rumah. Sebenarnya, pamali ini mengajarkan agar kita tidak melakukan pekerjaan rumah di waktu istirahat, supaya tubuh bisa beristirahat dengan cukup.

Baca Juga: Kidung Agung Tarawangsa Melodi untuk Dewi Sri, Manifestasi Syukur Agraris Sunda.

3. Jangan Buang Nasi Sisa

Orang tua Sunda bilang, membuang nasi sama saja dengan membuang rezeki. Pesan moralnya jelas hargai makanan dan jangan boros.

4. Jangan Makan Berdiri

Pamali ini mengingatkan kita untuk makan dengan sopan dan tenang. Dalam budaya Sunda, makan sambil duduk melambangkan kerendahan hati dan rasa syukur.

5. Jangan Main Api di Malam Hari

Katanya bisa mengundang makhluk halus! Tapi maknanya sebenarnya agar anak-anak tidak bermain hal berbahaya di malam hari, ketika pengawasan orang tua berkurang.

6. Jangan Pakai Cincin di Jari Tengah

Menurut kepercayaan lama, hal ini bisa membawa kesialan dalam percintaan. Di balik itu, sebenarnya pamali ini lebih ke soal simbol kesopanan dan etika berpakaian.

7. Jangan Nyanyi di Dapur

Mitosnya, kalau nyanyi di dapur nanti dapat pasangan tua. Padahal, maksudnya adalah supaya tidak lalai saat memasak dan terhindar dari bahaya seperti kebakaran.

8. Jangan Berdiri di Depan Cermin Terlalu Lama

Pamali ini dipercaya bisa membuat seseorang kerasukan atau kesurupan. Secara makna, ini mengingatkan agar tidak terlalu memuji diri sendiri dan tetap rendah hati.

Baca Juga: Tarawangsa Alunan Sakral Jiwa Agraris dan Jembatan Menuju Leluhur di Tanah Sunda

9. Jangan Membunuh Hewan Sembarangan

Masyarakat Sunda meyakini bahwa membunuh hewan tanpa alasan bisa mendatangkan balas karma. Nilainya mengajarkan kasih sayang terhadap makhluk hidup.

10. Jangan Berdiri di Ambang Pintu

Katanya bisa menghalangi jodoh. Tapi maksud sebenarnya, jangan menghalangi orang lewat bentuk pengingat sopan santun dan tata krama.

11. Jangan Mandi Saat Magrib

Pamali ini masih sering diingatkan katanya bisa diganggu makhluk halus. Nilai logisnya? Waktu Magrib biasanya dingin dan lembab, jadi mandi bisa bikin masuk angin atau sakit.

12. Jangan Melangkahi Orang yang Sedang Tidur

Kalau dilanggar, katanya yang dilangkahi bakal tumbuh pendek. Nilainya jelas jaga kesopanan dan jangan ganggu orang yang sedang beristirahat.

13. Jangan Menyapu di Atas Kasur

Katanya bisa bikin hidup susah dan tak tenang. Tapi maknanya kasur bukan tempat untuk kerja, melainkan untuk istirahat.

14. Jangan Mengetuk Mangkuk saat Makan

Pamali ini disebut bisa mengundang makhluk halus. Tapi pesan moralnya makanlah dengan tenang dan sopan, jangan berisik di meja makan.

15. Jangan Menunjuk Kuburan

Pamali ini dipercaya bisa mendatangkan malapetaka atau sakit. Tapi sebenarnya, ini bentuk penghormatan kepada orang yang telah tiada dan tempat suci.

16. Jangan Tidur Saat Matahari Masih Terbit

Katanya bikin rezeki menjauh. Nilainya jelas orang Sunda diajarkan untuk rajin dan tidak malas.

Baca Juga: Dari Kinanti hingga Dangdanggula: Ini 17 Ragam Pupuh Sunda dan Filosofinya

17. Jangan Menjahit di Malam Hari

Pamali ini dikaitkan dengan datangnya nasib buruk. Tapi alasan logisnya, menjahit malam hari bisa membahayakan mata karena pencahayaan kurang.

18. Jangan Menyebut Ular di Malam Hari

Konon bisa memanggil ular datang! Maknanya hati-hati dengan ucapan, terutama tentang hal-hal berbahaya.

19. Jangan Keluar Rumah Setelah Isya Tanpa Tujuan

Pamali ini dipercaya bisa mengundang roh jahat. Nilai budayanya adalah menjaga keselamatan diri di malam hari.

20. Jangan Memakai Pakaian Terbalik

Katanya bisa bikin kesialan datang. Tapi di baliknya, ini hanya pengingat agar kita selalu rapi dan berhati-hati dalam berpakaian.

Meski banyak pamali Sunda terdengar mistis, sebagian besar sebenarnya menyimpan pesan moral dan nasihat kehidupan. Dari sopan santun, kebersihan, hingga keselamatan semua punya makna yang mengajarkan kita untuk hidup dengan lebih hati-hati dan hormat terhadap sekitar.

Jadi, pamali nggak sih? Tergantung dari cara kita melihatnya. Kadang, di balik larangan kuno, tersimpan kearifan lokal yang masih relevan sampai hari ini.

Baca Juga: 15 Makanan Tradisional Sunda dari Peuyeum hingga Rengginang, Mana Favoritmu?

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait
Berita Terkini