Sisindiran Bahasa Sunda: Contoh Pantun Lucu Sesebred, Selera Humor Dijamin Melokal

Selasa 07 Februari 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi. Sisindiran Bahasa Sunda: Contoh Pantun Lucu Sesebred, Selera Humor Dijamin Melokal (Sumber : Instagram/@girieggi)

Ilustrasi. Sisindiran Bahasa Sunda: Contoh Pantun Lucu Sesebred, Selera Humor Dijamin Melokal (Sumber : Instagram/@girieggi)

SUKABUMUUPDATE.com - Pantun termasuk salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal di Nusantara. Pantun dalam bahasa Sunda disebut sisindiran, dalam bahasa Jawa dikenal dengan parikan dan dalam bahasa Batak disebut umpasa.

Sisindiran Bahasa Sunda tak jarang selalu dicari, terutama oleh para pelajar di Jawa Barat yang mayoritas penduduknya berasal dari Suku Sunda. Ini karena Bahasa Sunda menjadi salah satu mata pelajaran di Sekolah, termasuk di Sukabumi.

Pantun Sunda lucu tergolong dalam pantun jenis sisindiran sesebred. Ya, pantun sunda ini terbagi 3 jenis, yaitu rarakitan, paparikan, dan wawangsalan. Menurut isinya, rarakitan dan paparikan dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu silih asih (cinta), piwuruk (pantun nasihat), dan sesebred (pantun lucu).

Redaksi sukabumiupdate.com telah merangkum 5 Contoh Pantun Sunda Lucu atau Sisindiran Sesebred, seperti dilansir dari sundapedia.com.

Namun sebelumnya perlu diketahui tentang apa itu rarakitan dalam pantun Sunda.

Rarakitan adalah salah satu jenis pantun Sunda atau sisindiran yang dibangun oleh cangkang (kulit) dan eusi (isi). Engang tungtung (ujung suku kata) tiap padalisan (baris) antara kulit dan isi harus murwakanti laraswekas.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Sama seperti pantun bahasa indonesia, setiap baris rarakitan sisindiran sunda terdiri dari 8 engang (suku kata). Dua baris pertama merupakan sindir, cangkang atau kulit sedangkan dua baris berikutnya merupakan isi.

Setiap ujung baris pertama cangkang sisindiran sunda harus 'murwakanti laraswekas' dengan ujung baris pertama isi. Ujung baris kedua cangkang murwakanti laraswekas dengan ujung baris kedua isi.

Murwakanti berasal dari purwakanti, artinya kesamaan atau kedekatan suara dari antar kata-kata dalam suatu sisindiran. Murwakanti bahasa sunda sama seperti rima di bahasa Indonesia, yaitu ujung kata dari setiap baris pantun adalah sama.

Contoh Pantun Lucu Bahasa Sunda, Sisindiran Pantun Rarakitan Sesebred

Contoh 1: Pantun Lucu Bahasa Sunda, Sisindiran Sesebred

Cau naon cau naon
Cau kulutuk dihuru

Bau naon bau naon
Bau hitut nu di juru

Baca Juga: Kenapa Persib Bandung Dijuluki Pangeran Biru? Ternyata Ini Alasannya

Contoh 2: Pantun Lucu Bahasa Sunda, Sisindiran Sesebred

Majar maneh cengkeh koneng
Kulit peuteuy dina nyiru

Majah manaeh lengkeh koneng
Kulit beuteung meni nambru

Contoh 3: Pantun Lucu Bahasa Sunda, Sisindiran Sesebred

Rarasaan mani tiris
Beungeut baal teu karasa

Rarasaan jadi artis
Beungeut lestreng teu karasa

Contoh 4: Pantun Lucu Bahasa Sunda, Sisindiran Sesebred

Cikaracak ninggang batu
Laun laun jadi legok

Tai cakcak ninggang huntu
Laun laun nya dilebok

Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh

Contoh 5: Pantun Lucu Bahasa Sunda, Sisindiran Sesebred

Aya budak mawa casan
Ngan hanjakal teu dibeli

Aya budak gelis pisan
Ngan hanjakal tara mandi

Untuk diketahui, perbedaan rarakitan dan paparikan dalam pantun Sunda adalah pada rarakitan terdapat satu kata atau lebih pada baris cangkang yang diulang kembali di baris isi. Sedangkan pantun jenis paparikan tidak ada kata yang diulang.

Sumber: Sundapedia.com/Husni Cahya Gumilar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa