Mengapa Semakin Dewasa Kita Merasa Kesepian? Ini 10 Alasannya

Rabu 01 November 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi - Kesepian adalah perasaan yang normal dan dialami oleh banyak orang. Namun, jika kesepian mulai mengganggu kehidupan Anda, penting untuk mencari bantuan. (Sumber : unsplash.com/@Nijwam Swargiary).

Ilustrasi - Kesepian adalah perasaan yang normal dan dialami oleh banyak orang. Namun, jika kesepian mulai mengganggu kehidupan Anda, penting untuk mencari bantuan. (Sumber : unsplash.com/@Nijwam Swargiary).

SUKABUMIUPDATE.com - Tak dipungkiri saat kita semakin dewasa akan selalu merasa kesepian dan terisolasi dari orang terdekat maupun orang lain. Kesepian saat beranjak dewasa bisa sebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan status sosial, kesibukan dan lainnya.

Kesepian saat dewasa umumnya bisa dirasakan oleh semua orang dan ini adalah hal normal yang bisa terjadi kepada siapa saja. Kesepian ini biasanya dirasakan saat mereka menyadari bahwa orang-orang yang dulu dekat dengannya, tiba-tiba satu persatu menghilang.

Kesepian yang terus dibiarkan dapat memiliki dampak negatif signifikan pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Orang yang kesepian lebih rentan terhadap penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan depresi.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Kesepian dalam Hidupnya, Apa Kamu Mengalaminya?

Mereka juga lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat dan perilaku negatif lainnya. Ada beberapa alasan mengapa semakin dewasa kita merasa kesepian. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Lingkaran Pertemanan yang Semakin Sempit

Saat kita masih muda, kita memiliki lebih banyak waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan keluarga. Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin memiliki lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi karena kita sibuk dengan pekerjaan, keluarga, atau tanggung jawab lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan lingkaran pertemanan yang semakin sempit, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang Stres Karena Tekanan Hidup, Kamu Salah Satunya?

2. Perubahan Status Sosial

Saat kita dewasa, kita mungkin mengalami perubahan status sosial, seperti menikah, memiliki anak, atau pindah ke kota baru. Perubahan ini dapat membuat kita merasa terasing dari orang-orang di sekitar kita, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

Misalnya, saat kita beranjak dewasa, kita mungkin mulai bekerja jauh dari rumah, pindah ke kota lain, atau tidak lagi berada dalam lingkungan sekolah yang penuh dengan teman sebaya. Perubahan-perubahan ini bisa membuat kita merasa kesepian karena kita harus membangun ulang jaringan sosial kita.

3. Peningkatan Beban Hidup

Saat kita dewasa, kita mungkin memiliki lebih banyak tanggung jawab, seperti pekerjaan, keluarga, dan keuangan. Hal ini dapat membuat kita merasa stres dan terisolasi, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Apakah Kamu Salah Satunya?

4. Perubahan Fisik dan Mental

Saat kita bertambah tua, kita mungkin mengalami perubahan fisik dan mental, seperti penurunan daya ingat atau mobilitas. Hal ini dapat membuat kita merasa tidak percaya diri dan menarik, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

5. Meningkatkan Ekspektasi

Saat kita masih muda, kita mungkin memiliki ekspektasi yang lebih rendah tentang hubungan dan persahabatan. Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin memiliki ekspektasi yang lebih tinggi, yang dapat membuat kita merasa kecewa dan kesepian jika ekspektasi tersebut tidak terpenuhi.

6. Kehilangan Orang yang Dicintai

Saat kita dewasa, kita mungkin mengalami kehilangan orang yang dicintai, seperti pasangan, teman, atau anggota keluarga. Kehilangan ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan kesedihan yang mendalam.

Baca Juga: 8 Gejala Anak Autis yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak dan Kenali!

7. Perubahan dalam Kepribadian

Seiring bertambahnya usia, kita mungkin mengalami perubahan dalam kepribadian kita. Perubahan ini dapat membuat kita merasa lebih sulit untuk terhubung dengan orang lain, yang dapat meningkatkan risiko kesepian.

8. Tuntutan Rutinitas dan Tanggung Jawab

Saat dewasa, tuntutan rutinitas sehari-hari dan tanggung jawab seperti pekerjaan, keuangan, dan keluarga bisa menjadi beban berat. Ini dapat membuat kita merasa terisolasi dan kurangnya waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman atau keluarga.

9. Perasaan yang Tidak Dipahami

Semakin dewasa, kita mungkin menghadapi perasaan yang lebih kompleks dan sulit untuk dipahami. Rasanya sulit untuk berbicara tentang perasaan ini dengan orang lain, yang membuat kita merasa kesepian dalam pengalaman emosional kita.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Dikucilkan Lingkungan Teman Sebaya, Kamu Salah Satunya?

10. Kesibukan

Kehidupan yang sibuk dan terfokus pada pekerjaan atau tanggung jawab lainnya bisa membuat kita merasa terisolasi. Kita mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk bersosialisasi atau menjaga hubungan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).